Portal Berita Online

Berkas Terduga Ijazah Palsu di Lampung Selatan Dinyatakan P21


LAMPUNG SELATAN - Dua tersangka ijazah palsu dilimpahkan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Lampung, dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan resmi menerima pelimpahan dua tersangka juga barang bukti dalam kasus dugaan pemalsuan ijazah atas nama Supriyati, anggota DPRD Lampung Selatan, dan Akhmad Sarudin sebagai penerbit Ijazah palsu, pada hari Rabu (30/4/2025).


Dalam pelimpahan itu dilakukan setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Kedatangan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejati Lampung ke Kejari Lampung Selatan berlangsung sekitar pukul 14.20 WIB, disusul oleh penyidik dari Polda Lampung beberapa menit kemudian.


Dalam hal itu Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Lampung Selatan, Gunawan Wibisono, didampingi oleh Volan Azis Saleh Kasi Intel Kejari Lampung Selatan menerangkan, pelimpahan dua tersangka tersebut sebelumnya ditangani oleh Kejati Lampung.

"Namun karena wilayah hukumnya di sini, maka dilimpahkan ke Kejari Lampung Selatan,” kata dia.


Gunawan Wibisono menjelaskan di antara kedua tersangka yang ditahan, Supriyati disangkakan melanggar Pasal 69 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Akhmad Sarudin yang dikenai Pasal 69 ayat (2) dan Pasal 67 ayat (1) UU yang sama, bahwa kedua tersangka tidak ditahan secara fisik karena kondisi kesehatan mereka.


“Tersangka Akhmad Sarudin mengalami gangguan kesehatan, dan Supriyati ada permohonan dari pihak keluarga agar tidak dilakukan penahanan karena suaminya juga sedang sakit keras,” jelasnya.


Sebagai gantinya, keduanya dikenakan penahanan kota selama 20 hari ke depan, dilengkapi dengan alat pengawasan elektronik (APE) dan wajib lapor setiap hari Senin.


“Ini bentuk penahanan yang masih menjamin proses hukum tetap berjalan tanpa mengabaikan kondisi kemanusiaan,” ujarnya.


Kejari Lampung Selatan berencana segera melimpahkan perkara ini ke Pengadilan Negeri untuk memasuki tahap penuntutan. 

"Insyaallah segera mungkin kami limpahkan nya dalam minggu – minggu ini,” tutur Gunawan.


Sebelumnya, Supriyati ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menggunakan ijazah palsu saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024. dan Akhmad Sarudin diduga berperan dalam proses penerbitan ijazah palsu tersebut.(is) 



Share:

Pemprov Lampung Desak Pusat Putuskan Harga dan Mutu Singkong Berlaku Nasional


BANDAR LAMPUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Pansus Tata Niaga Singkong DPRD Provinsi Lampung mendesak pemerintah pusat segera memutuskan masalah singkong yang tak mungkin selesai di tingkat provinsi. Masalah itu yakni standar harga, kadar aci, dan potongan agar seragam dan berlaku nasional.


Desakan itu disampaikan menyikapi turunnya harga singkong atau ubi kayu di Lampung. Sebelumnya, pada Jumat 31 Januari 2025, petani dan pelaku industri tapioka sepakat mematok harga singkong Rp1.350 per kilogram (kg) dengan potongan maksimal 15%. Namun kini singkong turun ke angka Rp1.000 per kg. Sejak awal April 2025, harga singkong turun ke level Rp1,100 per kg dengan potongan (rafaksi) hingga 30%.


"Di lapangan, ada dua persoalan yang tidak bisa lampung selesaikan karena ini ranah Kementerian. Kalau dua masalah ini tidak diselesaikan oleh Kementerian, maka antara pabrik dan petani tidak bakal ketemu.. Petani menghendaki harga Rp13. 500 ptongan 15% kadar aci 20. Pabrik menghendaki harga Rp13 500 kadar aci 24 potongan 15%,; kata Ketua Ketua Pansus Tata Niaga Singkong Mikdar Ilyas, mengikuti rapat terbatas via zoom, Selasa (29/4/2025)


Rapat diikuti para Deputi, Dirjen dan Direktur dari Menko Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, 

Kementerian Perindustrian

Bapenas, dan Badan Ketahanan Pangan Nasional. Pada rapat yang berlangsung tiga jam itu, Pemprov Lampung berharap keputusan dapat terbit dalam dua tiga hari ke depan. 


Pada rapat itu, Mikdar menyampaikan bahwa dua hal ini ada dasarnya terutama pabrik. Apabila harga tidak diperlakukan secara rasional dipastikan pabrik tidak mau menjalankannya, karena harga hasil produksi mereka jauh lebih tinggi ketimbang harga tapioka impor, Bahkan kalah bersaing dengan tapioka yang dihasilkan produsen dari provinsi lain.


'"Maka Lampung yang 70% menghasilkan tapioka di Indonesia ini, tak laku dan kalah bersaing. Di pasar nasional saja mereka tak bisa bersaing dengan tapioka dari Medan, Bangka, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan lainnya mereka yang di Lampung pasti kalah," kata Mikdar Ilyas.


Akibatnya lebih baik pabrik tutup. Namun, kalau harga ketetapan pemerintah dijalankan, maka harga diatur secara nasional. "Pabrik akan mengikuti harga yang dibuat Kementerian. Dengan kondisi seperti itu, apa yang kami capai dulu bersama Menteri Pertanian mungkin sudah selesai. Ini ranah Kementerian," kata Mikdar.


Pemprov Lampung berharap para deputi dan direktur agar hal ini cepst diatasi. Agar harga saat ini Rp1.100, potongan 30% hingga 38%, dapat naik sesuai kesepakatan awal. "Kondisi sekarang petani itu hanya terima harga singkong kisaran Rp400–Rp500. Bukan untung, modal pun tak kembali, " kata Mikdar.


Dia menyampaikan masyarakat Lampung menggantungkan hidup pada tanaman singkong. "Maka kami memohon kepada semua Kementerian terkait agar tidak menganggap sepele persoalan ini Harpan saya sebagai Ketua Pansus dan petani Lampung harga kesepakatan dapat dijalankan dan berlaku nasional," kata Mikdar yang juga politisi Partai Gerindra itu.


Menurut Mikdar pihaknya bersama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal terus memantau perkembangan usulan ini ke Kementerian. Harapannya usulan ini bisa berlaku nasional agar harga tapioka Lampung dapat bersaing.


Siapkan Hilirisasi Singkong 


Di sisi lain, Gubernur Lampung, menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh Bupati dan Wali Kota se-Lampung, di Gedung Pusiban Kantor Gubernur Lampung, pada Rabu (16/4/2025) Salah satu isu utama yang dibahas adalah hilirisasi.komoditas strategis pertama Lampung seperti singkong. 


Selain itu, Pemprov Lampung juga memperkuat hilirisasi, guna meningkatkan nilai tambah produk, daya saing, dan kemandirian industri. "Tujuan investasi ini untuk menyerap lapangan kerja dan mendapatkan nilai tambah dari produk. Konsen kami sekarang melakukan hilirisasi di tingkat desa," ujar Rahmat Mirzani Djausal.


Target pembangunan yang ingin dicapai Lampung, yakni harus selaras dengan pemerintah pusat. "Kami juga membahas isu seperti ketimpangan, tingkat kemiskinan, pendidikan, dan infrastruktur," kata Rahmat Mirzani Djausal.


Selain untuk meningkatkan nilai tambah produk, daya saing, dan kemandirian industri, hilirisasi juga jadi solusi menjaga kestabilan harga hasil pertanian."Tujuan investasi ini untuk menyerap lapangan kerja dan mendapatkan nilai tambah dari produk. Konsen kami sekarang melakukan hilirisasi di tingkat desa," ujar Gubernur Mirza.


Hilirisasi singkong menjadi konsen Pemprov Lampung untuk mendukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto-Rakabuming Raka. Terutama Asta Cita Kelima yakni hilirisasi dan industri berbasis Sumber Daya Alam: Melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri.


Menurut Gubernur sebagai produsen ubi kayu nomor satu Indonesia, Lampung harus mengembangkan hilirisasi ubi kayu agar tak hanya dijadikan tepung tapioka. Pasalnya, selama puluhan tahun produk singkong hanya didominasi industri tapioka sehingga menjadi oligopoli.


"Singkong bisa jadi bahan baku bahan bakar minyak untuk mendukung kemandirian energi dan energi hijau Pemerintah Presiden Pratama. Langkah ini akan membuat Harga singkong naik dan stabil," pungkas Gubernur Mirza.


Hingga kini, Provinsi Lampung masih memimpin produksi ubi kayu nasional dengan kontribusi sebesar 39% dari total produksi Indonesia. Menurut data, produksi ubi kayu di Lampung mencapai 6.719.088 ton, menjadikan Lampung peringkat pertama nasional. Kabupaten Lampung Tengah menjadi salah satu daerah dengan produksi ubi kayu terbesar Lampung, dengan luas panen mencapai 77.038 hektare.


Ubi kayu merupakan komoditi penting di Lampung, menyuplai sepertiga dari total produksi ubi kayu nasional. Lampungi dikenal sebagai salah satu produsen utama ubi kayu di Indonesia, dengan tanaman ubi kayu memiliki nilai signifikan dalam perekonomian lokal. (***)

Share:

Usai Orasi, Massa Aksi Damai Audensi dengan Pemkot Bandar Lampung


Bandar Lampung - Ratusan massa aksi damai dari Aliansi Masyarakat Bandar Lampung melakukan audiensi dengan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sukarma Wijaya usai berorasi di depan Kantor Kelurahan Pesawahan Teluk Betung dan di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Rabu, 30 April 2025.

Dalam audiensi tersebut perwakilan massa aksi menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Bandar Lampung terkait penanganan banjir. Kemudian mereka meluruskan terkait aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan masyarakat yang menuntut Wali Kota Bandar Lampung atas solusi konkrit penanganan banjir di kota ini.

Koordinator Aksi, Yudi Yudhistira, mengungkapkan bahwa komitmen Pemerintah Kota Bandar Lampung telah terbukti melalui berbagai kebijakan dan langkah proaktif, mulai dari evakuasi warga terdampak, distribusi logistik, pelayanan kesehatan, hingga upaya pemulihan kerugian yang dialami oleh masyarakat.

"Pemkot Bandar Lampung terus bekerja keras mengurangi dampak bencana melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung, seperti tanggul dan perbaikan sistem drainase, serta peningkatan kapasitas sarana dan prasarana lainnya. Semua upaya ini memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat," tegas Yudi.

Namun, ia juga mencatat belakangan ini beredar informasi dan narasi negatif di media sosial yang berupaya mendiskreditkan kinerja pemerintah kota. Dalam menanggapi hal tersebut, Yudi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan kritik dengan bijak dan konstruktif.

"Kami menegaskan pentingnya menyampaikan kritik secara bermoral dan objektif, tanpa menyebarkan provokasi yang tidak berdasar dan dapat merugikan martabat pemerintahan serta masyarakat. Kritik yang konstruktif dan berdasarkan data yang akurat akan jauh lebih bermanfaat untuk kemajuan Kota Bandar Lampung," ujarnya saat berorasi di halaman Pemkot.

Aliansi Masyarakat Bandar Lampung juga memberikan apresiasi tinggi kepada Wali Kota Bandar Lampung yang tidak hanya memimpin dari balik meja, tetapi juga terjun langsung ke lapangan untuk memahami dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Dedikasi tinggi dan kepedulian Wali Kota terhadap rakyatnya merupakan contoh nyata seorang pemimpin yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.

"Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menunjukkan upaya luar biasa dalam menghadapi bencana, dan kami yakin dengan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, kita akan mampu mengatasi berbagai tantangan untuk kemajuan kota ini," tambah Yudi.

Aksi yang digelar oleh AMBL berlangsung dengan tertib dan mendapat pengawalan dari aparat Pol PP serta Polisi, memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan.

Share:

Tanggulangi Kemiskinan, Pemkab Lampung Selatan Komitmen Kembangkan Koperasi


LAMPUNG SELATAN - Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang di tandatangani pada tanggal 27 Maret 2025. Fokus utama dalam Pra-sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep dan tujuan pembentukan Koperasi Merah Putih.


Dengan adanya intruksi dari presiden tentang percepatan pembentukan koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan. Maka, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (lamsel), melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) gelar sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih perdana di Kecamatan Penengahan, bertempat di aula kantor Camat setempat. Senin (28/4/2025).


Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lamsel Aryantoni, Camat Penengahan Syaifulloh, Kapolsek Penengahan Iptu Donal, Danramil 0421-03/Pnh yang diwakili Serda Aji Turasman, Pendamping Desa Haryono, Ketua Apdesi Kecamatan Penengahan Suhatsyah, serta Kepala Desa se-Kecamatan Penengahan dan BPD. 


Aryantoni, selaku kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Selatan mengatakan, hari yang pertama untuk mensosialisasikan koperasi Desa, Koperasi Merah Putih, tujuannya ingin melaksanakan instruksi Presiden nomor 9 tahun 2025, "


"Kemudian kita ingin lembaga ini segera terbentuk, kemudian kita ingin mendahului dari Kabupaten lain, kalau bisa itu,” kata Kadis Koperasi dan UMKM Lamsel itu kepada awak media.


Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut guna mendukung program Pemerintah Pusat untuk segara membentuk Koperasi Merah Putih, di Kabupaten yang bertajuk Sai Bumi Khagom Mufakat ini.


“Sembilan hari kedepan kita akan turun ke Desa, dan yang pertama adalah agar Desa bisa segera melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus),” jelasnya. 


Aryantoni, menerangkan bawah dari 7 unit usaha di koperasi tersebut dapat meningkatkan ketahanan pangan dan menurunkan kemiskinan ekstrim, yang memang salah satu tujuan dari Pemerintah Pusat.


Di tempat yang sama, Camat Penengahan Syaifulloh, sangat mendukung program pemerintah pusat tersebut.


“Berdasarkan instruksi presiden pembentukan koperasi merah putih, ini program langsung pak presiden, ini ide beliau, kemudian memerintahkan semua Kepala Daerah segara membentuk, dan di Lampung Selatan di akhir bulan Mei harus sudah terbentuk semua,” ujarnya.


Iya juga menyebut bahwa baru ada satu Desa yang sudah melaksanakan Musdesus terkait prihal tersebut yakni Desa Pasuruan.


“Dan untuk yang Desa lain, tadi sudah kita buat jadwal, melalui pendamping Desa nanti yang memantau,” jelasnya Syaifulloh. 


Dirinya berharap program ketahanan pangan melalui Koperasi Merah Putih ini, agar segera terbentuk dan berjalan, sehingga tujuan Pemerintah akan terwujud. 


“Otomatis " nanti setelah dari terbentuk, akan berjalan.” Pungkasnya. (Red)

Share:

Sosialisasi Pemutihan Pajak dan Pengecekan Kelengkapan Surat Kendaraan di Lampung Selatan


Lampung Selatan, – Satlantas Polres Lampung Selatan melaksanakan sosialisasi pemutihan pajak kendaraan bermotor sekaligus pengecekan kelengkapan surat kendaraan di Jl. Trans Sumatra, depan Juang Jaya, Kecamatan Sidomulyo. Selasa, 29 April 2025 pukul 09.15 WIB.


Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP R. Mangala Agung SM, tak hanya pemeriksaan surat kelengkapan kendaraan, namun juga dilakukan pembagian brosur mengenai pemutihan pajak kendaraan bermotor tahun 2025.


Dalam kegiatan ini, Satlantas Polres Lampung Selatan melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan surat kendaraan roda dua dan roda empat, serta mengingatkan pentingnya etika berkendara yang aman. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kendaraan yang beroperasi di wilayah Lampung Selatan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak menimbulkan gangguan keamanan.


Selain itu, sosialisasi pemutihan pajak yang dimulai pada 1 Mei 2025 juga menjadi fokus dalam acara ini. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini agar tidak terbebani dengan denda pajak yang menunggak, serta untuk mendukung program Pemprov Lampung dalam meningkatkan pendapatan daerah.


AKP R. Mangala Agung SM menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang tertib dan aman (Kamseltibcar Lantas) di wilayah hukum Kabupaten Lampung Selatan. 


“Dengan adanya sosialisasi dan pemeriksaan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kelengkapan administrasi kendaraan dan mematuhi peraturan lalu lintas” ungkapnya.


Kegiatan ini juga melibatkan perwakilan dari Jasa Raharja, BPK Hendro Aji, yang turut serta dalam memberikan informasi terkait jaminan kecelakaan lalu lintas. Kehadiran Jasa Raharja diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam kepada masyarakat mengenai manfaat asuransi kecelakaan dalam berkendara.


Tujuan utama dari kegiatan ini adalah terciptanya Kamseltibcar Lantas yang kondusif di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, serta memastikan bahwa pemutihan pajak kendaraan bermotor dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran hukum dan kedisiplinan masyarakat terhadap kewajiban pajak kendaraan semakin meningkat. (Red)

Share:

Pembekalan Pengurus Baru BUMDES Pekon Kota Jawa, Percepatan Pembangunan Daerah


Pesisir Barat - Pengarahan dan pembekalan untuk pengurus Badan Usaha milik desa (Bumdes) yang baru di Pekon (desa) Kota Jawa Bangunat, Pesisir Barat Lampung, Selasa (29/4/2025). 


Peratin (Kades) Pekon Kota Jawa dalam mengatakan, Bumdes agar dapat berjalan sesuai harapan semua yang mampu membawa masyarakat Pekon Kota Jawa lebih baik dan lebih sejahtera. 


Ia berharap, Pemerintahan Pekon Kota Jawa tentu dengan yakin dan keyakinan bahwa Bumdes mampu berjalan sehat sesuai dengan manajemen yang ada dan akan berdampak baik pada masyarakat.

"Mampu membantu percepatan pembangunan di Pekon Kota Jawa juga pengentasan kemiskinan exstrim serta ikut memberikan wujud langkah menuju ketahanan pangan di wilayah Pekon Kota Jawa dan sekitarnya," kata dia. 


Zainal Abidin, pendamping desa memaparkan Bumdes ini adalah milik pekon artinya berupaya semaksimal mungkin agar dapat berkembang dengan baik sehingga secara otomatis masyarakat akan merasakan efek dari Bumdes yang sehat dan akan memudahkan usaha dari masyarakat melalui pinjaman di Bumdes tersebut.

"Baik membantu permodalan maupun peluang pemasaran hasil usaha masyarakat itu sendiri, untuk pengurus Bumdes lama sebaiknya ada serah terima jabatan termasuk penyerahan aset aset Bumdes yang masih ada sehingga memudahkan pengurus baru dalam menata dan menjalankan Bumdes kedepan," ucap dia. 


Sekcam Darul Hisan, menyampaikan Bumdes itu adalah adalah badan usaha milik pekon yang akan mengelola dana 20% bersumber dari dana desa, oleh karena itu pemerintah sebagai pengurus harus bersinergi dalam pengelolaan dana tersebut sehingga bermanfaat bagi masyarakat dalam menjalankan usaha, pemodalan serta pemasarannya.

"Tentu kuncinya Bumdes mendapat keuntungan dalam usaha sehingga mampu memberikan energi positif bagi setiap warga yang punya usaha di setiap pemangku dan RT Pekon Kota Jawa, lebih jauhnya katanya bumdes boleh berkembang usahanya walaupun kerjasama dengan pihak luar, yang penting tujuannya memberikan kemudahan serta kesejahteraan masyarakat di Pekon Kota Jawa, pengelolaan yang baik pasti berbuah baik untuk masyarakat," paparnya. (Yasir) 

Share:

Peringatan Hari Bakti ke-61, Kalapas Kalianda Tekankan Pentingnya Sinergi


LAMPUNG SELATAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda menggelar kegiatan peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 dengan penuh semangat bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan secara virtual melalui aplikasi Zoom Cloud di Aula Lapas Kalianda, Senin (28/4/2025). 


Acara ini dihadiri oleh para pejabat Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Lampung Selatan, serta jajaran pegawai Lapas.


Kegiatan dimulai dengan seremoni di aula yang berlangsung khidmat. Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kalianda, Beni Nurrahman menyampaikan pentingnya Hari Bakti Pemasyarakatan sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dalam membina warga binaan menuju perubahan yang lebih baik.


"Semangat Hari Bakti Pemasyarakatan adalah semangat untuk terus berkontribusi bagi bangsa. Kolaborasi dengan Forkopimda menjadi bukti bahwa pemasyarakatan adalah urusan kita bersama," ujarnya.


Kegiatan di Lapas Kalianda dihadiri oleh Forkopimda dan Stakeholder Lampung Selatan, yaitu Pemda Lampung Selatan (Lamsel), Polres Lamsel, Kodim 0421/LS, Kejaksaan Lamsel, Pengadilan Negeri Lamsel, Kantor Imigrasi Kalianda, BNNK Lamsel, Puskesmas Kalianda, dan BRI Cabang Kalianda.


Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, H. Anton Cermana yang mewakili Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama mengapresiasi peringatan HBP ke 61 di Lapas Kalianda.


"Kami apresiasi kegiatan peringatan HBP ke 61 di Lapas Kalianda, di usia ke 61 ini menandakan kematangan dan pengalaman," ucap H. Anton membacakan sambutan dari Bupati.


Di tempat yang, sama, sebagai bentuk nyata kepedulian sosial, acara dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial berupa pembagian 10 paket bantuan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar Kalianda. 


Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan serta mempererat hubungan antara Lapas dan komunitas sekitar.


Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan tahun ini mengusung tema "Pemasyarakatan PASTI Berdampak", yang mencerminkan tekad untuk menghadirkan perubahan positif tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat luas.


Dalam hal ini juga, Pegawai Lapas Kalianda, Rudi Rizkiyanto mendapatkan Penghargaan Dari Kanwil Ditjenpas Lampung sebagai petugas yang berinovasi di bidang IT.


Kegiatan berlangsung lancar dan penuh kehangatan, menegaskan bahwa Lapas Kalianda berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pembangunan sosial kemasyarakatan. (Is/Hms)

Share:

Warga Panjang Tolak Provokasi Atas Nama Korban Banjir


Bandar Lampung – Aliansi Masyarakat Panjang Bersatu menolak provokasi oleh segelintir oknum yang mengatasnamakan warga Panjang terkait penanganan musibah banjir di Kampung Bahari serta Kampung Baru Panjang Utara dan Panjang Selatan. Senin (28/04/2025)

Tokoh masyarakat Panjang, H. Musabaqoh, serta tokoh pemuda sekaligus praktisi hukum, Ryan, menyesalkan ulah oknum yang mengaku-ngaku mewakili warga Panjang.

"Dengan bahasa yang sangat arogan dan tanpa etika serta bermoral, kami sangat menyesalkan, apalagi dia mengaku seorang mahasiswa yang seharusnya lebih mengedepankan sopan santun," katanya.

Ia menambahkan, masyarakat Panjang tidak menerima tindakan tidak terpuji dari oknum orang luar yang berdemo di depan pagar Pemkot Bandar Lampung. Mereka seolah-olah menyatakan bahwa warga Panjang dizalimi akibat keterlambatan kehadiran Walikota Bandar Lampung saat musibah banjir melanda wilayah tersebut.

"Justru warga Panjang mengucapkan terima kasih atas respon cepat pemerintah Kota Bandar Lampung dalam penanggulangan serta pemulihan pasca banjir bandang Senin, 21 April 2025 lalu," tuturnya.

Warga Panjang juga percaya dan mendukung penuh langkah konkret yang dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi bencana banjir ke depan.

Anwar, warga Panjang Utara, mengatakan bahwa tidak benar Walikota tidak turun ke lokasi musibah banjir.
"Karena kami sendiri yang merasakan. Bunda Eva malam-malam, hujan-hujan, sudah turun. Saya lihat camat, TNI-Polri, BPBD, Damkar, dan Pol PP ikut semua turun membantu bahu-membahu mengevakuasi warga," ucapnya.

"Kami warga Panjang merasa tersinggung dan sakit hati atas tindakan oknum yang merasa paling benar berbicara tentang lalainya penanganan banjir," tambahnya.

Dengan mengeluarkan kata-kata tidak pantas kepada Walikota, warga Panjang merasa bahwa tindakan tersebut adalah bentuk penghinaan kepada pemimpin yang mereka pilih dan hormati.
"Biar bagaimanapun itu Walikota pilihan kami, orang tua kami. Kami mengultimatum oknum-oknum yang membawa-bawa nama warga Panjang: bila terjadi lagi, akan berhadapan langsung dengan masyarakat Panjang. Yang jelas, kami tidak terima bila mengeluarkan pendapat dengan mengatasnamakan warga Panjang," tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa warga Panjang sendiri tidak pernah ada yang ikut demo, dan mengecam keras ulah oknum yang menggelar aksi di depan Gedung Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Share:

Ricko Menoza Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Lampung Selatan


LAMPUNG SELATAN - Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih popular disebut Empat Pilar MPR RI, merupakan kegiatan resmi MPR. Karena kegiatan ini merupakan perintah dari UU. No. 17 Tahun 2014. Dan Sosialisasinya pun bisa diselenggarakan di komplek, gedung wakil rakyat, maupun di berbagai tempat lain seperti sekolah, kampus, pesantren, dan di perkampungan masyarakat.


Oleh karena, Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) dari Fraksi Golkar Ricko Menoza, melaksanakan kegiatan sosialisasi empat pilar, yang dilaksanakan di Negeri Baru Resort, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Minggu (27/04/2025).


Anggota MPR-RI Ricko Menoza, dalam wawancaranya menerangkan, bahwa kegiatan sosialisasi empat pilar tersebut sudah berjalan di tiga titik di Provinsi Lampung dan kali ini adalah di Lampung Selatan.' Tuturnya. 


"Jadi ini adalah merupakan kegiatan saya selaku anggota MPR RI, dimana MPR itu punya program melaksanakan kegiatan empat pilar, saya tahun ini sudah melaksanakan yang ke tiga di berbagai daerah Provinsi Lampung seperti, Bandar Lampung, Lampung Barat dan kali ini di Kalianda Lampung Selatan. "Ungakap mantan Bupati Lampung Selatan itu kepada para awak media dilokasi kegiatan. 


Ricko juga mengatakan bahwa hari ini, Khusus audensi mengundang tokoh-tokoh agama umat Sudarme (Hindu) yang ada di Lampung Selatan. Yang di hadiri baik dari kabupaten atau dari tingkat pusat yang ada di Lampung, yang mana bertujuan agar bisa memberikan kesejukan bagi masyarakat antar umat beragama yang ada di Lampung. "Terangnya.


Anggota MPR-RI dari Fraksi Golkar itu juga menuturkan bawah kegiatan Sosialisasi Empat Pilar hari ini, khusus mengundang tokoh-tokoh agama umat Hindu, dari tujuh belas (17) kecamatan yang ada di Lampung Selatan. "Jelasnya. (Red)

Share:

PT ASDP Sinergi dengan BUMDes Bakau Mandiri

 


LAMPUNG SELATAN - Di hari ulang tahun (HUT) Ke-52, PT. ASDP Sinergi bersama BUMDes “Bakau Mandiri” menggelar ocean clean up day di destinasi wisata pantai jembatan pelangi Mangrove, Dusun Pegantungan Desa Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan. Sabtu, 26/04/2025.

Dalam keterangan persnya Kepala cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni GM. Syamsudin, menerangkan, Dalam rangkaian hari ulang tahun (HUT) PT ASDP Indonesia Ferry persero yang Ke-52. Seluruh cabang pelabuhan secara nasional menggelar Ocean Clean Up Day yang bertujuan bersih – bersih pantai di sekitar lingkungan pelabuhan PT ASDP.

Lebih jauh sebut GM Syamsudin, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup dan mengenalkan kepada karyawan beserta staf PT ASDP Indonesia Ferry cabang utama Bakauheni bahwa disini ada salah satu objek wisata pantai jembatan pelangi mangrove yang dikelola oleh BUMDes “Bakau Mandiri” sangat menarik perhatian dan layak di kunjungi jika ingin berlibur serta bersantai bersama sanak keluarga yang berlokasi di Dusun Pegantungan Desa Bakauheni yang tidak jauh dari pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry cabang utama Bakauheni.

“Yang mana salah satu destinasi objek pariwisata ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari ekosistem lingkup dari PT ASDP Bakauheni, Yuk kita jaga sama sama,” kata GM PT ASDP Bakauheni Syamsudin.

Disamping itu paparnya, Bagaimana kedepannya mengembangkan potensi wisata dan berharap agar lebih baik lagi secara berkesinambungan sebagai pendukung kawasan pelabuhan Bakauheni serta mempromosikan objek pariwisata yang ada di Desa Bakauheni.

"Mari kita jaga kebersihan lingkungan hidup baik itu di pelabuhan Bakauheni maupun kawasan pariwisata yang ada di sekitar kita,” himbaunya.

Sementara itu Kepala Desa Bakauheni Sukirno mengatakan, mengapresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan yang dilaksanakan oleh PT ASDP Indonesia Ferry cabang utama Bakauheni dengan Ocean Clean Up Day yang bertujuan bersih-bersih pantai khususnya di objek wisata pantai jembatan pelangi Mangrove sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan hidup yang ada di Desa Bakauheni.

“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada GM PT ASDP Bakauheni Bapak Syamsudin, semoga PT ASDP semakin Jaya,” ujar Kepala Desa Bakauheni Sukirno.

Ditempat yang sama Direktur BUMDes
“Bakau Mandiri” Muchlasin menambahkan, Sangat bagus sekali dan menyambut baik kunjungan serta langkah langkah yang dilakukan oleh PT ASDP Indonesia Ferry cabang utama Bakauheni ini adalah sinergitas wujud kebersamaan antara instansi Pemerintah Desa Bakauheni, BUMDes dan karang taruna Bakauheni saling mengisi dalam berkolaborasi khusus nya dibidang Pariwisata.

"Harapannya dengan kegiatan Ocean Clean Up Day yang dilakukan PT ASDP ini menjadi motivasi dan momentum bagi BUMDes “Bakau Mandiri” untuk kedepannya lebih baik lagi memajukan dunia pariwisata khususnya pantai jembatan pelangi Mangrove ini,” tutup Direktur BUMDes “Bakau Mandiri” Muchlasin.  **

Share:

Wabup Lampung Selatan Halal Bihalal dengan KBNU


LAMPUNG SELATAN - Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, helat acara Halal Bihalal, bersama Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kabupaten Lampung Selatan, dihalaman rumah Dinas wakil bupati. Tepatnya di Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) . Sabtu (26/4/2025). 


Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Lampung Selatan M. Syaiful Anwar, selaku tuan rumah, anggota DPR RI Chusnunia Chalim (Nunik), Ketua PKB Lampung Selatan Aliful Ma’rifah, Rektor Institut An-Nur Andi Warino, M.Pd., serta sejumlah tokoh NU seperti Ustadz Mahfudz (mantan Ketua PCNU Lamsel), Soleh Bajuri, dan para pimpinan badan otonom NU seperti Ansor, Fatayat, dan Muslimat NU, Lurah Bumi Agung, Irlan Rosyadi, Desmi Fitra, ketua Lingkungan (04) Kelurahan Bumi Agung dan masyarakat setempat.


Dalam sambutannya Wakil Bupati Lampung Selatan (M.Syaiful Anwar) menyampaikan tujuan halal bihalal pada hari ini adalah guna mempererat tali silaturahmi dengan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama dan Masyarakat setempat.


"Halal bihalal ini bukan hanya sekadar tradisi tahunan, tapi juga momentum strategis untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan membangun sinergi antara ulama dan umara dalam membangun Lampung Selatan," ungkapnya.


Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atas dukungannya dalam berbagai proses pembangunan daerah, termasuk dalam Pilkada lalu.


"Walau kita berbeda warna, kita tetap keluarga besar NU. Kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan sosial kita dalam menjaga stabilitas dan harmoni di tengah masyarakat," timpalnya.


Syaiful juga berharap, kegiatan seperti ini dapat terus menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat peran NU sebagai pilar moral dan sosial, terutama dalam menghadapi dinamika zaman yang semakin menantang.


Dan acara diakhiri dengan doa bersama untuk menciptakan suasana hangat dan penuh keakraban di antara para tokoh dan warga Lingkungan setempat serta para tamu yang hadir dari berbagai wilayah Kabupaten Lampung Selatan. (Red)

Share:

Kalapas Kalianda Tutup Kegiatan PORSENAP


LAMPUNG SELATAN — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalianda, Beni Nurrahman, secara resmi menutup rangkaian kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (PORSENAP) dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 di Lapas Kalianda. Sabtu (26/4/2025).


Dalam sambutannya, Beni Nurrahman menyampaikan apresiasi atas semangat dan sportivitas yang ditunjukkan oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama pelaksanaan PORSENAP. 


Dirinya menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang untuk berkompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan, membangun karakter positif, serta mendorong kreativitas dan semangat juang para WBP.


"Selamat kepada seluruh Warga Binaan yang telah berpartisipasi dan terutama kepada para pemenang. Kemenangan hari ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga kemenangan atas diri sendiri — membuktikan bahwa kita semua mampu berkembang, berkreasi, dan tetap bersemangat di tengah keterbatasan," ujar Kalapas Beni Nurrahman.


Penutupan PORSENAP berlangsung meriah dengan penyerahan hadiah kepada para juara dari berbagai cabang perlombaan, mulai dari olahraga seperti futsal, voli, dan badminton, suasana penuh keceriaan tampak di wajah para WBP yang hadir.


Dengan berakhirnya PORSENAP ini, diharapkan semangat persatuan, sportivitas, dan kreativitas terus tumbuh di lingkungan Lapas Kalianda, sejalan dengan semangat pembinaan yang menjadi visi utama pemasyarakatan. 

(Is/Hms)

Share:

Bupati Lampung Selatan Salurkan Bantuan RTLH di Tanjung Sari


LAMPUNG SELATAN - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga yang rumahnya ambruk di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Jumat (25/4/2025).


Diketahui, rumah Sumarni (50), warga Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi dua minggu sebelum Idulfitri 1445 H lalu. Tiupan angin kencang membuat sebagian rumah geribik Sumarni ambruk.


Mendapat bantuan RTLH langsung dari Bupati Lampung Selatan, Sumarni tak kuasa menahan haru. Sumarni mengaku senang dan bersyukur. Dirinya sangat berterima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.


“Saya sangat terima kasih, sangat bersyukur sekali. Terima kasih pak, semoga pak bupati dimudahkan rezekinya, diangkat derajatnya. Untuk kami masyarakat-masyarakat miskin tolong dibantu pak bupati,” kata Sumarni saat menerima bantuan.


Selama bertahun-tahun, Sumarni yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang kecil tinggal di rumah tidak permanen yang kondisinya sangat memperihatinkan. Mulai dari atap yang bocor, dinding geribik bambu yang mulai lapuk hingga lantai tanah.


“Saya merasa sangat bersukur, karena kalau saya usaha sendiri belum tentu bisa secepat ini. Saya memang usaha dagang tapi kecil-kecilan. Laku saya setor nggak laku saya pulangin, karena belum punya modal,” tutur Sumarni.


Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, merasa sangat prihatin melihat kondisi rumah dan kesulitan atas musibah yang menimpa warganya.


Egi juga mengatakan, Pemkab Lampung Selatan akan terus concern dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, salah satunya melalui perbaikan RTLH sebanyak 455 rumah.


“Insyaalllah rumahnya bisa cepet jadi, semoga berkah ya bapak ibu. Ini juga ada bantuan sembako. Mudah-mudahan nanti program dari pemerintah bisa bermanfaat, rumah bisa lebih layak huni, dan menjadikan keluarga sakinah, mawadah, warohmah,” ujar Bupati Radityo Egi saat menyerahkan bantuan perbaikan RTLH senilai Rp20 juta. (ptm/red)

Share:

Anggota DPRD Pesisir Barat Hadiri Peringatan HUT Pekon Tanjung Rejo


Pesisir Barat - Anggota DPRD Pesisir Barat Dapil 3 hadiri acara puncak dari hari ulang tahun (HUT) ke-15 Pekon Tanjung Rejo, Bangkunat, Pesisir Barat, Lampung, Minggu (26/42025).


Tahun ini acara HUT mengusung tema "Melangkah Untuk Bangkit Bersama Kita Kokohkan Kelembagaan Menuju Masyarakat Sejahtera, 


Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat Khusus Dapil Tiga, M. Syahruddin, Mad Muhizar, Andri Yuriza beserta masyarakat Pekon Tanjung Rejo berikut tokoh tokoh masyarakat pekon setempat.


Anggota DPRD kabupaten Pesisir Barat khusus Dapil 3. M. Syahruddin, Mad Muhizar, Andri Yuriza, menyampaikan hal senada bahwa Pertama, ucapan selamat ultah ke-15.


Kedua Pekon Tanjung Rejo salah satu pekon dalam katagori cukup baik administrasinya, pelayanannya pembangunannya juga cukup baik bahwa kemudian masih perlu bantuan pembangunan lagi. 


"Ya kita dukung tentu anggota dewan Dapil 3 akan sangat mendukung namun bahwa kemudian masih belum juga, maka bersabar dan jangan berhenti terus berjuang dan setiap tahun terus mengajukan permohonan ke Pemda Pesisir Barat, jika kita lebih jauh melihat bahwa Tanjung Rejo sudah cukup banyak bantuan pemerintah, seperti Air bersih, jalan Hotmix, peningkatan jalan, pasar pekon serta fisik lainnya, disisi lain kita melihat bersama bahwa pekon-pekon lain di dapil 3 masih ada yang sangat minim bantuan dari pemerintah," ucapnya


Ali Yahya Peratin (Kades)Pekon Tanjung Rejo dalam sambutannya menyampaikan sejak lahirnya Pekon Tanjungrejo pada 24 April 2010 silam, sejak itu pemerintahan Pekon Tanjung Rejo berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugas agar pekon bisa berjalan sesuai harapan bersama.


"Sesuai aturan yang ada bahkan pemerintahan pekon sudah banyak berbuat guna membangun pekon dari berbagai aspek sudut pandang sesuai tahapan yang ada, seperti pembangunan fisik non fisik," kata dia.


Masih kata Ali Yahya bahwa tata kelola pekon dengan luas 3.950 km2 dan terdiri dari 9 pemangku/RW serta 22 RT yang mana pembangunan perioritas sudah tercapai di kisaran 40% dari rencana pembangunan yang ada.


Ia meminta kepada semua pihak khusus DPRD Kabupaten Pesisir Barat agar membantu perencanaan pembangunan fisik non fisik dengan cara mengawal setiap usulan dan proposal pengajuan pekon dapat direspon dan terealisasi walaupun hanya sedikit, kenapa tidak beberapa usulan di tahun sekarang dan tahun lalu tidak bisa terialisasi tapi sempat diberi tahu pihak Kabupaten Pesisir Barat bahwa dapat bantuan pembangunan.


"Pada akhirnya karena alasan penghematan dan efisiensi anggaran sehingga gagal dibangunkan ke pekon kami,"pungkas Ali Yahya.( Yasir)

Share:

Pemkab Lampung Selatan Buka Seleksi Terbuka Jabatan Sekda


LAMPUNG SELATAN - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mulai membuka seleksi terbuka (Selter) untuk mengisi jabatan sekretaris daerah (Sekda).


Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya pengumaman seleksi terbuka untuk jabatan sekda terhitung sejak Rabu, 23 April 2025 dini hari pukul 00.00 WIB.


Pengumuman ini berdasarkan surat nomor : 800.1.2.6/01/pansel-JPTP-LS 2025 tentang seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun 2025.


Jabatan Sekda Lampung sejak Desember 2024 lalu, diisi oleh seorang Penjabat (Pj) sekda yakni Intji Indriati,M.H, yang juga menduduki jabatan definitif sebagai Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Lampung Selatan.


Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Lampung Selatan Tirta Saputra, menyampaikan Selter untuk jabatan sekda Lamsel mulai diumumkan pada dini hari melalui website resmi milik Pemkab Lampung Selatan.


pengumuman tersebut bersamaan dengan jadwal pendaftaran selama 15 hari.


Dalam selter tersebut, Pemkab Lampung Selatan melibatkan tim panitia seleksi (tim pansel) yang terdiri dari pejabat Pemprov Lampung serta akademisi.


Menanggapi Pengumuman pembukaan salter Jabatan sekda tersebut Burhanuddin , S.HI putra daerah Lamsel dan sebagai ketua (APSI) Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia Provinsi Lampung mengatakan agar seleksi tersebut dengan transparan serta tidak ada titipan dari pihak manapun,


" seleksi terbuka (Selter) untuk mengisi jabatan sekretaris daerah (Sekda) saya berharap agar panitia tim seleksi bener- bener transparan, tidak ada titipan dari pihak manapun, karena posisi sekda tersebut harus keseimbangan dan sejalan dengan kepala daerah atau Bupati dan wakil Bupati, Agar Kabupaten Lampung Selatan lebih maju dan berkembang." Papar Burhanuddin , S.HI Sabtu (26/04/2025).


Burhanuddin juga menilai bahwasanya Intji Indriati, M.H.: menjabat sebagai Pj. Sekda Lampung Selatan saat ini memenuhi syarat Sah berkopeten, 


" Saya mendukung karena intji juga pernah menjabat sebagai camat di bandar Lampung dan di Lampung Selatan sendiri iya pernah menduduki sebagai kepala OPD Di Keuangan daerah yaitu kepala Bandan pengelola Aset Dan Keuangan Daerah (BPKAD) Lampung Selatan, serta sebelum Menjabat PJ sekda dirinya menjabat asisten bidang pemerintahan dan Kesra," pungkas Burhanuddin. (AKO/Red)

Share:

Peringatan HUT Ke-15 Pekon Tanjung Rejo Pesisir Barat Meriah


Pesisir Barat - Acara puncak dari hari ulang tahun (HUT) ke-15 Pekon Tanjung Rejo, Bangkunat, Pesisir Barat, Lampung 24 April 2010 silam, menjadi sejarah penting bagi Pekon Tanjung Rejo karena hasil pemekaran dari Pekon Tanjung Kemala saat itu, perlu proses panjang untuk mencapai pekon definitif seperti saat ini. 


Tahun ini acara HUT mengusung tema "Melangkah Untuk Bangkit Bersama Kita Kokohkan Kelembagaan Menuju Masyarakat Sejahtera, Minggu (26/42025).


Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat Khusus Dapil Tiga, M. Syahruddin, Mad Muhizar, Andri Yuriza beserta masyarakat Pekon Tanjung Rejo berikut tokoh tokoh masyarakat pekon setempat.


Ali Yahya Peratin (Kades)Pekon Tanjung Rejo dalam sambutannya menyampaikan sejak lahirnya Pekon Tanjungrejo pada 24 April 2010 silam, sejak itu pemerintahan Pekon Tanjung Rejo berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugas agar pekon bisa berjalan sesuai harapan bersama.


"Sesuai aturan yang ada bahkan pemerintahan pekon sudah banyak berbuat guna membangun pekon dari berbagai aspek sudut pandang sesuai tahapan yang ada, seperti pembangunan fisik non fisik," kata dia.


Masih kata Ali Yahya bahwa tata kelola pekon dengan luas 3.950 km2 dan terdiri dari 9 pemangku/RW serta 22 RT yang mana pembangunan perioritas sudah tercapai di kisaran 40% dari rencana pembangunan yang ada.


Ia meminta kepada semua pihak khusus DPRD Kabupaten Pesisir Barat agar membantu perencanaan pembangunan fisik non fisik dengan cara mengawal setiap usulan dan proposal pengajuan pekon dapat direspon dan terealisasi walaupun hanya sedikit, kenapa tidak beberapa usulan di tahun sekarang dan tahun lalu tidak bisa terialisasi tapi sempat diberi tahu pihak Kabupaten Pesisir Barat bahwa dapat bantuan pembangunan.

"Pada akhirnya karena alasan penghematan dan efisiensi anggaran sehingga gagal dibangunkan ke pekon kami,"pungkas Ali Yahya.


Anggota DPRD kabupaten Pesisir Barat khusus Dapil 3. M. Syahruddin, Mad Muhizar, Andri Yuriza, menyampaikan hal senada bahwa Pertama, ucapan selamat ultah ke-15.

Kedua Pekon Tanjung Rejo salah satu pekon dalam katagori cukup baik administrasinya, pelayanannya pembangunannya juga cukup baik bahwa kemudian masih perlu bantuan pembangunan lagi. 


"Ya kita dukung tentu anggota dewan Dapil 3 akan sangat mendukung namun bahwa kemudian masih belum juga, maka bersabar dan jangan berhenti terus berjuang dan setiap tahun terus mengajukan permohonan ke Pemda Pesisir Barat, jika kita lebih jauh melihat bahwa Tanjung Rejo sudah cukup banyak bantuan pemerintah, seperti Air bersih, jalan Hotmix, peningkatan jalan, pasar pekon serta fisik lainnya, disisi lain kita melihat bersama bahwa pekon-pekon lain di dapil 3 masih ada yang sangat minim bantuan dari pemerintah," ucapnya. 



Ustad Ekhrawan mengisi ceramah mengatakan terkait lahirnya Pekon Tanjung Rejo yang telah berusia 15 tahun, pihaknya meminta doa bersama agar Pekon Tanjung Rejo baik maju dan sejahtera, maka oleh sebab itu perhatikan pada 4 cirinya jika pekon ingin aman dan sejahtera pertama apabila laki laki dan perempuan soleh solehah, kedua lingkungan yang aman dan nyan, ketiga punya anak anak yang baik-baik soleh sokehah.


"Keempat pemuda pemudi yang baik-baik yang kelima ibu-ibu yang baik solehah, jika hal ini ada dan nampak di Pekon Tanjung Rejo, maka Insyaallah akan terwujud pekon yang maju aman dan masyarakatnya Insaallah sejahtera, amin yarobbal'alamin," paparnya.( Yasir )

Share:

Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar dalam Spirit Kebersamaan dan Iman, Pemprov Lampung Hadirkan Ustadz Abdul Somad


BANDAR LAMPUNG — Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menghadiri secara langsung Tabligh Akbar Masyarakat Lampung bersama Ustaz Prof. Abdul Somad, yang akrab dikenal sebagai UAS.

Acara Tabligh Akbar yang digelar di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Kota Bandar Lampung, pada Jumat malam (25/04/2025), ini juga dihadiri oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

Tampak juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza, Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, unsur Forkopimda se-Lampung, Pj. Sekretaris Daerah, Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Wakil Wali Kota Palembang, serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan bahwa menurut Gubernur Lampung, terakhir kali Ustaz Abdul Somad datang ke Lampung adalah pada tahun 2018.

"Alhamdulillah, malam ini beliau kembali hadir di tengah-tengah kita. Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk senantiasa berada di jalan yang diridhai Allah," ujar Ahmad Muzani.

Ribuan masyarakat Lampung yang merupakan Sahabat UAS tampak antusias memadati lokasi acara. Panitia membagi area menjadi dua shaf, yakni shaf laki-laki dan shaf perempuan, untuk kenyamanan jamaah.

Jamaah yang hadir tersebut berasal dari berbagai wilayah di Lampung, namun sebagian besar berasal dari Kota Bandar Lampung.

Salah seorang jamaah, Siti Soleha (36) warga Kemiling, mengungkapkan bahwa dirinya sudah hadir sejak sore hari demi menyaksikan tausiah langsung dari Ustaz Abdul Somad.

"Tadi sempat mendung, jadi saya ragu untuk berangkat. Tapi Alhamdulillah cuaca cerah. Kehadiran Ustaz UAS benar-benar mengobati kerinduan kami, masyarakat Lampung," ungkapnya.

Momen Tabligh Akbar ini diharapkan dapat menjadi titik tolak dalam meningkatkan semangat ukhuwah, menguatkan keimanan, dan menumbuhkan semangat untuk terus berbuat kebaikan. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Share:

Waka DPRD Lampung Selatan Berikan Bantuan pada Korban Puting Beliung


Lampung Selatan - Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Lampung Selatan Bella Jayanti, memberikan bantuan kepada warga Dusun VI Lubuk Jukung Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda, yang terkena angin puting beliung. Jum'at, (25/4/2025).


Bella Jayanti mengatakan turut prihatin atas bencana puting beliung yang menimpa keluarga Ilias warga RT. 011 / RW.006 itu.


 "Saya sangat prihatin, atas musibah yang dialami. Semoga ada hikmah dibalik peristiwa ini," ungkap Wakil Ketua III DPRD dari Fraksi PAN itu.


Wanita berhijab itu menjelaskan, bantuan yang diberikan melalui Tim Bella Peduli itu merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan dirinya kepada korban yang terkena musibah.


"Saya mohon maaf tidak bisa bersilaturahmi langsung akan tetapi, semoga bantuan ini bisa membantu keluarga korban yang terkena musibah. Walaupun bantuan yang diberikan belum bisa membantu sepenuhnya, tetapi bisa meringankan beban korban yang terkena musibah," ucapnya.


Dirinya menghimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan hati-hati, karena saat ini cuaca sedang tidak menentu. Bahkan beberapa hari terakhir cuaca selalu mendung hujan gerimis bercampur angin. 


Sementara, Ilyas keluarg yang terkena musibah mengucapkan terima kasih kepada Bella Jayanti atas kepedulian terhadap keluarganya.


"Terima kasih banyak Ibu, semoga ibu selalu diberi kesehatan, dilancarkan segala urusannya dan selalu menjadi sosok wakil rakyat yang peduli dengan warganya," tukasnya 


Perlu diketahui, Akibat diterpa angin puting beliung Ilyas dan keluarga kehilangan tempat tinggalnya. (Red)

Share:

Petugas Gabungan Gagalkan Penyelundupan Ratusan Burung dari Sumatera ke Jawa


LAMPUNG - Upaya penyelundupan ratusan burung dari Sumatera ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni kembali digagalkan, Rabu Malam (23/04/2025). 

Petugas Gabungan dari Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Karantina) Lampung bersama POLAIRUD Baharkam Mabes Polri dan organisasi konservasi FLIGHT Protecting Indonesia’s Birds mengamankan sebuah truk yang mengangkut ratusan burung tanpa disertai dokumen persyaratan. Kamis (24/04/2025).


Donni Muksydayan, Kepala Karantina Lampung membenarkan tim Gabungan berhasil mengamankan satwa burung yang di lindungi.


"Tadi malam, sekitar pukul 21.30 malam, berdasarkan informasi dari masyarakat tim gabungan berhasil mengamankan 326 ekor burung, dimana hampir separuhnya merupakan jenis-jenis yang dilindungi,” ujar Donni Muksydayan, Kepala Karantina Lampung.


Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan puluhan box berisi burung berbagai jenis di dalam kabin sopir. Petugas lalu mengarahkan kendaraan ke Kantor Satuan Pelayanan (satpel) Pelabuhan Bakauheni untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.


“Dari hasil pemeriksaan ditemukan 326 ekor burung, dengan 132 ekor di antaranya merupakan jenis yang dilindungi. Beberapa jenis burung yang dilindungi diantaranya, 22 ekor Burung Madu Sepah Raja, 49 ekor Cica Daun Sayap Biru (Cucak Ranting), 28 ekor Cica Daun Kecil (Cucak Ijo Mini), 30 ekor Cica Daun Besar (Cucak Ijo), 3 ekor Cica Daun Sumatera (Kinoi). Adapun jenis lainnya yang ditemukan yaitu, 35 ekor Madu Pengantin (Kolibri Ninja), 132 ekor Madu Sriganti (Kolibri), 11 ekor Siri-Siri, 12 ekor Cucak Jenggot, 4 ekor Kapas Tembak.


Menurut informasi supir, burung-burung tersebut diketahui dititipkan oleh seseorang, dan diangkut dari pinggir jalan di wilayah Pekanbaru dan rencananya akan dibawa ke Cakung, Jakarta Timur dan Bekasi.


Terhadap pelaku pelanggaran, berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan pelaku dapat diancam kurungan 2 tahun penjara dan denda sebesar 2 miliar rupiah. Seluruh satwa kini berada di bawah pengawasan Karantina Lampung untuk penanganan lebih lanjut. sementara, proses hukum terhadap pelaku masih berjalan.


“Kami mengucapkan apresiasi buat sinergitas yang terbangun oleh teman-teman karantina, termasuk juga bantuan dari teman-teman kepolisian, NGO, hingga kita berhasil kembali mengamankan upaya penyelundupan satwa-satwa liar. Khususnya burung-burung yang dilindungi yang merupakan satwa-satwa endemic sumatera. Harapan kedepannya semoga kasus ini bisa membuat masyarakat semakin patuh, membuat efek jera. Kasus ini sedang kita proses penyidikan. Harapannya memang kegiatan-kegiatan pelanggaran seperti ini kedepannya dapat terus berkurang dalam upaya komitmen kita melindungi sumber daya genetic, keanekaragaman hayati Indonesia khususnya," tambah Donni (Red)

Share:

Soal Proses Hukum Direktur Pemberitaan JakTV, Ini Kata SMSI


JAKARTA - Penetapan tersangka dan penahan Direktur Pemberitaan JakTV, Tian Bahtiar, dalam kasus yang disebut Kejaksaan Agung sebagai permufakatan jahat untuk merintangi pemeriksaan perkara korupsi crude palm oil (CPO), timah, dan impor gula, mendapat perhatian khusus bagi Serikat Media Siber Indionesia (SMSI). Organisasi perusahaan media siber terbesar di Indonesia ini,  mendorong, supaya proses hukum Direktur Pemberitaan JakTV dilakukan secara akuntable dan proporsional.

“Karena yang berkembang saat ini, menimbulkan pesepsi yang beragam dimata publik, terutama dari kalangan pers. Hal itu tak lepas dari karya jurnalistik yang menjadi barang-bukti dan bagian dari pertimbangan hukum,” ujar Sekretaris Jenderal SMSI, Makali Kumar SH, jumat (25/4/2025).
Sehingga, ada permintaan Kejagung untuk meninjau ulang penggunaan delik Pidana Obstruction of Justice dan membuka akses atau menjelaskan substansi konten yang dijadikan alat bukti, agar publik dapat menilai apakah konten tersebut memenuhi unsur pidana atau sekadar kritik terhadap proses hukum.
Di sisi lain, Kejagung Kejagung menilai  Direksi JakTV (TB)  bersama dua tersangka lainnya ( Tersangka MS dan Tersagka JS), bahwa para tersangka berupaya membuat narasi negatif melalui publikasi sejumlah berita untuk mengganggu konsentrasi penyidik. Ketiganya disangkakan melanggar Pasal 21 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001, juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Dalam siaran persnya Kejagung, menyebutkan Terdapat pemufakatan jahat antara Tersangka MS, Tersangka JS bersama-sama dengan Tersangka TB selaku Direktur Pemberitaan JAK TV untuk mencegah, merintangi, atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah IUP PT Timah Tbk dan perkara tindak pidana korupsi dalam kegiatan importasi gula, baik dalam penyidikan, penuntutan, maupun pemeriksaan di persidangan sementara berlangsung dengan biaya sebesar Rp478.500.000 (empat ratus tujuh puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah), yang dibayarkan oleh Tersangka MS dan Tersangka JS kepada Tersangka TB.
“Dewan Pers sendiri akhirnya menyikapinya dengan melakukan kunjungan resmi ke Kejaksaan Agung dan bertemu dengan Jaksa Agung pada Selasa 22 April 2025. Kemudian, dilanjutkan pada tanggal 24 April 2025, Kejaksaan Agung yang mengunjungi Dewan Pers sekaligus menyerahkan berkas kasus yang melibatkan Tian Bahtiar tersebut,” tambah Makali.
Dewan Pers melalui siaran persnya, antara lain meminta agar Kejaksaan Agung melakukan  pengalihan penahanan terhadap Tian Bahtiar untuk memudahkan proses pemeriksaan di Dewan Pers. Kemudian Dewan Pers juga akan meneliti secara mendalam berkas-berkas dari Kejaksaan Agung tersebut. Meski perlu waktu yang memadai untuk meneliti sekaligus menganalisis kasus tersebut sesuai dengan prosedur operasi standar, namun Dewan Pers akan menyampaikan hasilnya pada semua pihak sesegera mungkin.
Ketua Umum SMSI, Firdaus menambahkan, menyikapi  kondisi tersebut, SMSI Pusat menyampaikan sikapnya. Pertama, mendukung upaya proses hukum yang sedang dilakukan oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia  dalam perkara korupsi crude palm oil (CPO), timah, dan impor gula, sampai tuntas, demi tegakknya supremasi hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia. “Dengan proses hukum secara akuntabel dan proporsional, tanpa melanggar prinsip-prinsip kebebasan pers,” jelas Firdaus.
Kedua, mendukung langkah Dewan Pers untuk meneliti secara mendalam berkas-berkas dari Kejaksaan Agung tersebut. Meski perlu waktu yang memadai untuk meneliti sekaligus menganalisis kasus Penetapan tersangka dan penahan Direktur Pemberitaan JakTV, Tian Bahtiar tersebut sesuai dengan ketentuan Undang-undang pers Nomor 40 Tahun 1999.
Ketiga, SMSI mendorong Kejagung dan Dewan Pers untuk untuk saling menghormati wewenang masing-masing, dan segera  membuat nota kesepahaman berkaitan dengan penanganan sengketa pemberitaan (produk jurnalistik). Supaya ada kepastian proses hukum terkait karya jurnalistik yang ditangani pihak kejaksaan. (***)

Share:

Rumah Warga Kalianda Roboh Diterjang Angin Kencang


KALIANDA - Satu rumah milik warga Desa Negeri Pandan Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung dikabarkan roboh akibat angin kencang pada Jum'at pagi (25/4/2025). Atas kejadian itu tidak ada korban jiwa ataupun korban luka. 


Kepala Desa Negeri Pandan Suplimansyah, melalui kepala Dusun (Kadus) 06 Kholian, saat di konfirmasi media melalui via WhatsAp, membenarkan robohnya rumah milik warganya yang diterjang angin kencang.


"Ya bang benar, kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Akibat diterjang angin kencang, itu rumah milik pak Ilias," Kata Kholian kepada media. 


Kholian mengatakan, bencana roboh nya rumah warga itu karena adanya anging kencang yang datang menerjang. Rumah itu juga memang sudah lapuk, memang sudah layak untuk diperbaiki. 


"Begitu mendapatkan laporan dari warga tersebut, pihak perangkat desa, relawan, dan pihak dari Kecamatan, tim BPBD, Dinas Perkim, TNI, Polri, turun ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pertolongan bagi warga terdampak. Dan saat tiba di lokasi kejadian, rumah pak Ilias itu sudah rata dengan tanah," ujarnya dengan singkat.(is) 

Share:

Walikota Bandar Lampung Siap Berdialog Dengan Pendemo


Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana siap berdialog langsung dengan 8 pendemo yang menyuarakan aspirasi di depan kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen untuk mendengarkan keluhan dan masukan warga secara terbuka dan transparan.

"Setelah acara Bunda mau ketemu dengan masyarakat yang melakukan Aksi. Awal mula mau tapi setelah mereka berdialog rencana itu ketemu dibatalkan," jelas Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Saat di konfirmasi jumat 25 April.

Menurut Bunda Eva Pemerintahan Kota Bandar Lampung telah menyiapkan solusi penanganan Bencana banjir yang akan disampaikan kepada massa aksi.

"Ini sudah Bunda siapkan, paparan ketika mereka tanya solusi kongkrit penanganan bencana banjir. Mulai dari normalisasi saluran air, pembuatan embung, Penertiban bangunan liar diatas sungai hingga penghijauan," jelas Eva Dwiana.

Kasat Pol PP Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki Erwandi, S.STP menjelaskan, setelah menyapa masyarakat di Kecamatan Enggal, Walikota Eva Dwiana datang kekantor untuk menemui Pendemo.

"Yang melakukan demo teridentifikasi
beralamat luar Bandar Lampung, tadi Bunda sudah mau bertemu mendengar aspirasi mereka. Tapi setelah mereka berdiskusi tiba-tiba batal, setelah itu mereka membubarkan diri," jelas Rizki.

Dokumentasi kegiatan bisa di lihat juga di instagram kominfo bandar lampung. (*)

Share:

Warga Pekon Siring Gading Pesisir Barat Terima BLTDD Tahap 1 Anggaran Tahun 2025


Pesisir Barat - Peratin (Kades) Pekon Siring Gading Kecamatan Bangkunat Kabupaten Pesisir Barat Lampung salurkan bantuan tunai dari anggaran dana desa tahun 2025.


Turut hadir, LHP, PD, PLD serta unsur TNi dan Polri, yang mana khusus tahun anggaran 2025 ini diberikan untuk 10 kepala keluarga penerima manfaat (KPM) yang dilaksanakan pada Kamis, (24/4/2025) di balai Pekon Siring Gading. 


Peratin Rohman menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara pembagian bantuan tunai untuk pertama di tahun 2025, yang diberikan kepada penerima manfaat 10 kepala KPM. 


"Saat ini dan kedepan harapan kami sebagai pemerintahan Pekon Siring Gading agar bantuan ini bisa bermanfaat tepat guna dalam meringankan beban ekonomi KPM itu sendiri, hal. Ini juga sesuai arahan pihak pemerintah pusat dan daerah, seperti mengutamakan untuk kebutuhan kesehatan keluarga tersebut atau hal lain yang berkaitan dengan menjaga kesehatan," kata dia. 


Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena sedikit ada perubahan dari tahun lalu dan di tahun 2025 ini, sangat berkaitan dengan aturan yang mengatur, bahwa maksimal 15% dana desa untuk pos BLTDD.

"Juga hasil rapat pekon guna seleksi yang tepat dalam perubahan tersebut, maka oleh sebab itu masyarakat bisa memaklumi terkait sedikit perubahan tersebut," ucap dia.


Masih kata Peratin Rohman bantuan ini diberikan untuk tiga bulan Januari- Maret sebesar Rp 900 ribu per KPM, tentu ada tahapan lanjutan sesuai aturan yang ada dan petunjuk dari pihak Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. 


" Tak lupa, kami pemerintah Pekon Siring gading berharap kepada masyarakat serta aparatur pekon untuk bersinergi dalam membangun pekon dan salah satu wujud nyata dalam membantu pembangunan adalah mengadakan gotong royong dan meningkatkan Siskamling dalam menjaga keamanan di pekon, hal ini tentu bersama-sama dalam wilayah setiap pemangku (RT/RW)/pemangku/serta RT masing masing guna memaksimalkan tujuan pembangunan di Pekon Siring gading," paparnya.


Kata dia, perlu pahami bersama bahwa dengan keterbatasan anggaran dari dana desa serta pembagian pos lain dalam pembangunan pekon,maka perlu kegiatan penunjang dari masyarakat salah satunya semangat bergotong royong. 


Ia menyampaikan bahwa khusus warga yang ada di arah kebun pegunungan agar lebih waspada dan segera melaporkan jika ada warga baru yang tidak dikenal dan menetap lebih dari 3 hari, tentu agar pemerintahan pekon dapat dengan cepat mengetahui situasi terkini di pekon. (Yasir)

Share:

Langkah Kongkrit Pemkot Tangani Bencana Banjir di Panjang Utara


Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar akan memasang Box Culvert sepanjang hampir 300 meter di Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang. Hal itu disampaikan Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana Kamis 24 April 2025.

"Pembersihan sampah dan lumpur sudah hampir selesai. Selanjutnya Pemkot akan memasang Box Culvert hingga tembok pembatas Pelindo," jelas Eva Dwiana, Walikota Bandar Lampung.

Sejak bencana yang terjadi Senin lalu, Pemerintah Kota Bandar Lampung hadir ditengah masyarakat Kelurahan Panjang Utara, bantuan uang tunai, makanan selama dua hari serta bantuan beras telah disalurkan.

"Kami fokus penanganan Bencana, Bunda  mengajak PT. Pelindo untuk berkolaborasi menangani bencana banjir," tambah Eva Dwiana.

Eva Dwiana menambahkan, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga akan membangun embung yang bekerjasama dengan Pemkab Lampung Selatan dan Pemkab Pesawaran.

"Pembangunan Embung juga akan dilakukan kedepan," jelas Eva Dwiana.

Salam Nawawi, Warga RT 07 Kelurahan Panjang Utara meminta kepada PT. Pelindo untuk membuka serta memperbesar saluran air yang berdekatan di perkampungan warga.

"Dulu tahun 1990 saluran air di dalam komplek Pelindo itu lebarnya 4 meter. Sekarang ini gak sampai setengah meter," jelas Nawawi sambil menunjukkan dokumen foto.

Dirinya menambahkan, warga sempat
meminta bantuan pamong setempat agar Pelindo bisa melakukan pelebaran saluran drainase.

"Aliran air di kampung kami menuju Pelindo. Gimana gak banjir kalau disana saluran nya kecil dan ditutup," tutup Nawawi.

Dokumentasi kegiatan bisa di lihat juga di instagram kominfo bandar lampung. (*)

Share:

Soal Kepala SDN 46 Krui, Begini Kata Komisi III DPRD Pesisir Barat


Pesisir Barat - Diduga dampak kurangnya pengawasan Dinas Pendidikan, Pesisir Barat, Lampung terhadap sekolah dasar dan menengah berakibat buruk terhadap tata kelola pendidikan.


Salah satunya, SDN 46 Krui yang ada di Pekon (Desa) Pekonmon, Kecamatan Ngambur yang sempat menjadi kontroversi dalam penilaian publik beberapa pekan lalu.


Diketahui oknum Kepala SD Negeri 46 Krui diduga mengusir siswa TK satu atap SD 46 Krui dari tempat kegiatan belajar mengajar dikarenakan setatus TK satu atap SD Negeri 46 Krui tersebut sudah tidak diakui oleh Kepala SD Negeri 46 Krui sebagai TK satu atap SD Negeri 46 . 


"Iya segera kita pelajari dan akan segera kita tindaklanjuti melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) untuk segera turun," ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Barat Martinus ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsApp baru-baru ini. 


Atas peristiwa tersebut, Ketua komisi tiga DPRD Kabupaten Pesisir Barat, Zulkifli Rohman, menanggapi serius atas adanya kejadian oknum Kepala SD Negeri 46 Krui yang diduga kuat telah melakukan tindakan semena-mena terhadap pendidikan.


"Kami sebagai anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat sekaligus selaku Komisi III DPRD Kabupaten Pesisir Barat sangat menyayangkan dengan adanya kegiatan pendidikan yang tidak berjalan dengan semestinya,” ujarnya Kamis, 24 April 2025.


DPRD akan akan segera tindaklanjuti pemanggilan terhadap Dinas Pendidikan sekaligus oknum Kepala SD 46 Krui.

"Kami sangat menyayangkan jika ada kegiatan belajar yang terancam tidak ada kejelasan Status nya. Apalagi TK tersebut sudah lama dikenal dan dikelola oleh SD Negeri 46 Krui itu sendiri selama ini, bahkan ada dua orang guru didik di TK tersebut sudah ada yang menjadi guru kontrak dengan perjanjian kerja atau P3K,” ungkap dia. 


“Kami akan segera meminta klarifikasinya secepatnya dari Dinas Pendidikan apa yang sebenarnya telah terjadi sehingganya oknum kepala sekolah itu mengambil tindakan seperti itu dan agar tidak menjadi konsumsi publik yang kurang baik terhadap dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Pesisir Barat ini,” pungkasnya. (Yasir)

Share:

ASDP bersama Stakeholder Sukses Wujudkan Mudik Lebaran 2025 yang Aman, Lancar, dan Menyenangkan


Jakarta, 24 April 2025 — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dan para pemangku kepentingan terkait dalam menyukseskan layanan Angkutan Lebaran 2025 yang aman, lancar, dan tertib. Sepanjang periode layanan, ASDP mencatat total 5,82 juta penumpang dan 1,3 juta unit kendaraan yang telah diseberangkan di 15 lintasan pantauan nasional.


Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas sinergi lintas instansi yang berperan aktif dalam pelayanan mudik tahun ini.


“Apresiasi setinggi-tingginya untuk semua pihak yang telah dengan tulus melayani masyarakat dalam perhelatan tahunan mudik lebaran ini, khususnya Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kemenko PMK, TNI dan Polri, Pemerintah Provinsi dan Daerah, Dinas Perhubungan, asosiasi perusahaan ferry, para operator kapal, serta pengguna jasa yang tertib mempersiapkan perjalanan lebih awal dan membeli tiket sebelum tiba di pelabuhan. Sinergi ini memberikan hasil positif sehingga dapat tercapai mudik yang selamat, aman dan lancar,” ujarnya.


