Portal Berita Online

PT ASDP Cabang Bakauheni Dukung Turnamen Volly Ball Karang Taruna Cup 1


BAKAUHENI - Bentuk support dan dukungan dengan akan diadakan event turnamen volly ball Karang Taruna Cup 1 Desa Bakauheni, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni memberikan bantuan sosial uang tunai acara digelar di Kantor Desa Bakauheni Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan, Senin, 16 Juni 2025.


Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Bakauheni Sukirno menjelaskan semoga dengan adanya kompetisi event turnamen voly ball Karang Taruna Cup 1 Desa Bakauheni 2025, ini dapat menciptakan aktivitas pemuda yang lebih positif dan mengurangi munculnya hal hal yang tidak produktif khususnya remaja Desa Bakauheni.


Lebih lanjut, sebut Kepala Desa Bakauheni Sukirno, Dengan adanya dukungan, support dan kolaborasi dari pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni. Semoga lebih terjalin sinergitas yang lebih baik lagi yang mana selama ini sudah berjalan dengan baik, Semoga PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni semakin jaya dan jaya selalu.


“Terimakasih atas perhatian dan sumbangsih dari pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni yang sudah memberikan support, dukungan serta partisipasinya,” kata Kades Sukirno.


Ditempat yang sama GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Syamsudin yang didampingi oleh Humas ASDP Bakauheni H. Syaiful Harahap dan jajaran menyampaikan, Ini merupakan bagian dari bentuk dukungan serta support dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni kepada Karang Taruna Desa Bakauheni sebagai sinergitas dalam rangka event turnamen voly ball yang digelar oleh karang taruna Desa Bakauheni.


"Kami memberikan support dan bantuan uang tunai senilai Rp.5.000.000. ( Lima Juta Rupiah) Semoga bermanfaat untuk kemajuan dunia olahraga serta dapat menciptakan bibit unggul yang berprestasi dibidang olahraga Voly Ball yang ada di Desa Bakauheni,” ujar GM Syamsudin.


Sementara itu Ketua Karang Taruna Desa Bakauheni Bung Joni Dermawan mengucapkan, mengharapkan kedepannya kepada PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni untuk support selalu, karena merupakan bagian dari orang tua bagi karang taruna Desa Bakauheni.


"Agenda kegiatan ini akan digelar pada Rabu 9 Juli 2025 mendatang yakni event turnamen voly ball Karang Taruna Cup 1 Desa Bakauheni 2025,” ucap Bung Joni.


Dilain pihak Tokoh Agama Desa Bakauheni Ustadz Hamid Daldiri menambahkan, Selain dari pada olahraga jasad ada juga olahraga rohani dengan pengajian. Karena olahraga dalam agama Islam adalah merupakan bagian dari sunah Rasulullah Muhammad Saw.


“Mudah mudahan dengan sinergitas ini menjadi amal ibadah dan menciptakan jiwa raga yang sehat dikalangan remaja dan khususnya masyarakat Desa Bakauheni,” pungkas Ustadz Hamid Daldiri. (Hms)

Share:

Jutaan Uang Tabungan Siswa SDN 1 Kelawi Lampung Selatan Belum Dikembalikan Pihak Sekolah



LAMPUNG SELATAN - Uang tabungan siswa SD belum juga dikembalikan pihak sekolah. Padahal para siswa sudah lulus 

Dugaan penyalahgunaan dana tabungan siswa terjadi di SD Negeri 1 Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, yang hingga kini diduga belum mengembalikan dana tabungan murid, khususnya siswa kelas VI yang baru saja lulus. 


Beberapa wali murid mengaku kecewa karena dana tabungan anak-anak mereka, yang nilainya berkisar antara Rp3 juta-Rp6 juta per siswa, tak kunjung diberikan. Padahal, dana tersebut sangat dibutuhkan untuk biaya pendaftaran ke jenjang pendidikan berikutnya, Senin, (16/06/2025).


Dari penelusuran media, total siswa di SD Negeri 1 Kelawi berdasarkan data Dapodik per 16 Juni 2025 mencapai 483 siswa. Jika setiap siswa memiliki tabungan minimal Rp1 juta, maka total dana yang beredar bisa mencapai hampir Rp500 juta. Angka ini tentu bukan jumlah kecil, dan menimbulkan pertanyaan besar tentang pengelolaannya.


Saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, Kepala SD Negeri 1 Kelawi, Sri Hartini, mengakui adanya masalah tabungan siswa. Namun, ia berdalih bahwa hal tersebut menjadi tanggung jawab ketua koperasi sekolah.


“Saya hanya mengetahui tentang tabungan, itu semua urusan dengan Pak Hanafi sebagai ketua koperasi,” ujarnya.


Ironisnya, saat dimintai penjelasan lebih lanjut, Sri Hartini justru meminta agar persoalan ini tidak meluas. 


“Sudah saya sampaikan dan tegur (ketua koperasi), dan dijanjikan bulan 7 akan dikembalikan. Saya harap jangan dibesar-besarkan ke media,” imbuhnya.


Lebih memprihatinkan lagi, Kepala Sekolah sempat membawa-bawa identitas sebagai insan pers dalam upaya meredam pemberitaan.


 “Intinya enggak usah buru-buru dinaikkan ke media, karena saya juga orang media,” pungkasnya.


Pernyataan tersebut dinilai sejumlah pihak sebagai bentuk intimidasi halus terhadap kebebasan pers dan bentuk tanggung jawab yang tidak semestinya ditunjukkan oleh seorang pejabat pendidikan.


Kasus tabungan siswa ini menambah kekhawatiran wali murid soal transparansi dan akuntabilitas di lingkungan sekolah dasar. Mereka mendesak aparat dan Dinas Pendidikan Lampung Selatan segera turun tangan untuk menindaklanjuti kasus ini dan memastikan dana siswa dikembalikan tanpa syarat. (Tim)

Share:

TP PKK Lampung Dukung Peningkatan Kualitas Guru TK


BANDAR LAMPUNG--Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari yang diwakili oleh Sekretaris TP PKK Provinsi Lampung, Hanita Farial Firsada  membuka secara resmi kegiatan workshop "Ayo Membatik dan Seminar Golda Institut (cara memahami karakter dan bakat minat anak dari genetik AB dan O)", bertempat di lt.III Balai Keratun (16/06/2025)

Ketua TP PKK Provinsi Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris TP PKK Provinsi Lampung Hanita Farial Firsada  menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, sebagai sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Provinsi Lampung.

IGTKI adalah organisasi profesi guru yang berfokus pada pendidikan anak usia dini di Indonesia, yang mewadahi dan mendukung guru TK di indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini khususnya Taman kanak - kanak.

"Harapan kami, guru - guru nantinya cepat dapat memahami karakter dan minat anak anak TK," ucap Hanita.

Diharapkan dari kegiatan seminar ini dapat membantu guru memahami pola belajar yang sesuai untuk anak - anak usia TK.

Menurut Sekretaris TP PKK Provinsi Lampung, membatik dapat menumbuhkan minat seni dari anak usia Taman kanak - kanak, bersama narasumber pelaku industri batik, yaitu omah batik laweyan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Lampung berpesan kepada seluruh jajaran IGTKI sebagai Mitra dari dinas pendidikan dan kebudayaan untuk berkolaborasi dalam merealisasikan seluruh program pemerintah untuk memajukan guru pendidikan anak usia dini dan taman kanak - kanak di provinsi lampung, sebagai salah satu upaya mewujudkan Indonesia emas tahun 2045. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Share:

Bersama Tiga Gubernur, Lampung Perkuat Jalur Ekspor Komoditas Unggulan ke Singapura


BATAM (14/6/2025) – Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong perluasan pasar ekspor dengan memperkuat kolaborasi lintas daerah. Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman bersama tiga provinsi lainnya: Kepulauan Riau, Jawa Tengah, dan Maluku Utara, di Hotel Marriott Harbour Bay, Kota Batam, Sabtu (14/6/2025).

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos.
Kerja sama ini bertujuan memperkuat distribusi pangan antardaerah, memperbesar akses pasar, serta membuka jalur ekspor komoditas unggulan ke luar negeri—khususnya ke Singapura melalui pintu Kepri.

“Lampung unggul di sektor pertanian dan peternakan, dengan surplus ayam dan hortikultura. Jawa Tengah efisien dalam produksi ayam, Maluku Utara kuat di sektor permodalan, dan Kepri strategis sebagai pintu ekspor. Kita bentuk rantai pasok regional yang terintegrasi,” ujar Gubernur Mirza.

Ia menambahkan, ekspor berbasis kolaborasi antarpemerintah akan meningkatkan daya tawar Indonesia di pasar global. “Kalau jalan sendiri-sendiri, kita kecil. Tapi jika dikonsolidasikan lewat BUMD dan difasilitasi negara, ini akan menjadi model distribusi dan ekspor yang kuat.”

Bagi Lampung, kerja sama ini membuka peluang besar bagi UMKM dan pelaku usaha lokal. “Selama ini mereka berdagang sendiri. Sekarang difasilitasi pemerintah. Ini akan memperkuat UMKM, meningkatkan pendapatan daerah, dan membuka lapangan kerja,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menekankan pentingnya sinergi daerah dalam menjawab kebutuhan pangan nasional dan ekspor. Ia juga mengusulkan reaktivasi Sumatera Promotion Center sebagai hub promosi ekspor ke Johor dan Singapura.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menyambut baik kolaborasi ini. “Kami ingin perluas ekspor hasil laut, belajar dari Lampung soal ketahanan pangan, dan dari Kepri tentang industri wisata.”

