Lampung Selatan - Seorang istri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan, yang mengelola UMKM di bidang kuliner, diduga mendapatkan kontrak kerjasama dengan nilai yang fantastis. Publik menilai, ada kejanggalan dari kerjasama bernilai miliaran rupiah tersebut, yang dikelola oleh UMKM lokal. Jum’at (2/1/2025).
Diketahui pelaku UMKM di berinisial LEW, yang merupakan seorang istri anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, memposting screenshot pesan singkat di suatu media sosial, dengan caption.
“Alhamdulillah Kabar Baik Di penghujung tahun Semoga di beri kemudahan dan kelancaran,”.
Caption tersebut ia buat diperkirakan sebagai bentuk syukur atas keberhasilan dalam menjalin kerjasama dengan salah satu rekanan.
Dimana, dalam screenshot percakapan yang di posting tersebut terlihat saldo mobile banking Livin, senilai Rp 1.800.268.500,- yaitu aplikasi perbankan dari Bank Mandiri. yang diduga milik mitranya melakukan kerja sama.
Sebelum screenshot saldo rekening tersebut, pihak rekan menuliskan chat yang berisi
”Siap MB , , sore ini kami rapat lagi sama tim dr jkt dr Kemenhan, , tenang MB pokok nya kita GK ngeluarin ngeluarin duit Sampek deal. Kontrak ke kita”. Dan di jawab oleh LEW ” Ok.. Trimaksih ” dan (Emotion) terimakasih.
Sebagai seorang istri pejabat, publik menilai adanya kejanggalan dari nilai kerjasama yang di dapatkan LEW, bagaimana tidak, dengan nilai anggaran milyaran rupiah tidak mungkin didapatkan pelaku UMKM jika tanpa bantuan, rekomendasi dan campur tangan dari sang suami yang terpilih 2 periode di badan Legislatif.
Sementara sang suami berinisial AS, saat dimintai keterangan usai melakukan rapat dengar pendapat di kantor DPRD Kabupaten Lampung Selatan, mengatakan tidak mengetahui terkait kerjasama yang didapatkan istrinya, bahkan ia mengaku bertengkar dengan istri akibat keteledoran dalam menggunakan media sosial.
”Saya tidak mengetahui kerja sama apa itu dan sampai saya menegur hingga bertengkar akibat postingan status istri saya,” ucap AS sebagai Anggota DPRD.
Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui siapa rekanan yang berkomunikasi dengan LEW, dan kapasitasnya sebagai penghubung dalam menjalin kerjasama dengan tim yang diklaim dari Kemenhan. (Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar