Portal Berita Online

Kolaborasi, Dishub Lampung Selatan dan Kecamatan Rajasaba Pasang PJU


Lampung Selatan - Kecamatan Rajabasa berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan melakukan pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Tanjakan Gelumpai Desa Canggung. Jum'at, (2/5/2025)


Langkah ini diambil untuk memberikan keamanan dan kenyamanan seluruh masyarakat khususnya pengguna jalan.


Camat Rajabasa Firdaus menuturkan, pemasangan tiga PJU ini guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat serta, menghindari kriminal dan lakalantas di malam hari. 


"Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan dan meminimalisir kriminal, apalagi kondisi jalannya selain tanjakan dan tikungan juga rawan longsor." Ujarnya


Lebih lanjut, pascapemasangan PJU ini suasana jalan terlihat lebih kondusif dan nyaman bagi pengguna jalan.


"Atas nama masyarakat Kecamatan Rajabasa saya mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada Bupati Lampung Selatan Bapak Radityo Egi Pratama, dengan adanya penerangan lampu jalan ini masyarakat bertambah nyaman ketika melintas dimalam hari." Ucapnya


Mengingat daerah kecamatan rajabasa merupakan daerah wisata, langkah penerangan lampu jalan ini juga merupakan faktor pendukung program Bupati dalam memajukan daerah wisata.


Sementara, Kepala Desa Canggung Heri Suhairi pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama yang telah memberi lampu penerangan di jalan tanjakan gelumpai.


"Lampu jalan ini sangat bermanfaat sekali bagi pengguna jalan, masyarakat menjadi lebih nyaman dan tidak takut lagi melintas di malam hari" tukasnya (Red)

Share:

SMA N 2 Kalianda Lampung Selatan Peringati Hardiknas Ke- 93


LAMPUNG SELATAN – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang selalu di peringati setiap tanggal 2 Mei untuk mengenang kelahiran tokoh Ki. Hadjar Dewantara, seorang tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan tanam siswa, pada Jum’at 2 Mei 2025.


Herwansyah,S.Pd.,M.Pd sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kalianda Lampung Selatan (SMA N 2 Kalianda Lamsel), menggelar upacara peringati Hari Pendidikan Nasional yang ke -93. Dengan mengambil tema ‘Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua’.


Kepsek mengutarakan bahwa momentum penting ini, untuk merefleksikan perjalanan dan tantangan dunia pendidikan di Indonesia.


Di SMA N 2 Kalianda, peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud nyata dari komitmen kita dalam meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh,terang Herwansyah.


Dihadapan para dewan guru dan seluruh siswa/i SMAN 2 Kalianda, Herwan memaparkan bahwa yang di ambil, mengandung makna yang sangat mendalam,pendidikan yang berkualitas tidak dapat tercipta tanpa keterlibatan seluruh elemen bangsa.

Pemerintah, pendidik, peserta didik, orang tua, masyarakat dan dunia usaha. Setiap pihak memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, aman dan mendorong potensi peserta didik secara maksimal.


"SMA N 2 Kalianda ini, kami (dewan guru) terus berupaya membangun budaya kolaborasi dan gotong royong, karna guru sebagai ujung tombak pendidikan.”


“Kami dorong untuk terus berinovasi, siswa kami arahkan untuk menjadi pembelajar aktif, kreatif, dan berakhlak mulia, dan kami percaya dengan dukungan semua pihak, kita mampu mewujudkan sekolah yang benar-benar menjadi rumah bagi tumbuh kembang generasi masa depan,” terang Herwan.


Maka ia pun melanjutkan bahwa. “Kami, kepala sekolah dan guru – guru SMAN 2 Kalianda mengucapkan selamat hari Pendidikan Nasional pada tanngal 2 Mei tahun 2025.”


“Mari kita jadikan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai panggilan hati untuk terus berkontribusi, dari mana pun posisi kita, demi pendidikan yang lebih baik dan merata” tuturnya. (Is) 

Share:

Animo Warga Lampung Selatan Ikuti Program Pemutihan Kendaraan Bermotor Tinggi


LAMPUNG SELATAN - Setelah sempat tertunda sehari, program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Lampung Selatan akhirnya resmi dibuka. Antusiasme masyarakat begitu tinggi, ribuan warga dari berbagai kecamatan memadati Kantor Samsat Lampung Selatan sejak pagi hari Jum’at (02/05/2025).


Suasana penuh sesak langsung terasa di halaman kantor pelayanan. Warga rela berdiri berjam-jam, berdesakan di antrian panjang menuju loket pelayanan BPKB dan loket pembayaran BRI. Tak sedikit yang mengeluhkan kelelahan, namun tetap bertahan demi bisa melunasi kewajiban pajak kendaraan mereka.


“Sejak dibuka di pagi hari Jum’at, warga terus berdatangan. Mungkin karena antusias tinggi, banyak yang lebih memilih berdiri daripada menunggu giliran duduk. Padahal kami sudah siapkan tempat tunggu,” ujar Vera Lubis, Kepala Samsat Lampung Selatan.


Salah satu warga, Reno, datang dari Kecamatan Penengahan. Ia mengaku cukup kesulitan karena ramainya antrean, namun tetap mengapresiasi kerjanya petugas.


“Saya sudah antre satu jam. Awalnya bingung karena ramai sekali, tapi Alhamdulillah pelayanan petugas cukup baik. Hanya saja, untuk cetak STNK, saya harus menunggu sekitar satu jam,” ungkap Reno kepada wartawan.


Data dari Samsat Lampung Selatan mencatat, ratusan ribu kendaraan di wilayah tersebut masih menunggak pajak. Tercatat 126 ribu unit roda dua dan 56 ribu unit roda empat masuk dalam kategori belum melunasi pajak.


Program pemutihan ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Lampung dan berlangsung mulai 1 Mei hingga 30 Juli 2025. Masyarakat diberikan pembebasan denda pajak dan kemudahan lainnya selama program berlangsung.


Untuk mempermudah pelayanan, masyarakat juga bisa memanfaatkan pembayaran secara daring melalui aplikasi E-Samdes, E-Signal, dan E-Salam. Vera Lubis mengimbau agar warga memanfaatkan fasilitas tersebut agar tak harus mengantre di kantor Samsat.


“Kalau tidak sempat datang ke Samsat, bayar pajak bisa lewat aplikasi. Kami terus sosialisasikan ini agar masyarakat lebih mudah dan cepat,” tegasnya.


Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan turut mendukung kelancaran program ini. Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, Feri Bastian, menyampaikan bahwa pemkab Lamsel telah menyiapkan fasilitas penunjang, termasuk tenda, kursi, dan kendaraan Samsat keliling.


“Kami sediakan tenda untuk berteduh dan kursi bagi warga Lamsel. Selain itu, satu unit kendaraan Samsat keliling juga kami hibahkan untuk membantu pelayanan supaya lebih optimal,” kata Feri Bastian. (Red)

Share:

Literasi yang Membumi: Gerakan Bersama Dedi Miryanto dan Wildawati untuk Masa Depan Cerah


LAMPUNG SELATAN - Dalam semangat memperingati Hari Pendidikan Nasional, dua aparatur sipil negara Lampung Selatan menyuarakan pentingnya gerakan literasi yang lebih dekat dan membumi di tengah masyarakat. Dedi Miryanto, ASN aktif di bidang sosial kemasyarakatan, dan Wildawati, staf Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, sepakat bahwa literasi harus menjadi budaya yang tumbuh dari bawah, bukan sekadar program seremonial.(2/5/25)


Literasi Harus Menyentuh Kehidupan Sehari-hari


Menurut Dedi Miryanto, literasi tidak harus dimulai dari tempat yang formal atau eksklusif. Justru, taman baca di pos ronda, majelis taklim, atau obrolan ringan di warung kopi bisa menjadi awal mula tumbuhnya budaya baca di masyarakat.


“Kita perlu menyesuaikan pendekatan dengan keseharian masyarakat. Literasi bukan hanya soal membaca buku tebal, tapi bagaimana pengetahuan menjadi bagian dari hidup sehari-hari,” ungkapnya.


Sebagai pribadi yang sering hadir dalam kegiatan warga dan diskusi komunitas, Dedi melihat pentingnya menghadirkan literasi dalam ruang-ruang yang akrab dan terbuka.


Menghidupkan Perpustakaan dan Merawat Pengetahuan Lokal


Senada dengan itu, Wildawati menambahkan bahwa infrastruktur literasi seperti perpustakaan desa perlu dihidupkan dengan pendekatan yang lebih partisipatif dan relevan dengan kebutuhan warga.


“Kadang kita punya gedung perpustakaan, tapi tidak dimanfaatkan karena isinya tidak dekat dengan kehidupan masyarakat. Kita perlu mengangkat cerita-cerita lokal, sejarah kampung, dan pengalaman warga sebagai bagian dari sumber literasi,” jelas Wildawati.


Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong pelibatan komunitas dalam kegiatan literasi, termasuk pelatihan digital dan pelestarian arsip lokal.


Dukungan Pemimpin Daerah sebagai Energi Gerakan Literasi


Dalam perjalanan membumikan gerakan literasi, peran dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci penting. Baik Dedi maupun Wildawati mengakui bahwa iklim kebijakan yang kondusif di bawah kepemimpinan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, turut memberi ruang gerak yang lebih luas bagi pelaku literasi di tingkat akar rumput.


“Kami bersyukur karena saat ini banyak inisiatif literasi mendapat sambutan positif. Kebijakan yang ramah terhadap kegiatan edukatif seperti ini tentu memberi semangat tersendiri bagi kami,” ujar Dedi.


Hal senada disampaikan Wildawati. Menurutnya, perhatian pemerintah daerah yang konsisten terhadap pengembangan sumber daya manusia membuat berbagai program literasi dapat lebih menyentuh kebutuhan warga.


“Dukungan seperti ini tidak selalu berupa proyek besar, tapi bisa berupa ruang dialog, kehadiran dalam kegiatan masyarakat, dan dorongan moral yang membuat kami merasa tidak berjalan sendiri,” tuturnya.


Bagi mereka, gerakan literasi yang bertumbuh bukan hanya karena kerja keras para penggiatnya, tetapi juga karena adanya pemimpin daerah yang memberi ruang, mendengar, dan ikut mendorong tumbuhnya budaya baca di tengah masyarakat.


Gerakan Bersama, Bukan Kerja Sendiri


Keduanya menekankan bahwa gerakan literasi tidak bisa digerakkan oleh satu pihak saja. Butuh keterlibatan banyak unsur — mulai dari pemerintah desa, sekolah, komunitas pemuda, hingga pelaku usaha lokal.


“Literasi akan tumbuh jika ada kerja sama. Bukan hanya program dari atas, tapi juga semangat dari masyarakat sendiri,” kata Dedi.


Wildawati menambahkan, “Kita ingin menciptakan ruang belajar yang inklusif dan dinamis, di mana warga merasa punya peran dan diberdayakan.”


Tanda-Tanda Perubahan


Meski jalan masih panjang, Dedi dan Wildawati melihat tanda-tanda positif: ruang baca komunitas yang mulai tumbuh, minat anak-anak terhadap cerita lokal, serta inisiatif warga untuk saling berbagi buku dan ilmu.


“Hal-hal kecil ini, jika terus dirawat, akan menjadi fondasi bagi generasi masa depan yang lebih sadar dan kritis,” tutup Dedi.(red)

Share:

Warga Lampung Selatan Diduga Perkosa Anak SD Hingga Hamil 7 Bulan


LAMPUNG SELATAN - Pria berinisial JN warga Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, yang mengakibatkan anak di bawah umur hamil 7 Bulan.


DY Paman keluarga korban menceritakan kejadian terjadi perkiraan akhir di bulan November 2024. sekitar pada 2 Desember 2024 yang lalu sekitar jam 12 WIB.

”Ketika itu putri (bukan nama aslinya, red) siswi yang masih duduk di bangku sekolah Dasar Negeri (SDN). Saat itu lagi tidak ada orang, cuman putri yang sedang tertidur di rumahnya, di ruangan tamu di depan TV. Lalu JN masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak terkunci, JN menyetubuhi korban," kata dia.

Alhasil putri terkejut, Karena sempat menolak, malah justru JN tetap memaksa. Saat ini korban hamil 7 bulan yang diperiksakan oleh orang tuanya di rumah sakit Bob Bazzar. 

Hal ini, menurut DY, membuat putri itu trauma hingga sempat tidak masuk sekolah. Peristiwa ini pun lantas dilaporkan kepada pihak kepolisian.


“Sempat masuk (sekolah) dari hari sejak kejadian itu pun masih sekolah. Akan tetapi setelah itu tidak mau lagi karena takut dibicarakan teman- temanya, putri sekarang juga kebanyakan murung dan ngelamun, akibat trauma. Kami Sudah melaporkan kepada pihak kepolisian Lamsel pada hari Selasa tanggal (29/04/2025),” kata dia. 


Menurutnya DY, orangtua putri masih menunggu hasil visum dari kepolisian untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku JN.


“Kami tidak menyangka sekali kalau pelaku JN akan melakukan hal seperti itu putri dan sempat Pelaku JN kemarin malam main ke rumah korban seolah-olah tidak terjadi apa-apa,” ucap dia. 


Sementara itu Kanit PPA Satreskrim Polres Lamsel Sugianto yang akan dipindahtugaskan menjadi Kapolsek Palas membenarkan adanya laporan mengenai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pelaku JN terhadap putri. 


“Ya betul, sekarang sedang menunggu hasil visum, akan kita selidiki, dan akan memanggil korban dalam waktu dekat, kita akan mintai keterangan dari pihak-pihak terkait untuk kejelasan perkara ini, dan kami akan segera untuk melakukan pemeriksaan ,pemanggilan dan penangkapan pelaku,” ujarnya, Jumat (02/05/2025) (Red)

Share:

Wagub Lampung Dorong Para Guru Besar Berperan Aktif Dalam Pembangunan Daerah


Bandar Lampung --- Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela menekankan bahwa kehadiran para Guru Besar memiliki makna strategis. Tidak hanya sebagai simbol puncak akademik, namun juga sebagai katalisator transformasi ilmu pengetahuan, nilai keislaman, dan kebudayaan yang relevan dengan tantangan zaman.

"Kenaikan jabatan fungsional menjadi Guru Besar bukanlah akhir perjalanan, tetapi awal dari tanggung jawab ilmiah dan juga moral yang lebih besar untuk terus menebarkan ilmu, membangun peradaban, dan mencetak generasi unggul yang siap menyongsong masa depan," ucap Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela saat menghadiri Sidang Senat Terbuka dalam rangka pengukuhan 15 Guru Besar dari berbagai disiplin ilmu yang digelar oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung bertempat di Ballroom Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Rabu (30/04/2025).

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi seluruh Guru Besar yang baru saja dikukuhkan.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya menyampaikan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Guru Besar yang baru dikukuhkan. Gelar Guru Besar bukan hanya pengakuan atas kompetensi keilmuan, namun juga tanggung jawab moral untuk terus menjadi suluh peradaban, penuntun masyarakat, dan penggerak kemajuan bangsa," lanjutnya.

Menurut Wagub, capaian ini bukan hanya capaian akademik, namun juga sebagai tonggak sejarah bagi kemajuan pendidikan tinggi Islam di Bumi Ruwa Jurai.