Pertemuan ini menjadi tonggak awal konsolidasi antardaerah dalam membangun ekonomi berbasis potensi unggulan nasional, yang berorientasi ekspor, berkelanjutan, dan berbasis kerja sama multipihak. (*)

Share:

Diduga Mafia Tanah, Kejari Lampung Barat Temukan 121 Surat SHM di TNBBS


Lampung Barat — Polemik interaksi negatif antara manusia dan satwa liar di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Lampung Barat memunculkan persoalan serius yang lebih dalam.

Tim pemberantasan mafia tanah Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat bergerak cepat dan menemukan fakta mencengangkan: ratusan hak atas tanah berupa sertifikat hak milik (SHM) berada di dalam kawasan konservasi tersebut.

Fakta ini disampaikan langsung oleh Ferdy Andrian, Kepala Seksi Intelijen Kejari Lampung Barat, yang membenarkan bahwa timnya telah mengidentifikasi sebanyak 121 sertifikat hak milik (SHM) yang berada di dalam wilayah TNBBS—sebuah kawasan yang seharusnya menjadi ruang konservasi murni habitat satwa yang dilindungi dan bebas dari klaim kepemilikan individu.

“Benar, tim kami telah menemukan 121 sertifikat hak milik yang berada di dalam kawasan TNBBS. Kami menduga ada perbuatan melawan hukum dalam proses penerbitan hak atas tanah tersebut, dimana hal tersebut terjadi beberapa tahun bahkan telah lebih dari 10 tahun,” tegas Ferdy saat dikonfirmasi, Senin (16/6).

Dugaan Mafia Tanah, Prosedur Dilanggar

Lebih lanjut, Ferdy menjelaskan bahwa Kejari Lampung Barat saat ini tengah mendalami indikasi pelanggaran prosedur dalam penerbitan sertifikat tersebut. Penerbitan hak atas tanah di kawasan hutan konservasi nasional merupakan pelanggaran serius terhadap peraturan perundang-undangan.

“Kami sedang mendalami kemungkinan adanya keterlibatan mafia tanah. Tidak kami tampik, indikasi ke arah sana ada. Oleh karena itu, kami akan segera melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait,” jelasnya.

Kejari: Tegakkan Hukum, Lindungi Hak Masyarakat

Kejari Lampung Barat menegaskan bahwa langkah hukum ini tidak semata-mata bersifat represif. Ferdy menekankan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi  dengan tim penertiban kawasan hutan dan fokus pada penyelamatan hak negara sekaligus hak-hak masyarakat, agar tidak ada warga yang menjadi korban dari praktik mafia tanah.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir. Kami tidak hanya melakukan penegakan hukum, tapi juga mencari solusi terbaik agar hak-hak masyarakat tetap terlindungi,” ujarnya.

Untuk masyarakat yang ragu atau ingin memastikan status lahannya, Kejari menyarankan untuk melakukan pengecekan langsung ke instansi terkait, yakni ATR/BPN Kabupaten Lampung Barat, guna mengetahui apakah tanah yang si kuasai atau dimiliki berada di dalam kawasan hutan atau bukan. (Ali)

Share:

Kecelakaan Tunggal di Kawasan Pantai Minang Rua, Dua Orang Luka Serius


LAMPUNG SELATAN - Kecelakaan tunggal di jalur menurun menuju kawasan wisata Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, pada Minggu (15/06/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.


Sebuah sepeda motor Honda Beat berwarna biru mengalami rem blong saat melaju menuruni tanjakan curam, menyebabkan dua orang pengendara mengalami luka serius.


Diketahui, korban berniat membeli ikan di kawasan Minang Rua yang memang dikenal sebagai lokasi pendaratan nelayan dan pasar ikan pagi hari. Namun nahas, saat menuruni jalan sempit dan licin yang mengarah ke pantai, motor yang mereka tumpangi tidak bisa dikendalikan karena mengalami kegagalan sistem pengereman.


Korban pria bernama Dodi (45), warga Dusun Harapan, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, dan satu korban perempuan bernama Meme (35), warga Dusun Wayapus, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.


Setelah terjatuh, warga sekitar langsung memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian kepada aparatur desa. Ambulans Desa Kelawi segera dikerahkan untuk membawa korban ke Puskesmas Bakauheni. Setelah mendapatkan penanganan awal, karena luka yang diderita cukup serius, korban perempuan dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek di Bandar Lampung, sementara korban laki-laki dirujuk ke RS Airan, Kabupaten Lampung Selatan.


Kepala Dusun Minang Rua, Surawandi, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara di kawasan wisata dengan kontur jalan curam dan rawan kecelakaan.


“Benar Pak, sekitar pukul 05.30 tadi pagi, ada pengendara motor Beat warna biru yang mau beli ikan ke Minang Rua. Saat turun di turunan curam, rem motor blong. Sekarang korban sudah ditangani dan dirujuk ke rumah sakit masing-masing,” terang Surawandi.


Kecelakaan diduga kuat akibat rem motor tidak berfungsi saat menuruni jalur curam. Jalan menuju Minang Rua dikenal memiliki kontur menurun yang tajam, licin saat pagi hari, dan minim penerangan. Kondisi kendaraan yang tidak prima sangat berisiko menimbulkan kecelakaan.


Himbauan bagi wisatawan dari Kadus Minang Rua wandi menyampaikan imbauan kepada pengunjung dan masyarakat yang hendak menuju Pantai Minang Rua agar selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum turun ke area pantai.


“Mohon untuk seluruh pengunjung, baik yang pakai motor atau mobil, sebelum turun pastikan dulu kondisi rem aman. Jangan sampai ada kejadian serupa terulang lagi,” ujarnya.


Kondisi terkini korban masih dalam pemantauan intensif tim medis di masing-masing rumah sakit rujukan. Aparat desa dan keluarga berharap kedua korban dapat segera pulih. (Red)

Share:

Pelaku Percobaan Pembunuhan di Sidomu Dibekuk Polisi


LAMPUNG SELATAN, - Tekab 308 Polsek Sidomulyo mengamankan pelaku yang terlibat kasus percobaan pembunuhan yang terjadi di Desa Banjarsuri, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Jumat, 13 Juni 2025, sekitar pukul 17.30 WIB. 


Kapolsek Sidomulyo Iptu Sugiyanto, membenarkan hasil kerja kerasnya selama ini “kami mengamankan AK (27), karena telah menyerang korban, Tamsis (39), dengan sebuah pisau badik” lanjutnya. 


Dari introgasi yang dilakukan pelaku mengaku telah tersinggung dengan ucapan korban yang menyebut ibu pelaku dengan kata kata kasar.

 

Kejadian bermula pada Rabu, 11 Juni 2025, saat pelaku AK mendengar percakapan antara korban dan warga sekitar di depan rumahnya. Salah satu ucapan korban yang menyebutkan ibunya dengan kata kata tidak layak membuat pelaku merasa emosi. 


Meskipun ibu pelaku sempat mencegahnya, perasaan marah itu terus mengganggu pelaku. Hingga pada Jumat, 13 Juni 2025, sepulang dari kebun pelaku memutuskan untuk mendatangi rumah korban dan langsung bertanya dengan mengeluarkan kata kata “Mau saya bunuh?”. 


Setelah itu, pelaku mencabut pisau dan menyerang korban yang baru keluar rumah. Korban berusaha melawan, namun pelaku berhasil menikamkan pisau ke arah perut dan betis kiri korban. 


“beruntung Warga yang berada di lokasi kejadian tersebut langsung melerai dan membawa korban ke Puskesmas Sidomulyo untuk mendapatkan perawatan medis, ” Papar Kapolsek.


Mendapati laporan dari warga, Polsek Sidomulyo langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku yang kini menjalani penyelidikan lebih lanjut. 


“Pelaku AK kini dijerat dengan Pasal 338 jo Pasal 53 atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara” pungkas Kapolsek Iptu Sugiyanto.


Barang bukti yang diamankan adalah sebuah pisau badik dan pakaian korban yang dikenakan saat kejadian. Kapolsek Sidomulyo menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengusut kasus ini secara tuntas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. (Red)

Share:

Bakti Sosial Berbagi Sembako dalam Memperingati Hari Bhayangkara ke-79


Lampung Selatan, - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lampung Selatan menggelar kegiatan bakti sosial berbagi kebahagiaan membantu masyarakat yang kurang mampu di RT.04 LK.03 Way Lubuk dan RT.04 LK.05 Lubuk Banjar Masin, Kelurahan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu, 14 Juni 2025, pukul 10.28 WIB. 

 

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, didampingi Waka Polres Kompol Made Silpa Y., serta jajaran pejabat Polres lainnya, dihadiri oleh tokoh masyarakat dan aparat kelurahan setempat. 


Kompol Made Silpa Yudiawan, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, "Kami percaya melalui kegiatan ini, kami bisa membawa kebahagiaan bagi warga yang membutuhkan. Semoga bantuan yang kami berikan bisa sedikit meringankan beban, dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Hari Bhayangkara bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga bentuk komitmen kami untuk melayani dengan sepenuh hati."


Sebanyak 40 paket sembako disalurkan kepada warga yang membutuhkan, berupa bahan kebutuhan pokok yang akan sedikit meringankan beban hidup mereka. Adapun penerima bantuan adalah warga yang tergolong kurang mampu, yang sebagian besar tinggal di daerah RT.04 LK.03 Way Lubuk dan RT.04 LK.05 Lubuk Banjar Masin.  


Polres Lampung Selatan mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap menjaga kekompakan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat. "Mari kita semua saling membantu dan mendukung satu sama lain, serta terus menjaga situasi keamanan yang kondusif," tambah Kompol Made Silpa Yudiawan. 


Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran sosial dan mempererat tali persaudaraan antarwarga dan aparat penegak hukum. Semoga, dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, Polri semakin dekat dengan masyarakat dan terus memberikan kontribusi positif dalam menciptakan Indonesia yang lebih aman dan sejahtera. (Red)

Share:

Aktivis Lampung Selatan Sikapi Kinerja Bupati


LAMPUNG SELATAN -  Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Dede Suhendar, mengomentari pola kinerja Bupati Radityo Egi Pratama yang dinilai responsif terhadap aspirasi masyarakat yang viral.

Nampaknya ada pandangan yang berbeda dari Saepunnaim, salah satu tokoh Pemuda Lampung Selatan yang juga aktivis yang aktif pada kegiatan swadaya masyarakat.

"Hari Ini Saya Baca Di Beberapa Media Tulisan Yang Menarik Dari Pak Dewan Aceng Dede Suhendar, Tetapi Saya Di Sini Coba Berpandangan Lain Dan Mudah-mudahan Menjadi Kekayaaan Khasanah Nilai-nilai Perjuangan, Tabik," tulisnya, Jum'at(13/06/2025).

Menurutnya, viral itu bagian dari cara partisipasi publik dalam memperjuangkan Hak Rakyat

"Sebagai pribadi pelaku swadaya saya berpandangan justru viral itu bagian cara partisipasi publik, merupakan kekuatan kehendak rakyat di era modern dan digitalisasi sebagai cara memperjuangkan hak rakyat yang tidak terakomodir oleh system serta lolos   dalam lemahnya birokrasi para pemangku kebijakan dan para wakil rakyat," lanjutnya.

Saepunnaim atau yang akrab disapa Kang Ayi menjelaskan bahwa Viral itu adalah legitimasi rakyat sebagai kebebasan berpendapat dimuka umum.

"Viral itu legitimasi rakyat yang regulasi hukumnya juga mengikat sebagai kebebasan menyatakan pendapat di muka umum dan bagi saya respon Bupati Lamsel Pak Radityo Egi Pratama adalah semangat mengikuti kehendak rakyat dan saya percaya kebijakan itu di ukur oleh insting hak preogratif seorang Bupati sebagai langkah cepat penyelesaian masalah," ucapnya.

"Viral itu upaya peran serta masyarakat sebagai pemilik kedaulatan penuh yang merasa jenuh dengan setiap harapan dan  kehendaknya, bisa jadi perjuangan yang menempuh dengan memviralkan, Rakyat ingin menyatakan bahwa legislatif sebagai wakilnya gak bisa menyerap aspirasi penting sebagai kehendak dan prioritas masyarakat sebagai pemilik kedaulatan," tegasnya.

Kasih Contoh Kang ?

"Saya ingat dulu ketika Ummu Hani  mendampingi ratusan Guru honorer yang berjuang dari mulai unjuk rasa di kantor DPRD Lamsel, di kantor Bupati Lamsel  sampai ke Jakarta menuntut haknya, padahal secara regulasi hak mereka harus di penuhi, tapi carut marut pengelolaan anggaran dan hanya cukup dengan alasan APBD kita gak mampu, jawaban tanpa solusi seperti itu menyebabkan nasib para Guru honorer itu gak jelas nasibnya," ucapnya.

"Dan baru minggu kemaren ada secercah harapan bagi para guru honorer dengan formula kualifikasi tertentu mereka menerima SK P3K yang langsung di serahkan Bupati Lampung Selatan Pak Radityo Egi Pratama,  walaupun itu hanya beberapa guru honorer yang diangkat tetapi menjadi angin segar bagi nasib guru honorer yang lainnya," katanya.

Kang Ayi menegaskan, tulisan ini tanpa maksud mendeskreditkan, hanya sebagai media kebebasan berpendapat di muka umum.

"Salam hormat dan sehat selalu Pak Dewan semoga cengkrama ini menjadi jalan rahmat dan berkah untuk Lampung Selatan lebih maju," tambahnya.

"Kesimpulannya, justru viral bagian peran serta Masyarakat adalah upaya melengkapi untuk lebih menyempurnakan system perencanaan dan pendapat risiko rusaknya system perencanaan, pendapat pribadi saya sebagai Masyarakat adalah sebuah ketakutan berlebih untuk tidak keluar dari zona nyaman," tutupnya.(is)

Share:

Ketua DPC Demokrat Lampung Selatan: PP Memberikan Kewenangan Kepada Kepala


LAMPUNG SELATAN - Setelah Wakil Ketua I DPRD Lamsel, Merik Havit, melontarkan kritik tajam terhadap kinerja Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Ia menilai TAPD tidak profesional dan melangkahi prosedur yang diatur dalam regulasi.


Menurut Merik, TAPD melakukan pergeseran anggaran tanpa pembahasan atau persetujuan pimpinan DPRD. Hal ini, katanya, bertentangan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 77 Tahun 2020 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah.


“Pergeseran anggaran minimal harus melalui persetujuan pimpinan DPRD. Tidak boleh TAPD melakukannya sendiri,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut, Jumat (13/6/2025).


Ia mencontohkan kasus di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lamsel, di mana terjadi pergeseran anggaran yang menyebabkan hilangnya alokasi untuk e-pokir (pokok-pokok pikiran DPRD). Merik menyayangkan tidak adanya koordinasi antara eksekutif dan legislatif terkait hal tersebut.


“Seharusnya ini bisa dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pimpinan DPRD. Sayangnya ini dilakukan sepihak dan berpotensi melanggar regulasi,” tegasnya.


Namun, pernyataan Merik mendapat tanggapan dari Ketua DPC Partai Demokrat Lamsel, Muhammad Junaidi. Ia menyatakan bahwa kebijakan pergeseran anggaran justru memiliki dasar hukum yang kuat, merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.


“PP itu memberikan kewenangan kepada kepala daerah sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan untuk mengambil langkah strategis, termasuk pergeseran anggaran dalam kondisi mendesak,” jelas Junaidi.


Menurutnya, selama jenis belanja tetap sama dan hanya terjadi pergeseran antar objek, tidak diperlukan pemberitahuan khusus kepada DPRD.


“Yang dimaksud keadaan mendesak misalnya untuk pelayanan dasar yang belum teranggarkan, belanja wajib dan mengikat, pengeluaran tak terduga, atau hal yang jika tidak segera dilakukan bisa merugikan daerah atau masyarakat,” tambahnya.


Junaidi juga menegaskan bahwa secara administratif, pergeseran anggaran tetap harus diikuti perubahan dalam Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran APBD. Selain itu, perubahan tersebut wajib dicantumkan dalam laporan realisasi anggaran, meskipun APBD tidak dibahas secara resmi.


“Jadi bukan berarti tidak ada dasar hukum. Yang penting pelaksanaannya transparan dan berpihak kepada kepentingan masyarakat,” tegasnya.


Ia pun mengingatkan bahwa kepala daerah sebagai eksekutif memang memiliki kewenangan untuk mengeksekusi kebijakan demi menjawab kebutuhan publik.


“Ini bukan soal melanggar aturan, tapi soal tanggung jawab atas kebutuhan masyarakat,” pungkas Junaidi. (Is) .

Share:

Waka DPRD Lampung Selatan Apresiasi Kinerja Bupati Egi


LAMPUNG SELATAN - Wakil Ketua III DPRD Lampung Selatan Bella Jayanti Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil 1 Kecamatan Kalianda – Rajabasa angkat bicara terkait isu yg tengah ramai menjadi perbincangan.


Khususnya kritik mengenai langkah yang diambil Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama yang dinilai berat sebelah dalam mengambil keputusan dalam mempercepat pembangunan melalui isu-isu viral di media sosial.


Bella Jayanti berpendapat bahwa, sah – sah saja jika bagian dari DPRD Kabupaten Lampung Selatan memberikan masukan kepada Kepala Daerah agar terjalin sinergitas yang harmonis dalam menyusun tatanan daerah demi Lampung Selatan yang lebih maju.


Namun, perlu digarisbawahi, saat ini seluruh dunia mengalami transformasi digital yang pesat, di mana teknologi digital merasuki setiap tatanan kehidupan. Seperti, peningkatan penggunaan internet, perangkat seluler, dan lainnya. Begitu pula yang terjadi pada Masyarakat Lampung Selatan saat ini.


“Secara pribadi, justru mengapresiasi respon cepat Bupati terhadap aspirasi-aspirasi yang viral di media sosial karena hakikatnya suatu daerah yang ingin maju membutuhkan Kepala Daerah yang adaptif, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan tantangan baru di daerahnya," tegasnya. 


Lebih lanjut, berbeda dengan beberapa tahun ke belakang, di era kemajuan teknologi hari ini, dimana Masyarakat sudah tidak asing dengan Kecerdasan Buatan (AI), Internet of Things (IoT), Realitas Virtual (VR), dan lain sebagainya, Pemerintah sebaiknya hadir dengan turut mengadaptasi pergeseran pendekatan komunikasi tersebut.


“Saya percaya, Mas Bupati tidak semata-mata merealisasikan pembangunan daerah hanya berdasarkan isu-isu viral saja, tanpa mengesampingkan sistem perencanaan yang berbasis data," ucap dia.


"Dari kasus ini, saya sadar betapa bermanfaatnya kemampuan beradaptasi akan kemajuan teknologi, khususnya bagi kami, wakil rakyat, dalam membersamai masyarakat serta menjadi jembatan dalam menyampaikan aspirasi-aspirasinya," tambahnya.


Oleh karena itu, besar harapan DPRD, lembaga Legislatif Kabupaten Lampung Selatan, dapat terus menjaga komunikasi yang baik dengan Eksekutif, khususnya Kepala Daerah, agar tidak terjadi miskomunikasi yang rentan tercipta juga karena cepatnya informasi yang diterima melalui internet saat ini. (Is/Rki)

Share:

RSUD Abdul Moeloek Kembali Gelar Operasi Bedah Pintas Arteri Koroner


Bandar Lampung - Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, prevalensi stroke di Indonesia meningkat dari 7 per 100.000 penduduk pada tahun 2013, menadji 10,9 per 100.000 penduduk pada tahun 2018. Pada tahun 2023 stroke dengan 131,8 kasus kematian per 100.000 ribu penduduk. Sedangkan jantung iskemik atau penyebab serangan jantung dengan 95,68 kasus.

RSUD Dr. H. Abdul Moeloek kembali melaksanakan operasi bedah pintas arteri koroner atau Coronary Artery Bypass Graft (CABG). Bedah pintas arteri koroner yang dilakukan bersama dengan RSPJN Harapan Kita yang dilaksanakan pada 20-21 Juni 2025 mendatang. 

Penyakit jantung koroner disebabkan oleh penumpukan plak di dalam arteri koroner, yang menyebabkan penyempitan dan menghambat aliran darah ke jantung, sehingga Kondisi di mana aliran darah ke otot berkurang atau tersumbat, terutama ke otot jantung, disebut sebagai infark miokard atau serangan jantung. Gejala utamanya adalah nyeri dada, sesak napas, dan bisa berujung pada serangan jantung yang mengancam nyawa.  

“Pelaksanaan bedah pintas arteri koroner ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi melalui RSUD Dr. H. Abdul Moeloek dalam mewujudkan Sembilan layanan prioritas, Layanan ini menjadi fokus karena memiliki masalah kesehatan terbesar di dunia," ujar Plt. Direktur RSUD Abdoel Moeloek, dr. Imam Ghozali, Sp.An., KMN., M.Kes.


Bedah pintas arteri koroner atau Coronary Artery Bypass Graft (CABG), Penanganan bedah pada kasus sumbatan pembuluh darah koroner, yang dikenal sebagai operasi bypass jantung (Coronary Artery Bypass Graft atau CABG), adalah tindakan medis yang bertujuan untuk menciptakan jalur baru (bypass) di sekitar penyumbatan tersebut. Dokter bedah menggunakan pembuluh darah yang diambil dari bagian tubuh lain (biasanya dinding dada, lengan, atau kaki) untuk membuat jalur pintas yang memungkinkan darah kembali mengalir lancar dan menyuplai oksigen ke otot jantung. 

Prosesnya merupakan operasi besar dengan persiapan lengkap dan bius total, pembedahan thorax, Aliran darah diputar oleh jantung sendiri melalui proses pompa darah, Denyut jantung berhenti atau henti jantung (cardiac arrest) sementara. Pada saat berhenti, pembuluh darah sehat yang diambil dari bagian tubuh lain dan dipasang untuk menciptakan jalur baru bagi darah menuju jantung, lain seperti pembuluh kaki (vena saphena magna) dan pembuluh di balik dinding dada (arteri mamaria interna).  

“Kami akan selalu mengembangkan pelayanan seperti fasilitas dan SDM, sehingga mampu secara optimal memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pelayanan bedah pintas arteri koroner ini tentunya merupakan salah satu langkah yang diharapkan mampu menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit jantung koroner yang terjadi," sambung Imam Ghozali.

Setelah Bedah pintas arteri koroner atau Coronary Artery Bypass Graft (CABG), penting untuk mengikuti saran dokter mengenai perawatan luka, latihan pernapasan, dan gaya hidup sehat. Perawatan luka harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah infeksi, sedangkan latihan pernapasan akan membantu memperkuat paru-paru dan mengurangi risiko pneumonia. Selain itu, menjaga berat badan yang sehat, mengontrol tekanan darah dan kolesterol, serta tidak merokok sangat penting untuk kesembuhan dan mencegah terjadinya masalah jantung di kemudian hari.

Sebagai informasi, Keberhasilan operasi yang sebelumnya dilakukan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek pada tahun 2024, menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat untuk melakukan pengobatan dan berani melanjutkan ke tindakan operasi bedah.

RSUD Dr. H. Abdul Moeloek adalah Rumah Sakit dengan standar pelayanan yang prima dan terstruktur, yang mengutamakan komitmen pelayanan kesehatan yang berkualitas dan memuaskan bagi seluruh lapisan masyarakat Lampung untuk melaraskan visi Pemerintah Provinsi Lampung “ Lampung Maju Menuju Indonesia Emas “.(adv) 


Share:

Ini Syarat Pendaftaran SMPN 1 Kalianda Lampung Selatan


KALIANDA - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kalianda resmi membuka Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026. Pendaftaran dibuka melalui empat jalur seleksi, yang dimulai pada 16 hingga 20 Juni 2025 secara online melalui situs resmi sekolah.


Kepala SMPN 1 Kalianda, Lampung Selatan menjelaskan, penerimaan peserta didik baru tahun ini tetap mengacu pada prinsip berkeadilan, transparan, dan akuntabel, sesuai dengan pedoman dari Dinas Pendidikan.


Ada empat Jalur Penerimaan 

Berikut rincian empat jalur penerimaan beserta kuotanya:


1. Jalur Prestasi (Akademik dan Non-Akademik): 30%


2. Jalur Afirmasi (khusus warga tidak mampu): 15%


3. Jalur Zonasi/Domisili: 50%


4. Jalur Pindah Tugas Orang Tua: 5%


Syarat Pendaftaran per Jalur :


1. Jalur Prestasi (Map Merah)


Akademik:


Ijazah/SKL asli & fotokopi legalisir


Rapor ranking 1 dan 2 dari kelas 4 sampai 6 (semester ganjil untuk kelas 6)


Untuk SD dengan siswa kelas 6 kurang dari 20, hanya ranking 1 yang diterima


Non-Akademik:


Ijazah/SKL asli & fotokopi legalisir


Piagam juara 1-3 tingkat kabupaten, provinsi, atau nasional dari Kemendikbud/Dinas Pendidikan


Sertifikat hafalan Alquran minimal 1 juz beserta hasil praktik


2. Jalur Afirmasi (Map Kuning)


Ijazah/SKL asli & fotokopi legalisir


Kartu PKH/KIS/PIP (asli dan fotokopi)


Fotokopi KTP & KK orang tua


Seleksi berdasar jarak rumah jika pendaftar melebihi kuota


3. Jalur Zonasi (Map Biru)


Ijazah/SKL asli & fotokopi legalisir


Fotokopi KTP & KK orang tua



4. Jalur Pindah Tugas (Map Hijau)


Ijazah/SKL asli & fotokopi legalisir


Fotokopi KTP & KK orang tua


SK pindah tugas (ASN, TNI/Polri, BUMN/BUMD)



Tahapan Penting Pendaftaran :


Pendaftaran Online: 16–20 Juni 2025 melalui


https://spmb.smpn1kalianda.sch.id


Verifikasi Berkas di Sekolah: 17–20 Juni 2025


(bawa formulir online, dokumen asli, map sesuai jalur, dan bukti jarak rumah dari Google Maps)


Pengumuman Hasil Seleksi: 24 Juni 2025 pukul 09.00 WIB di sekolah


Daftar Ulang: 28 Juni 2025 pukul 08.00–11.00 WIB


(Jika lewat dari jam 11.00, dianggap mengundurkan diri)


Syarat Umum :


Maksimal usia 15 tahun pada 1 Juli 2025


Wajib mengisi seluruh kolom di formulir online


Semua layanan hanya melalui pintu utama belakang SMPN 1 Kalianda. 


Panitia mengingatkan bahwa pendaftar yang tidak hadir untuk verifikasi berkas hingga 20 Juni 2025 pukul 11.00 WIB, otomatis dinyatakan gugur.


Catat Tanggal Pentingnya..!! 


Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan putra-putrinya, segera persiapkan dokumen dan pilih jalur sesuai kondisi masing-masing. Pastikan untuk mendaftar dan memverifikasi tepat waktu agar tidak kehilangan kesempatan. (Red)

Share:

394 Calon Siswa MTS N 1 Lampung Selatan Ikuti Seleksi CBT


KALIANDA - Sebanyak 394 calon siswa peserta didik baru di MTS Negeri 1 Lampung Selatan mengikuti seleksi CBT (Computer based test) terlebih dahulu. Sebelum mengikuti seleksi BTQ (baca tulis Alquran). Pada hari Jumat tanggal 13 Juni 2025 sekitar pukul 08.00 WIB sampai dengan batas yang di tentukan, dan jumlah soal sebanyak 75 soal. 


Para calon siswa yang mengikuti tes CBT tersebut menggunakan Handphone android masing-masing, dan sebelum tes di mulai pihak panitia menjelaskan terlebih dahulu agar dapat masuk ke website yang telah disiapkan pihak panitia untuk pengisian soal tes.


Seleksi berbasis CBT ini dapat menjaring siswa dan siswi yang berkualitas, baik dalam kategori prestasi unggulan maupun tingkat reguler. Bagi calon siswa yang sudah mendaftarkan diri ke MTS Negeri 1 Lampung Selatan, yang berada di Jalan Soekarno Hatta No. 50 km. 54 Dusun Simpur Jaya Desa Kedaton Kecamatan Kalianda tersebut. 


Kepala MTS Negeri 1 Lampung Selatan, Abdulrahman, menyatakan penerimaan peserta didik baru Madrasah Tsanawiyah PPDBM tahun ajaran 2025-2026, dari keseluruhan calon siswa yang mendaftar terdapat 256 siswa yang diterima, dengan rincian 96 untuk siswa prestasi dan 160 untuk siswa reguler."


"Sistem penilaian dilakukan secara online skor CBT beserta PPDBM juga dapat disaksikan secara langsung oleh orang tua siswa di saung MTS Negeri 1 Lampung Selatan serta hasil pengumuman juga dapat diakses melalui website Madrasah di https://mtsn 1 lampung selatan.sch.id pada Selasa tanggal 17 Juni 2025 mendatang," ujarnya.


Abdulrahman, juga memaparkan peserta PPDBM yang ingin lulus harus memenuhi kriteria diantaranya memiliki kecerdasan akademik yang baik maupun membaca tulis Alquran dengan baik dan benar, serta memiliki kemampuan dalam praktek ibadah khususnya salat. 


"Dan besok mereka juga masih melaksanakan penilaian BTQ di mana untuk kategori prestasi atau unggulan siswa harus memiliki passing grade penilaian di atas angka 80," jelasnya. 


Abdulrahman, berharap bagi siswa yang diterima semoga dapat cepat beradaptasi dan mengikuti seluruh pelajaran yang diberikan.

"Dan bagi siswa yang belum diterima jangan berkecil hati bukan pihak kita tidak menerima namun itu adalah keterbatasan Madrasah,* ungkapnya.


Dari tingginya antusias siswa yang mendaftar dirinya memiliki harapan besar untuk anak-anak di sini memiliki prestasi yang membanggakan bagi Madrasah dan orang tua, serta ke depannya MTSN 1 Lampung Selatan dapat terus bersaing dengan pendidikan umum lainnya.


Eka, Orang tua yang mendampingi anaknya saat tes pun mengatakan sistem tersebut sangat mendukung dan sangat reil, karena sistem tersebut tidak ada mendahului yang ingin masuk ke sekolah tersebut, karena nilai saat tes tersebut langsung keluar dan lebih jelas. (Red)

Share:

Pembangunan MIN 1 Tanggamus dan Pembangunan Asrama Haji Lampung Diduga Rugikan Negara


Bandar Lampung - Proyek Kementerian Agama (Kemenag) Lampung disoal.

Ketua Umum Masyarakat Transparansi Merdeka ( MTM ) Provinsi Lampung, Ashari Hermansyah,
mensinyalir 2 pekerjaan yang dibiayai dari Anggaran SBSN  tahun anggaran 2025 dikelola Satuan kerja Kementerian Agama Lampung diduga kuat melakukan dugaan penyimpangan yang mengarah pada kerugian negara.

Ashari mengatakan, Pekerjaan Pembangunan Gedung Asrama Haji Provinsi Lampung, dengan pagu Rp51 mikiar lebih yang dilaksanakan oleh kontraktor PT. Arafah Alam Sejahtera.
"Disinyalir pekerjaan yang diduga menyimpang terdapat pada pekerjaan pasangan Tulangan pembesian Borepile, yang seharusnya sesuai spesifikasi menggunakan besi ulir D 19, Namun setelah dilakukan investigasi Tulangan besi tersebut berdiameter 17,85 mm, dan juga berkarat dan  menimbulkan korosi," ungkap Ashari, Jumat (13/06/2025).

Kemudian pada Tulangan Pile Cap menggunakan besi banci berdiameter D 17,93 yang seharusnya D 19 mm. Selain itu pihaknya juga telah melakukan investigasi selanjutnya pada 15 Mei 2025, dari hasil pantauan di lapangan ditemukan tumpukan semen yang akan digunakan untuk pengecoran selimut beton pada pekerjaan pasangan bore pile.
"Ini jelas jelas terbukti melakukan penyimpangan yang seharusnya pengecoran diwajibkan menggunakan Redy mix yang dikeluarkan oleh pabrikasi dengan bukti sertifikasi perusahaan industri beton," jelasnya.

"Belum apa apa sudah melakukan dugaan penyimpangan, apalagi untuk kelanjutan berikutnya," tambahnya.

Kata dia, bangunan ini jelas jelas akan berdiri sekitar 7 lantai, kata dia sungguh meragukan kekuatan struktur bangunan tersebut di kemudian hari.

"Yang kedua adalah pekerjaan pembangunan Gedung Ruang kelas MI Type 1 pada sekolah MIN 1 Tanggamus, dengan nilai Rp2,6 miliar lebih dilaksanakan oleh kontraktor CV. Aulia Akbar," ucap dia.

Pada pekerjaan yang dimaksud terang Ashari kepada media, pihaknya menjelaskan bahwa saat dilakukan investigasi di lapangan bangunan tersebut diperkiraan mencapai 70 % tinggal dilakukan pemasangan atap, namun ada beberapa yang berhasil dilakukan investigasi dilapangan terutama telah dilakukan pengambilan sample pada pembangunan Kolom beton, hasilnya ditemukan lebar kolom beton tidak sesuai dengan spesifikasi.
"Semestinya lebar kolom 30 cm x 40 cm, namun hasil investigasi lebar kolom tersebut hanya 28 cm, baik kolom utama maupun kolom K2, imbuhnya," papar dia.

Kemudian, pada bangunan tampak depan terdapat dugaan penyimpangan, pekerjaan pasangan balok late hanya dilakukan plesteran saja,.yang seolah-olah sudah dipasang pekerjaan pasangan balok late, padahal tidak ada,

Ashari menambahkan, pada tulangan pembesian Sengkang yang akan digunakan menggunakan besi banci polos 6,70 mm, yang seharusnya menggunakan besi 8 mm.

Ia berharap hasil investigasi ini dapat segera ditindak lanjuti oleh aparat penegak hukum maupun badan pemeriksaan keuangan republik Indonesia.

Ashari mengaku sudah diberikan jawaban klarifikasi dari Kantor Kementerian Agama  Lampung, yang menyebut, hasil investigasi yang dilakukan MTM  Provinsi Lampung telah disampaikan oleh Kantor Kementerian Agama  Lampung, dalam jawaban klarifikasi terkait pekerjaan pembangunan MIN 1 Tanggamus , pekerjaan tersebut sudah sesuai terang Ahmad Rifai, Kepala Bidang Madrasah berdasarkan surat jawaban yang disampaikan. Pada tanggal 28 Mei 2025  dengan nomor surat B316/kW.08.1/1.a/KS.01.1/05/2025
"Menanggapi Jawaban tersebut sangat  bertolak belakang dengan hasil temuan kami di lapangan," kata Ashari. (Lis/ndi)

Share:

RSUD Abdul Moeloek Bentuk Tim Implementasi Program Penguatan Rumah Sakit


Bandar Lampung - KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, Usus) dan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dalam rangka mendukung program Strengthening Indonesia's Health Care Referral Network (SIHREN) yang didanai dari pinjaman luar negeri, dengan tujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan, terutama di rumah sakit yang menjadi jejaring pengampuan layanan KJSU-KIA. SIHREN adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya dalam memberikan layanan kesehatan, termasuk layanan KJSU-KIA.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan pembangunan di bidang kesehatan, RSUD Dr. H. Abdul Moeloek melakukan terobosan untuk membentuk Membentuk Tim Implementasi Program Penguatan Rumah Sakit Jejaring Pengampuan Pelayanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi (KJSU) dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Pembentukan tim Pengampuan Implementasi Program Penguatan Rumah Sakit Jejaring Pengampuan Pelayanan KJSU dan KIA, merupakan upaya dalam pemerataan dan keadilan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan tanpa harus berlama-lama mengantri. Pembentukan Tim Implementasi Rumah Sakit Jejaring Pengampuan KJSU dan KIA itu sendiri terdiri dari : Ketua Tim dan 6 kelompok kerja (sarpras, sanitasi-K3, hibah alat kesehatan, SDMK, layanan, perencanaan-monev), dan Sekretariat.



Adapun tugas dan fungsi ketua tim dalam hal ini, Plt. Direktur dr. Imam Ghozali, RSUD Dr. H. Abdul Moeloek sebagai penanggung jawab utama, menetapkan pokja (program kerja), memimpin pemantauan, menerima dan mengelola hibah serta melaporkan pelaksanaan kegiatan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ini merupakan satu dari enam pilar transformasi kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan. Dari keenam pilar tersebut diharapkan kita dapat menyusun perencanaan pembangunan kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan yang prima di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek," ujar Plt. Direktur dr. Imam Ghozali, kemarin.

Uraian tugas kelompok kerja meliputi :

Sarpras dan Alkes memastikan kesiapan ruang, Listrik, Internet, Air bersih, Gas medik, serta kelengkapan alkes.

Sanitasi dan K3 bertanggung jawab dalam pengelolaan limbah medis, identifikasi bahaya lingkungan kerja, dan penerapan K3.

Penatalaksanaan Hibah Alkes mengkoordinasi penerimaan, unboxing Alkes, pelatihan, pemindahtanganan, dan pelaporan BAST/BASTO.

SDM Kesehatan memverifikasi SIP/STR, pelatihan, beasiswa, dan pembaruan. 

Jejaring Layanan mengkoordinasi pemanfaatan alkes, penguatan layanan, pembaruan SIRS Online.

Perencanaan, Monitoring, Evaluasi bertugas melaporkan capaian program, pengelolaan distribusi alkes, dan dokumentasi kegiatan.

Sekretariat bertugas mendukung tugas administrasi tim, integrasi laporan pokja, dan penyusunan laporan kemajuan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).


“Apa yang ditugaskan kepada kita itulah yang menjadi hal dasar kita untuk mengembangkan layanan. Mulai dari perencanaan, pengembangan SDM dan pembentukan tim pengampuan implementasi KJSU dan KIA sehingga kita mampu menyelesaikan tugas di level masing-masing sehingga jejaring pengampuannya akan bisa lebih berlaku”. Tegasnya dr. Imam Ghozali.

Pengaturan terkait Pembentukan tim Pengampuan Implementasi Program Penguatan Rumah Sakit Jejaring Pengampuan Pelayanan KJSU dan KIA RSUD Dr. H. Abdul Moeloek ini akan mengacu pada peraturan dan ketentuan yang bertujuan untuk Meningkatkan kualitas layanan KJSU dan KIA di RSUD, Memastikan pemerataan akses layanan KJSU dan KIA bagi Masyarakat, dan Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program KJSU dan KIA.

“Diharapkan pula dengan pembentukan tim implementasi program penguatan pengampuan pelayanan KJSU dan KIA dapat meminimalisir kondisi sakit dan angka kematian, penurunan biaya pelayanan sekaligus peningkatan produktivitas dan kualitas kesehatan pasien," ucap dr. Imam Ghozali. 

dr. Imam Ghozali berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjalankan program pengampuan dengan baik serta mengharapkan kerjasama yang baik antar SDM, pejabat struktural guna untuk mewujudkan visi misi pemerintah Provinsi Lampung. “Bersama Lampung Maju, Menuju Indonesia Emas 2045”.(adv) 

Share:

Kejari Lamsel Musnahkan Barang Bukti Perkara Narkotika senilai Rp 67 miliar Lebih


LAMPUNG SELATAN - Kejaksaan Negeri Lampung Selatan memusnahkan berbagai jenis barang bukti perkara narkotika senilai Rp 67.546.166.756. Kamis (12/06/2025).


Total 131 perkara bahwa kegiatan pemusnahan, ini merupakan kegiatan pemusnahan pertama yang dilaksanakan oleh kejaksaan Negeri Lampung Selatan pada tahun 2025.


Kajari kampung Selatan, Afni Carolina mengatakan, pemusnahan barang bukti perkara pidana umum merupakan pelaksanaan atas putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht).


”Baik putusan pengadilan negeri, putusan pengadilan tinggi maupun maupun putusan mahkamah Agung RI, sebanyak 131 perkara titik untuk periode penanganan perkara sejak bulan Desember 2024 sampai dengan bulan Mei 2025,” papar Afni


Afni Carolina juga merincikan, dari jumlah kasus tersebut, perkara Narkoba menempati urutan teratas dengan jumlah 64 perkara narkotika berbagai jenis diantaranya, sabu seberat 35.316,7956 gram, ganja 66.764,8904 gram dan pil ekstasi 27.139 butir dengan berat 7.956,4578 gram.


”Kalau kita coba nominalkan ya, mungkin di beberapa tempat hasilnya berbeda-beda Narkotika senilai Rp67 miliar lebih itu hanya estimasi nilai yang sudah dimusnahkan,” ucap Kajari Lampung Selatan.


Barang rampasan lainnya yang turut dimusnahkan yaitu bahan peledak serbuk ampo sebanyak 1.113,34 gram, senjata tajam 5 buah 1 pistol rakitan, 1 unit sepeda motor


Lalu pakaian sebanyak 137 potong, alat hisap sabu atau bong 3 buah, timbangan digital 3 buah, berbagai jenis handphone sebanyak 20 unit, 4 tas koper, 10 tas ransel, tiga kunci T, dan linggis 1 buah.


Adapun untuk jumlah perkara sebagai berikut narkotika yaitu sabu gajah ekstasi sejumlah 64 perkara, pencurian 19 perkara undang-undang perlindungan anak 9 perkara perjudian 4 perkara


Kemudian, kasus penggelapan tiga perkara pengeroyokan 3 perkara penganiayaan 2 perkara undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951 tentang senjata tajam 2 perkara undang-undang nomor 45 tahun 2009 tentang perikanan 2 perkara kasus pornografi satu perkara


Selanjutnya, kasus penipuan 1 perkara undang-undang kekerasan dalam rumah tangga satu perkara undang-undang tindakan kekerasan seksual satu perkara pembunuhan berencana satu perkara informasi dan transaksi elektronik satu perkara. (Red)

Share:

BAPENDA Lampung Tagih Pajak Kendaraan dan Koordinasi Pajak Potensial ke SGC


 Lampung – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung melakukan kunjungan ke perusahaan Sugar Group Company (SGC) dalam rangka penagihan tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan koordinasi penggalian potensi Pajak Air Permukaan (PAP) serta Pajak Alat Berat, Kamis (12/6).

Tim Bapenda Provinsi Lampung dipimpin langsung oleh Slamet Riadi selaku Kepala Bapenda Provinsi Lampung. Mereka disambut oleh Saeful Hidayat selaku perwakilan dari pihak manajemen Sugar Group Company.

Kunjungan yang dilakukan pada hari ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan SGC terhadap kewajiban perpajakan daerah sekaligus menggali potensi tambahan yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Dalam pertemuan ini juga dilakukan SGC menyatakan dengan tegas dukungan mereka untuk berkomitmen mendukung pembangunan di Provinsi Lampung dengan taat melaporkan dan membayar kewajiban pajak daerah.

Dalam pertemuan tersebut, Bapenda menyampaikan data kendaraan bermotor milik SGC yang tercatat belum membayar PKB serta meminta klarifikasi atas alat berat dan pemanfaatan air permukaan yang digunakan perusahaan dalam operasionalnya. Kedua pihak juga membahas tindak lanjut inventarisasi bersama untuk penyesuaian data dan potensi.

Pihak SGC menyambut baik kunjungan dan menyatakan akan mendukung upaya Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya optimalisasi penerimaan daerah dengan memperbaiki administrasi perpajakan mereka serta bersedia melakukan koordinasi lanjutan guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi perpajakan yang berlaku.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya intensif Bapenda Provinsi Lampung untuk mengamankan sumber-sumber pendapatan daerah sekaligus mendorong kesadaran dan tanggung jawab pajak bagi pelaku usaha besar di wilayah Lampung.

Share:

Kapolres Lampung Selatan Kunjungi Dusun Laban Sunda, Berikan Bingkisan dan Cek Kesehatan Gratis


Lampung Selatan, Suasana haru dan hangat menyelimuti Dusun Laban Sunda, Desa Sukabaru, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, saat Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengunjungi kawasan tersebut bersama Kasat Binmas Kompol Yani Deviyanti, jajaran, serta Kapolsek Penengahan. Selasa (12/6/2025).


Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan bingkisan serta layanan cek kesehatan gratis sebagai bagian dari program Bhayangkara Peduli dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79.


Kehadiran Kapolres bersama rombongan merupakan wujud nyata kepedulian sosial Polres Lampung Selatan. Di kesempatan ini, mereka menyelenggarakan kegiatan bantuan sosial (bansos) dan cek kesehatan gratis untuk lansia Dhuafa di Dusun Laban Sunda.


Paket bantuan yang diberikan kepada para lansia ini meliputi beras, gula, minyak goreng, mie instan, telur, pampers, tongkat bantu, hingga kursi roda, yang langsung diserahkan kepada sekitar 20 orang lansia di dusun tersebut.


Selain memberikan bingkisan, kegiatan ini juga melibatkan tim medis, termasuk dokter kesehatan yang memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada para lansia. Sebagian warga mengeluhkan kondisi tubuh yang lemas dan tekanan darah tinggi. Tim medis memberikan perhatian khusus kepada mereka dan memberikan saran serta pengobatan yang diperlukan. Pemeriksaan kesehatan ini menjadi salah satu aspek penting dalam upaya Polres Lampung Selatan untuk mendukung kesejahteraan warga, khususnya yang lebih rentan, seperti lansia.


Kapolres Lamsel AKBP Yusriandi menyampaikan bahwa kunjungannya kali ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama para lansia. "Kami hadir untuk membantu dan memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan. Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada warga, khususnya lansia," ujarnya dengan sederhana.


Kepala Dusun Laban Sunda, Samtomi, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolres dan jajaran. "Terima kasih banyak, semoga bapak Kapolres dan jajaran selalu sehat dan terus bisa bersilaturahmi ke dusun kami," ujar Samtomi dengan tulus.


Melalui kunjungan ini, Polres Lampung Selatan tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan, dengan memberikan perhatian lebih pada kesehatan warga lansia yang menjadi prioritas dalam kegiatan tersebut (Red)

Share:

Bupati Lampung Selatan Sampaikan Pendapatan Daerah di Paripurna DPRD


LAMPUNG SELATAN - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Kabupaten Lampung Selatan menyoroti kinerja sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam pandangan umum pada sidang paripurna DPRD tentang penyampaian Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2025, F-PKB, pinta Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama segera mengevaluasi kinerja OPD secara menyeluruh.

“Meminta kepada Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama untuk segera mengevaluasi kinerja OPD secara menyeluruh. Jangan sampai kebijakan OPD justru keluar dari rel yang telah ditetapkan dalam visi dan misi kepala daerah. Hal ini bukan hanya menciptakan kegaduhan birokrasi, tetapi juga berisiko mencoreng citra pemerintahan di mata publik,” sebut juru bicara F-PKB, Ismail dalam pandangan umum F-PKB pada sidang paripurna penyampaian KUPA-PPAS, Kamis 12 Juni 2025.


Menurut Ismail, evaluasi penting untuk memastikan agar pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan tetap terarah, terukur, dan sesuai dengan janji politik kepala daerah.


Sementara sebelumnya, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama dalam penyampaian KUPA-PPAS 2025 menyebutkan, pada awalnya pendapatan daerah 2025 diproyeksikan sebesar Rp2.442.214.898.547.00 berkurang sebesar Rp21.854.769.235.00 menjadi Rp2.240.360.129.312.00


“Pendapatan daerah itu terdiri dari PAD sebesar Rp412.713.176.331.00, Pendapatan Transfer ditargetkan sebesar Rp2.007.646.952.981.00. Sedangkan belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp2.551.572.329.227,26 naik sebesar Rp134.590.430.680,26 dibanding proyeksi belanja daerah awal sebesar Rp2.416.981.898.547.00,” ucap Bupati Egi. 

(**)

Share:

Walikota Bandar Lampung Bagikan Kompor Gas Gratis untuk Pelaku UMKM


Pemerintah Kota Bandar Lampung menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan membagikan kompor gas gratis kepada para pelaku usaha. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mendorong perkembangan UMKM di wilayah tersebut.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menjelaskan
upaya ini bertujaun untuk memperkuat sektor UMKM. Pemerintah Kota telah menyalurkan bantuan berupa kompor gas lengkap dengan regulator kepada para pelaku usaha kecil.

"Bantuan ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi operasional mereka,"Jelas Eva Dwiana Kamis 12 juni 2025.

Eva menyebutkan penggunaan kompor gas diharapkan dapat mempercepat proses produksi, terutama bagi UMKM yang bergerak di bidang kuliner. Dengan alat yang lebih efisien, pelaku usaha dapat meningkatkan jumlah produksi dan memenuhi permintaan pasar yang lebih besar.

"Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota dalam memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian lokal. Selain bantuan peralatan, pemerintah juga telah memberikan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan kualitas produk dan daya saing UMKM di pasar," tambah Eva Dwiana

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah. Pemerintah Kota Bandar Lampung berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi kebutuhan UMKM agar dapat tumbuh dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi.

Sementara itu, Syamsul Bahri salah satu penerima bantuan mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung.

"Terimakasih Bunda Eva, selama ini selalu memperhatikan kesejahteraan UMKM. Mulai dari pinjaman tanpa bunga, bantuan payung dan terbaru bantuan kompor gas," jelas Syamsul.

Share:

Yan Fauzi Pj Kades Sukaratu Lampung Selatan


LAMPUNG SELATAN - Camat Kalianda resmi lantik Yan Fauzi sebagai Pejabat (PJ) Kepala Desa (Kades) Sukaratu, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di Aula kantor Desa setempat, berjalan dengan hikmad dan lancar. Rabu, (11/06/2025). 


Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Lampung Selatan dari Partai Nasdem, Suhadirin (Ujang), Danramil 0421/LS, yang di wakili oleh Peltu Djamari, Kapolsek Kalianda, Iptu. Sulyadi, Kasat Pol PP Lampung Selatan, Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lampung Selatan, 24 kepala desa dan 4 Kelurahan Se-kecamatan Kalianda, Pendamping Kecamatan, Ridwan Kusuma Pendamping Desa, Kurnia, BPD, LPM, Kader PKK dan seluruh Aparatur Desa Sukaratu, serta seluruh tamu undangan yang hadir. 


Dalam sambutannya Camat Kalianda Erman Suheri menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai kepala desa. 


"Saya berharap pejabat kepala desa sukaratu dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi," ujarnya. 


"Insyaallah Yan Fauzi, dapat mengemban amanah ini dengan se maksimal mungkin, dan Ia juga bisa membangun desa ini dengan dukungan kita semua. Oleh karenanya mari kita bersama-sama mendukung kepala desa yang baru untuk membangun desa lebih maju lagi. Dengan Bismillah Kita Bisa," Atukasnya.


Sedangkan, Yan Fauzi, Pejabat Kepala Desa Sukaratu yang baru saja dilantik mengucapkan, Terima kasih kepada Egi - Syaiful Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, dan Camat Kalianda wabil khusus kepada masyarakat Desa Sukaratu serta seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini yang telah memberikan amanah kepada kami untuk sebagai PJ Kades sukaratu. 


Lebih lanjut, Yan Fauzi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu harapan untuk menjalankan dan melanjutkan pembangunan di desa kedepannya yang lebih baik lagi. 


"Alhamdulillah hari ini kami sudah dilantik InsyaAllah ke depannya Desa Sukaratu, bisa lebih sejahtera dan lebih baik dari segi kesejahteraan masyarakat maupun SDM-nya sekaligus untuk dibidang pembangunan fisik maupun yang lainnya," kata Yan Fauzi. 


Sementara itu Suhadirin (Ujang) anggota DPRD Lampung Selatan dari Partai NasDem, mengucapkan selamat atas dilantiknya Yan Fauzi, sebagai Pejabat Kepala Desa Sukaratu yang dilantik diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan menjalankan program-program pembangunan yang telah direncanakan. 


Suhadirin juga mengajak untuk sinegritas dalam menjalankan roda pemerintahan di desa dan ia juga berpesan untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat dan pejabat lainnya. 


"Alhamdulillah, tepatnya hari ini kita baru saja melakukan kegiatan pelantikan pejabat kepala desa mudah-mudahan dengan adanya Pj ini semua pekerjaan-pekerjaan desa yang terbengkalai bisa segera diatasi, dapat bergerak kembali roda-roda pemerintahan yang ada di desa, khususnya desa Sukaratu. Dikarenakan sudah kurang lebih Dua bulan kosong, tidak ada kepala Desanya," kata Suhadirin. (Red)

Share:

Lapas Kalianda Gandeng Kodim 0421 Lampung Selatan Amankan Lapas


LAMPUNG SELATAN - Lapas Kelas IIA Kalianda menjalin kerja sama dengan Kodim 0421/Lampung Selatan untuk memperkuat sistem pengamanan di dalam Lapas, Selasa (10/6).


Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kalapas Kalianda dan Dandim 0421/Lampung Selatan yang berlangsung di Kodim 0421/LS Dan dihadiri pejabat dari kedua instansi.


Kalapas Kalianda, Beni Nurrahman menyampaikan bahwa sinergi ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas. “Kerja sama ini sangat membantu dalam mendukung tugas pengamanan, terutama saat terjadi kondisi darurat,” ujarnya.


Dandim juga menyatakan kesiapan TNI untuk mendukung pengamanan Lapas. “Kami siap membantu, sebagai bagian dari tugas menjaga stabilitas wilayah,” katanya.


Ruang lingkup kerja sama meliputi bantuan pengamanan dan koordinasi rutin antar lembaga.


Dengan kerja sama ini, diharapkan keamanan Lapas Kalianda semakin terjaga dan kondusif. (Is/Hms)

Share:

PTPN I Regional 7 Perkuat Posisi Sebagai Backbone Supporting Co


BANDAR LAMPUNG--- Memasang target keuntungan (RKAP Tahun 2025) sebesar Rp600 miliar, PTPN I Regional 7 optimistis dapat mencapai. 

Rasa percaya diri itu dibangun dari catatan laba hingga 31 Mei 2025 mencapai Rp203 miliar. Selain itu, masih ada produk karet belum terjual senilai Rp300 miliar dan produk teh sebanyak 5.000 ton setara Rp100 miliar lebih dengan asumsi harga Rp20 ribu per kilo gram.

Data itu disampaikan Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun pada acara temu pamit SEVP Business Support PTPN I Regional 7 di Bandar Lampung, Selasa (10/6/25). Tuhu Bangun mengatakan, posisi ini menguatkan PTPN I Regional 7 sebagai penyumbang keuntungan terbesar di Subholding Supporting Co PTPN I dengan persentase lebih dari 60 persen.

“Kami bersyukur bisa mencatatkan kinerja di semester I 2025 ini. Meskipun demikian masih ada potensi alias room improvement yang bisa kita gali lebih maksimal. Kami sangat optimistis hingga tutup buku 2025, RKAP bisa tercapai,” kata Region Head yang oleh banyak koleganya disapa dengan Gus Tuhu ini.

Pencapaian kinerja terbaik ini tidak lepas dari peran unsur pimpinan yang terus memacu operasional di setiap lini. Hal ini menjadi bahan apresiasi Tuhu Bangun saat melepas Bambang Agustian, SEVP Business Support PTPN I Regional 7 yang mendapat tugas baru sebagai SEVP Business Support di PTPN IV Regional 4 di Jambi. Bagus, sapaan akrab Bambang Agustian digantikan Iskandar Dewantara yang sebelumnya menjadi SEVP Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom.

Acara Temu Pamit dua pejabat dalam Board of Regional Management (BRM) berlangsung hangat dan cair, tetapi tetap produktif. Seluruh pejabat utama PTPN I Regional 7, antara lain SEVP Operation Wiyoso, Para Kepala Bagian, para manajer Kebun atau Unit Kerja Wilayah Lampung, dan pejabat lain hadir. Selain itu, Region Head PTPN IV Regional 7 Denny Ramadhan hadir didampingi SEVP Business Support Oshutri Anwar dan beberapa Kepala Bagian. Juga Ketua dan Pengurus Pusat SPPN VII, Ketua dan Pengurus IKBI, dan para direktur anak Perusahaan.

Bambang Agustian yang bertugas sebagai SEVP sejak Desember 2023 begitu dikenang oleh jajaran PTPN I Regional 7. Hal itu terlintas dalam tayangan video singkat yang ditayangkan sebagai pembuka dan menampilkan berbagai aktvitas sang tokoh serta testimoni dari beberapa karyawan. Beberapa slide dan kalimat-kalimat yang terucap sempat membuat mata Bagus berkaca-kaca.

“Saya sangat terharu. Saya menemukan atmosfer kerja penuh dedikasi tetapi cair itu, ya di sini, di Regional 7,” kata Bagus saat menyampaikan sambutan didampingi Anggita, istrinya.

SEVP berusia 47 tahun itu mengatakan, pengalaman bekerja selama satu setengah tahun di Regional 7 sangat mengesankan. Lebih dari sekadar kesan, ia menyebut kompetensi, loyalitas, dan sepirit dari SDM di PTPN I Regional 7 sudah sangat mapan. Fakta itu membuat dirinya tidak mendapati kesulitan untuk menggerakkan roda manajemen untuk mencapai kinerja terbaik.

“Ada yang menyebut bertugas di Regional 7 mengesankan, manajemennya sudah mapan dan tinggal dipacu saja. Bahkan ada yang menyebut sudah autopilot. Tentu, semua tergantung kepada bagaimana pimpinannya menggerakkan. Saya berguru dan berterima kasih kepada Gus Tuhu (Tuhu Bangun) sebagai Region Head,” kata dia.

Giliran berikutnya, Iskandar Dewantara yang menyampaikan sambutan pertamanya. Pria kelahiran Medan berusia 54 tahun itu mengenalkan diri didampingi Retno, istrinya, ia menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat pada seremoni sederhana itu.

“Terus terang, saya sangat terhormat disambut dengan acara yang cair, akrab, hampir tanpa sekat, tetapi kontennya tetap produktif. Tadi istri saya juga sempat bilang salut dan merasa tersanjung. Saya yakin ini menjadi awal yang baik,” kata bapak empat anak ini.

Iskandar ikut arus cair sebagaimana sambutan sebelumnya, ia menceritakan beberapa hal, termasuk soal hobi. Bahkan, seluruh hadirin menyambut dengan riuh ketika dia menyebut beberapa hobi yang kebetulan sama dengan hobi sang pimpinan, yakni Tuhu Bangun.

Dari beberapa pernyataan dan catatan kiprahnya, Iskandar tampak sangat perhatian dengan hak-hak dan kesejahteraan karyawan. Ia mengaku sebagai salah satu dari 10 orang pendiri Serikat Pekerja Karyawan Pimpinan (SPPKP) dan aktivis pada Serikat Pekerja Perkebunan (SP-BUN). 

“Saya aktif di SP (serikat pekerja), sebagai katalisator atau penghubung antara unsur pekerja dengan manajemen. Saya bersyukur di Regional 7 ini sudah leading SP-nya dan hak-hak normatif karyawan terjaga dengan baik,” kata dia.

Sementara itu, dalam sambutan penguatannya, Region Head Tuhu Bangun berpesan agar Bagus maupun Iskandar segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru dan budaya barunya. Ia menyebut, pemegang saham memilih dan menempatkan seseorang pada posisi tertentu memiliki pertimbangan yang matang dan terukur. Itu sebabnya, seseorang yang mendapat Amanah harus menunjukkan kontibusi positifnya dan mencatatkan karya untuk dikenang.

“Pengalaman kerja dan bergaul di tempat sebelumnya harus menjadi penguat dan melengkapi perbaikan di tempat yang baru. Terima kasih kepada Pak Bagus untuk dedikasinya di Regional 7. Beliau ini yang selalu menciptakan suasana cair sehingga nyaman. Kami sering rapat sambil tertawa-tawa, tetapi esensinya, critical point-nya tetap sampai. Dan yang lebih penting, apa yang sudah kami putuskan harus terlaksana,” kata Tuhu Bangun.

Mengenai proyeksi ke depan, Tuhu Bangun mengajak seluruh elemen dari top manajemen hingga lini lapangan untuk terus memacu kinerja. Pencapaian saat ini, kata dia, harus disyukuri sebagai anugerah Tuhan, tetapi Upaya yang lebih baik harus diteruskan.

Acara diakhir dengan foto Bersama, penyerahan cindera mata kepada Bambang Agustian dan istri dari manajemen dan beberapa pihak. Sedangkan kepada Iskandar Dewantara, Region Head Tuhu Bangun mengalungkan selendang tapis Lampung sebagai ungkapan selamat datang dan bertugas di Regional 7 yang memiliki wilayah kerja di Lampung, Sumsel, dan Bengkulu. (*)

Share:

Gubernur Lampung Lantik Bupati Way Kanan Ayu Asalasiyah


BANDARLAMPUNG---Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal melantik dan mengambil sumpah jabatan Ayu Asalasiyah sebagai Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, bertempat di Balai Keratun Lantai 3, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (10/06/2025).

Prosesi pelantikan ini merupakan bagian dari tindak lanjut atas wafatnya Bupati Way Kanan sebelumnya. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.3-2366 Tahun 2025, Ayu Asalasiyah, S.Ked., secara resmi dilantik sebagai Bupati Way Kanan oleh Gubernur Lampung. Untuk diketahui, Ayu Asalasiyah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Way Kanan sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu.

Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari proses konstitusional yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan kehormatan. Gubernur mengingatkan bahwa jabatan kepala daerah bukan semata-mata kehormatan, tetapi juga amanah besar untuk mengabdi dan bekerja sepenuh hati bagi masyarakat.

"Menjadi kepala daerah bukan hanya soal jabatan dan kehormatan, tetapi juga amanah besar untuk mengabdi dan bekerja sepenuh hati bagi rakyat. Tanggung jawab sebagai Bupati mencakup tugas-tugas penting, Semua itu harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan semangat pelayanan kepada masyarakat," ungkap Gubernur.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Provinsi Lampung.

"Perencanaan pembangunan lima tahun ke depan tidak boleh berjalan sendiri, melainkan harus menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Lampung, guna mendukung tercapainya visi Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045," tegas Gubernur.

Visi tersebut mencakup tiga arah besar : pertama, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif; kedua, memperkuat kualitas dan produktivitas sumber daya manusia; serta ketiga, membangun masyarakat yang beradab, adil, dan berkelanjutan.

Kemudian terkait peran Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, Gubernur Mirza menyampaikan tanggung jawabnya dalam mengoordinasikan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di kabupaten/kota, termasuk melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Gubernur juga menekankan pentingnya membuka ruang komunikasi yang aktif antara Pemerintah Kabupaten Way Kanan dengan Pemerintah Provinsi Lampung maupun Pemerintah Pusat, agar program pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan efektif.

Dalam hal manajemen aparatur sipil negara (ASN), Gubernur mengingatkan bahwa Bupati Way Kanan sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian memiliki tanggung jawab dalam membina ASN berdasarkan sistem meritokrasi. Selain itu, Gubernur juga mengingatkan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 yang melarang kepala daerah melakukan penggantian pejabat struktural dalam enam bulan pertama masa jabatan, kecuali atas persetujuan tertulis Menteri Dalam Negeri.

"Maka dari itu, saya harapkan Ibu Bupati tidak terburu-buru melakukan rotasi jabatan. Lakukan pembinaan yang tepat, ciptakan suasana birokrasi yang harmonis dan produktif," imbau Gubernur.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat, turut diserahkan surat tugas kepada Plt. Ketua Tim Penggerak PKK, Plt. Ketua Dekranasda, dan Plt. Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Way Kanan. Gubernur berharap pelaksana tugas tersebut dapat segera menjalankan peran dalam mendukung program kesehatan keluarga, pemberdayaan masyarakat, serta kemajuan ekonomi kreatif di Kabupaten Way Kanan. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Share:

Pemkot Bandar Lampung Gratiskan Cek Kesehatan untuk Siswa


Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat. Selain berobat dan melahirkan gratis bagi seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung di seluruh puskesmas dan Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, terbaru Pemerintah Kota Bandar Lampung juga menggratiskan cek kesehatan bagi anak usia sekolah ataupun pelajar. Progam ini berjalan awal Juli 2025. 


Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan khususnya dibidang kesehatan. 


"Cek Kesehatan Gratis untuk anak sekolah atau remaja, bisa datang ke 31 Puskesmas se-Kota Bandar Lampung. Syaratnya hanya KIA atau Kartu Keluarga," jelas Eva Dwiana, Selasa (10/062025). 


Eva Dwiana menambahkan, pemeriksaan kesehatan sangat penting untuk mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan dari penyakit tersebut. 


"Bunda meminta kepada seluruh anak di Kota Bandar Lampung manfaatkan program ini, untuk mencegah terjadinya penyakit yang lebih parah," tambah Eva Dwiana. 


Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri menjelaskan, pihaknya siap menyambut program tersebut.  


"Seluruh puskesmas di Kota Bandar Lampung telah siap menjalankan pemeriksaan kesehatan gratis untuk tahun ajaran baru bagi para pelajar di Kota Bandar Lampung," jelas Desti.


Desti mengungkapkan, masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini hanya perlu membawa Fotocopy Kartu Identitas Anak (KIA) atau Kartu Keluarga (KK) Kota Bandar Lampung. Apabila ditemukan terdapat penyakit saat di lakukan pemeriksaan akan dilakukan tindakan oleh Puskesmas. 


"Banyak aspek yang diperiksa mulai dari mata, telinga, gigi, gizi, gula darah hingga kesehatan mental," tutup Desti. (Lis) 

Share:

Popular


NASIONAL$type=complex$count=4

Arsip Blog

Recent Posts