Data dari posko nasional mencatat, selama arus mudik 21—31 Maret dan arus balik 2—11 April 2025, total 5,27 juta penumpang menyeberang atau meningkat 10,5% dibandingkan tahun lalu. Jumlah kapal meningkat 3,81% menjadi 245 unit, serta jumlah trip naik 4,2% menjadi 21.973 perjalanan. Sementara itu, volume kendaraan justru menurun 2%, yang menandakan keberhasilan distribusi antarmoda transportasi.


Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhy menyampaikan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 mencapai 90,9%, berdasarkan survei yang dilakukan bersama Litbang Kompas. “Sebanyak 92,1% masyarakat juga menyatakan puas terhadap program mudik gratis,” tambah Menhub Dudy.


Di sisi lain, Korlantas Polri mencatat penurunan 34,31% angka kecelakaan lalu lintas dari 7.064 kasus (2024) menjadi 4.640 kasus selama Lebaran 2025. Penerapan kebijakan work from anywhere (WFA) dinilai berhasil menyebar waktu keberangkatan, mengurangi kepadatan di titik-titik kritis.


Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, turut mengapresiasi kinerja seluruh pihak dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran.

“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kepolisian RI, BMKG, Basarnas, serta BUMN dan swasta yang berkontribusi aktif menjamin kelancaran dan keselamatan,” ujarnya.


Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady, juga menyoroti peran ASDP yang semakin strategis dalam menghadirkan pelayanan prima.


“Kami mengapresiasi ASDP atas keberhasilan menyediakan buffer zone untuk mengatur antrean kendaraan, penerapan single tariff, dan manajemen tiket online Ferizy yang kini semakin baik. Apresiasi setinggi-tingginya untuk ASDP karena telah melakukan perubahan total dalam pelayanannya untuk menekan kepadatan. Walau terjadi antrian, namun dapat terurai dengan baik,” ungkap Hamka.


Heru Widodo menegaskan bahwa pencapaian positif tahun ini akan menjadi pijakan penting untuk peningkatan layanan di masa depan. “Evaluasi menyeluruh akan kami lakukan untuk memastikan angkutan Lebaran tahun berikutnya dapat berjalan lebih optimal, menjawab kebutuhan masyarakat, serta mendukung konektivitas nasional secara berkelanjutan,” tutupnya. **

Share:

YLBH IKAM Lampung Selatan Sosialisasi Desa Sadar Hukum di Penengahan

 


PENENGAHAN - Demi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum kepada masyarakat desa yang ada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, serta mendorong terciptanya desa yang mandiri tertib dan sadar akan hak serta kewajibannya dalam kehidupan bernegara.


Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Ikatan Konsultan dan Advokasi Masyarakat (YLBH IKAM) Lampung Selatan, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Desa Sadar Hukum, menuju Lampung Selatan maju, di Desa Kuripan Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan (lamsel). Yang digelar di Aula desa setempat. Kamis (24/4/2025). 


Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Desa (kades) Kuripan Suhatsyah, Sekretaris Desa Kuripan Dian Sahputra, Lawyer LBH IKAM, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan seluruh aparatur Desa Kuripan, serta tamu undangan. 


Dalam sambutannya Suhatsyah mengatakan LBH IKAM merupakan mitra Desa Kuripan. Dimana dengan ada mitra Lembaga bantuan hukum dengan desa, kedepan jika ada masyarakat yang tersandung masalah hukum, pihak LBH akan turut mendampingi. Namun ia juga mengatakan tak berharap ada masyarakat yang tersandung hukum.


“Dengan adanya MoU dengan LBH, nanti jika ada masyarakat yang tersandung hukum pihak LBH IKAM akan mendampingi, tapi saya berharap dan tidak ingin ada masyarakat kita yang tersandung, melanggar hukum,” harap Kades Kuripan Suhatsyah, yang juga sebagai ketua Abdesi di kecamatan Penengahan itu. 


Sementara dalam sambutannya ketua LBH IKAM Muhamad Ridwan, SH, mengatakan, dasar kegiatan dalam sosialisasi ini yakni, berdasarkan UU no 6 tahun 2014 tentang UU desa. Dimana dengan adanya sosiasilasi ini kami berharap masyarakat mengerti tentang aturan aturan hukum yang ada.


Lanjut, Ia juga mengatakan selain itu LBH IKAM berkewajiban dalam membantu masyarakat yang kurang mampu, dengan mendampingi masalah hukum. ” kegiatan kami ini sesuai dengan aturan yang ada. Materi sosialisasi kita tentang masalah Judi Online (Judol) juga meteri tentang sosialisasi pentingnya desa sadar hukum untuk menuju Lampung Selatan lebih Maju. Kami berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan kepada masyarakat di bidang hukum khususnya masyarakat Desa Kuripan,” tutupnya. (Red)

Share:

Pemkab Lamsel Resmi Umumkan Seleksi Terbuka Jabatan Sekda


LAMPUNG SELATAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan resmi mengumumkan dimulainya proses seleksi terbuka untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda).


Pengumuman tersebut menandai dimulainya pencarian sosok baru untuk mengisi posisi strategis di lingkup pemerintahan kabupaten tersebut.


Seleksi terbuka ini diumumkan berdasarkan surat nomor: 800.1.2.6/01/pansel-JPTP-LS 2025 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025. Pengumuman mulai berlaku sejak pukul 00.00 WIB dini hari tadi


Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Lampung Selatan, Tirta Saputra. Sehingga ia pun membenarkan informasi tersebut dan menjelaskan bahwa pengumuman seleksi ini disampaikan melalui website resmi Pemkab dan dibarengi dengan pembukaan masa pendaftaran selama 15 hari ke depan.


“Iya, jadi pengumuman itu dibarengi dengan jadwal pendaftaran selama 15 hari,” ujar Tirta, pada Rabu 23 April 2025.


Sejak Desember 2024, jabatan Sekda Lampung Selatan dijabat sementara oleh Intji Indriati sebagai Penjabat (Pj) Sekda.


Dan ia juga menjabat definitif sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan.


Manajemen ASN, Pemkab Lampung Selatan Gelar Bimtek Pemutakhiran Data Anjab dan ABK. 

Dalam proses seleksi ini, Pemkab Lampung Selatan membentuk tim panitia seleksi (pansel) yang terdiri dari unsur pejabat Pemerintah Provinsi Lampung dan kalangan akademisi.


“Ya, dalam seleksi terbuka JPTP Sekda Lampung Selatan, pemerintah melibatkan tim pansel,” tambah Tirta.


Dengan dimulainya seleksi terbuka ini, diharapkan dapat menjaring figur yang kompeten dan berintegritas tinggi untuk mengemban tugas sebagai Sekda Lampung Selatan. (**)

Share:

RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Gelar Seleksi Rekrutmen Satuan Pengawas Internal (SPI) BLUD


Kota Bekasi,  – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi kembali membuka seleksi rekrutmen untuk posisi Satuan Pengawas Internal (SPI) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Proses seleksi ini dibuka melalui dua jalur pendaftaran, yakni daring melalui website resmi rumah sakit dan secara manual.

Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Dr. dr. Kusnanto Saidi, MARS, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang telah mendaftar dan mengikuti seleksi. Dalam sambutannya, dia menekankan pentingnya peran SPI dalam mendukung pelaksanaan program dan pengawasan internal rumah sakit.

“Saya berharap hari ini peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian tes dengan baik. Ada tes tulis, wawancara, dan juga presentasi mengenai pengetahuan tentang rumah sakit dan BLUD. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang telah bersedia membantu kami dalam program ini. Mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyelenggaraan,” ujarnya, Selasa 23 April 2025

Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Yuli Swastiawati, S.H, M.Si, menjelaskan bahwa seleksi kali ini diikuti oleh 12 peserta dari total 13 pendaftar, setelah satu orang menyatakan mengundurkan diri secara langsung kepada direktur.

Tes yang dilaksanakan meliputi tes kompetensi yang berfokus pada pemahaman terhadap BLUD, kelembagaan rumah sakit, serta manajemen. Peserta diberikan 30 soal pilihan ganda dengan durasi 45 menit. Setelah itu, peserta mempresentasikan pemahaman mereka mengenai peran SPI dalam bentuk slide yang telah dikirimkan sebelumnya melalui email rumah sakit. Durasi presentasi dibatasi selama 10 menit.

Selanjutnya, peserta mengikuti sesi wawancara oleh tim asesor independen yang berasal dari Universitas Islam “45” Bekasi (Unisma Bekasi), dari Program Studi Manajemen dan Psikologi. Wawancara mencakup pertanyaan mengenai motivasi, kompetensi, dan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai SPI, dengan durasi antara 5 hingga 10 menit.

“Soal tes telah disiapkan dan disegel, serta baru akan dibuka saat kegiatan dimulai. Selama pelaksanaan, seluruh alat komunikasi peserta dikumpulkan kepada panitia. Tes tulis dimulai pukul 08.30 WIB,” tambah Yuli.

Berdasarkan ketentuan Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 133 Tahun 2019, dari 12 peserta, akan dipilih maksimal 7 orang untuk mengisi posisi SPI. Peserta yang belum berhasil lolos seleksi kali ini masih memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi berikutnya, selama memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan.

Salah satu peserta seleksi menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya peran SPI dalam rumah sakit.

“Prinsipnya, SPI bertugas membantu dalam melakukan pengawasan terhadap kepatuhan seluruh prosedur dan SOP di rumah sakit, termasuk pengawasan terhadap kegiatan keuangan dan review laporan. Kami juga memberikan masukan kepada direktur serta mengawasi perencanaan dan sumber daya manusia,” ungkapnya.

Peserta tersebut juga menekankan pentingnya kerja tim dalam menjalankan tugas SPI dan menyatakan bahwa, apabila terpilih, langkah pertama yang akan dilakukan adalah menyusun rencana kerja dan melakukan koordinasi yang efektif.

Turut hadir dalam acara ini Nurjamil, SKM., M.Epid selaku Kepala Bagian Kesekretariatan dan Yeyet Nurhayati, SH selaku Sub Koordinator Hukum, Publikasi, dan Informasi.

Share:

Popular


NASIONAL$type=complex$count=4

Arsip Blog

Recent Posts