"Saat ini, Pemerintah Provinsi Lampung tengah bergerak dinamis menuju kemajuan yang akan lebih inklusif dan juga berkelanjutan. Melalui visi 'Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas', kami meyakini bahwa pembangunan daerah tidak bisa hanya bertumpu pada aspek fisik dan ekonomi semata, melainkan harus bersamai dengan penguatan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan produktif sebagaimana tertuang dalam misi kedua pembangunan daerah," tegasnya.

Wagub berharap, pengukuhan ini dapat menjadi stimulus baik bagi para akademisi dan mahasiswa kedepan. Melalui pengukuhan ini, Wagub berharap para Guru besar dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan inovasi untuk kemajuan Provinsi Lampung.

"Pemerintah Provinsi Lampung sangat berharap akan ada tindak lanjut dari riset-riset yang telah dipublikasikan berupa inovasi atau berupa hilirisasi inovasi. Pemerintah Provinsi Lampung akan berkomitmen akan menjadi media yang baik bagi jembatan dari inovasi-inovasi yang diciptakan para akademisi, dalam hal ini guru besar sekalian, dengan kami akan jembatani dengan industri-industri sehingga tercipta inovasi yang bisa mendukung pembangunan-pembangunan yang ada di Pemerintahan Provinsi Lampung," tegasnya.

Sejalan dengan arah Pembangunan Lampung, Wagub menyampaikan bahwa Integrasi ilmu keislaman dengan multidisiplin ilmu serta kepedulian terhadap kelestarian lingkungan menunjukkan bahwa kampus UIN Raden Intan Lampung memiliki komitmen terhadap peradaban masa depan yang tidak hanya cerdas, tapi juga beradab dan lestari.

"Saya yakin, dengan sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah, kita bisa melahirkan ekosistem inovasi, pendidikan, dan riset yang mendorong lahirnya kebijakan publik yang berbasis ilmu, membangun masyarakat yang inklusif, serta mencetak pemimpin masa depan yang religius, ilmiah, dan berwawasan global," pungkasnya.

Adapun 15 Guru Besar yang dikukuhkan dalam kegiatan tersebut, yaitu :

1. Prof. Dr. H. Yusuf Baihaqi, Lc., M.A., Guru Besar Bidang Ilmu Tafsir;
2. Prof. Dr. Mohammad Muhassin, S.S., M.Hum, Guru Besar Bidang IImu Bahasa Inggris;
3. Prof. Dr. Imam Syafe'l, M.Ag., Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam;
4. Prof. H. Andi Thahir, S.Psi., M.A., Ed.D, Guru Besar  Bidang IImu Psikologi Pendidikan;
5. Prof. Dr. H. Agus Jatmiko, M.Pd., Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Pendidikan;
6. Prof. Dr. Safari, S.Ag., M.Sos.I., Guru Besar Bidang Ilmu Historiografi Islam;
7. Prof. Dr. H. Ahmad Isnaeni, S.Ag., M.A., Guru Besar Bidang Ilmu Living Hadist;
8. Prof. Dr. H. Bukhori Abdul Shomad, S.Ag., M.A., Guru Besar Bidang Ilmu Tafsir Sosial;
9. Prof. Dr. H. Jamal Fakhri, M.Ag., Guru Besar Bidang Ilmu Pemikiran Pendidikan Agama Islam;
10. Prof. Dr. Hj. Linda Firdawaty, S.Ag., M.H., Guru Besar Bidang Ilmu Kajian Gender dalam Hukum Keluarga Islam;
11. Prof. Dr. H. Jayusman, S.Ag., M.Ag, Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Keluarga Islam Di Indonesia;
12. Prof. Dr. Hj. Nurnazli, S.H, S.Ag, M.H, Guru Besar Bidang Ilmu Pemikiran Modern Hukum Keluarga Islam;
13. Prof. Dr. Maimun, S.H., M.A., Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Keluarga Islam;
14. Prof. Dr. H. Abdul Syukur, M.Ag., Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Dakwah;
15. Prof. Dr. Fitri Yanti, M.A., Guru Besar Bidang Ilmu Komunikasi;

Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela juga menyaksikan pengukuhan Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia (DPW-ADI) Periode 2024-2029 yang diketuai oleh Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Share:

Pemprov Lampung Terus Berupaya Menciptakan Keseimbangan dan Keadilan Bagi Buruh


Bandar Lampung,--- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, hadir bersama perwakilan buruh Lampung menyaksikan pidato Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memperingati Hari Buruh Internasional Tahun 2025, di Balai Keratun Komplek Kantor Gubernur Lampung, Kamis (1/05/ 2025). 


Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para pekerja untuk mendengarkan langsung arahan dan komitmen dari kepala negara. 


Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh kaum buruh selama lima kali pemilihan presiden. 


Presiden menegaskan komitmennya untuk menjadi "Presiden buruh, petani, nelayan", pemerintah akan bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, termasuk melalui pengentasan kemiskinan, pendidikan gratis, dan layanan kesehatan yang terjangkau. 


Presiden juga menyoroti pentingnya pemberantasan korupsi dan perlindungan hak-hak pekerja. 


Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas perhatian besar Presiden terhadap isu-isu ketenagakerjaan. Ia menyatakan bahwa Provinsi Lampung akan terus berupaya menciptakan keseimbangan dan keadilan dalam hubungan industrial. 


"Sebagai pemerintah harus bisa menjadi penyeimbang. Kita ingin ke depan ada hubungan yang adil, kita ingin ke depan hak-hak teman-teman buruh itu diperlakukan dengan baik dan kita ingin ada hubungan yang baik antara dunia usaha dengan buruh dengan pemerintah." ucapnya.


Kegiatan ini dihadiri juga oleh delegasi dari 22 negara, menunjukkan solidaritas internasional dalam peringatan Hari Buruh. 


Perwakilan serikat buruh Lampung, Sulaiman Ibrahim, menyampaikan rekomendasi dan sikap May Day 2025 yang meliputi pengawalan revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan, pembentukan Satgas PHK Provinsi Lampung, penolakan outsourcing yang tidak manusiawi, penetapan kebutuhan hidup layak, pembenahan kinerja pengawas tenaga kerja, perlindungan pekerja rumah tangga, dan penyesuaian pembayaran THR. 


Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal secara simbolis menyerahkan bantuan kepada perwakilan buruh sebagai bentuk perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi Lampung. 


Peringatan Hari Buruh Internasional yang diikuti oleh berbagai unsur di Provinsi Lampung diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja demi mewujudkan kondisi ketenagakerjaan yang lebih baik di Provinsi Lampung. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Share:

Bantuan RTLH, Kades Negeri Pandan Apresiasi Bupati Lampung Selatan


LAMPUNG SELATAN - Kepala Desa Negeri Pandan Suplimansyah, ucapkan terimakasih kepada Pemkab, khususnya Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) yang sudah memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Secara simbolis kepada warga yang rumahnya ambruk akibat diterjang angin kencang, didusun 6 (enam) Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (lamsel) Kamis (1/5/2025). 


"Saya mewakili seluruh masyarakat Desa Negeri Pandan, mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh intansi dinas yang ada di Pemkab lampung selatan, khususnya kepada Bapak Bupati Radityo Egi Pratama, yang sudah secara langsung datang dikediaman pak Iliyas dan ibu Maspalah, untuk memberikan bantuan bedah rumah secara simbolis, serta bantuan yang lainnya. "Ucap Kades saat di wawancara media setelah acara penyerahan bantuan selesai. 


Sebenarnya lanjut Suplimansyah, di samping dari itu banyak yang saya mau ucapkan ataupun mau saya beritahukan kepada Bapak Bupati, tapi belum ada kesempatan, tidak ada waktu untuk membicarakan ataupun memberikan usulan, mungkin karena pak Bupati lagi banyak kesibukan sehingga belum banyak waktunya. "Timpalnya.


Suplimansyah, berharap setelah adanya bantuan dari pemerintah ini, rumah pak Iliyas bisa secepatnya didirikan (dibangun-red), sehingga pak Iliyas dan keluarga bisa segera menepati rumah itu kembali. " Tandasnya


Sementara itu, Pak Iliyas dan Ibu Maspalah mengaku sangat terharu, bersyukur dan berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan khususnya Bupati Egi, yang sudah membantu untuk membangun kembali rumahnya yang roboh.


“Saya dan istri sangat berterimakasih atas bantuan dan perhatian yang langsung diberikan oleh pak Bupati Egi kepada kami. Sehingga beban yang kami pikul menjadi lebih ringan," ujarnya. (Red)

Share:

Dugaan KKN Rp70 M, Elemen Minta Bupati Lampung Selatan Evaluasi Kadisdikbud


LAMPUNG SELATAN - Aktivis Lampung Selatan, Yoni mensikapi dunia pendidikan di kabupaten setempat.

Ia mengaku kaget ihwal kabar dibeberapa media online yang menyebut dugaan kongkalikong terkait Proyek Fisik Rp70 miliar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Selatan. 


"Saya selaku aktivis Lampung Selatan tentunya sangat terkejut dan miris mendengar sebuah kenyataan yang terjadi di mana ada pemberitaan di media baru-baru ini terkait dugaan Kadis Perintah PPK Kendalikan Proyek Fisik Rp70 Miliar di Dinas Pendidikan Lampung Selatan," ucapnya, Kamis (1/5/25). 


Yoni mengaku pernah mendengar hal serupa saat Kadisdikbud Lampung Selatan, Asep Jamhur kala menjabat sebagai (PLT) Dinas Pendidikan sampai diangkat menjadi Kadisdikbud definitif oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang saat itu sedang menjabat diduga kuat ada unsur persengkokolan.


"Salah satunya Asep Jamhur pernah dipanggil Jaksa KPK dalam persidangan kasus korupsi yang menjerat 3 orang terdakwa yakni Mantan Rektor Unila (Aom Karomani) dengan Perkara Korupsi Gratifikasi Universitas Negeri Lampung penerimaan mahasiswa kedokteran (Unila). Tahun 2023 sementara kasus yang menjeratnya belum usai," papar dia. 


Pada tahun 2023 kata Yoni, Disdikbud Lampung Selatan menggelontorkan anggaran sebesar Rp4, 4 miliar lebih, dari dana APBD yang dialokasikan untuk rehabilitasi Ruang Kelas SMP Negeri 3 Natar, sebesar Rp 1.3 miliar lebih pembangunan toilet jamban SMP Negeri 3 Natar Sebesar Rp 157 juta lebih. 

Pembangunan Ruang Kelas Baru SMP Negeri 3 Natar sebesar Rp231 juta lebih, Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer SMP Negeri 3 Natar sebesar Rp 362 juta lebih, Pembangunan Ruang UKS SMP Negeri 3 Natar sebesar Rp266 juta lebih. Kemudian rehabilitasi ruang kelas SD Negeri Marga Sari sebesar Rp 724 juta lebih, 

Pembangunan Ruang Laboratorium IPA di SMP Negeri 6 Natar sebesar Rp443 juta lebih dan pembangunan Ruang LAB Komputer SMP Negeri 5 Natar sebesar Rp362 juta lebih, yang terindikasi dikorupsi. 


"Kemudian, terkait pelaksanaa kegiatan Indonesia Milenial Teacher Festival (IMTF) Gebyar Lampung Selatan terkesan dipaksakan dan membebani pihak sekolah dengan modus melalui penjualan tiket tahun 2022," kata dia.


"Lalu terkait banyak pemberitaan soal pekerjaan Renovasi sekolah tahun 2024 dan pekerjaan lainnya, sangat terlihat sekali seolah-olah Kadis Pendidikan Asep Jamhur tutup mata, menghindar dari awak media, hingga adanya dugaan fee proyek juga Mark Up Anggaran yang merugikan uang negara disini, dan menguntungkan diri sendiri," tambahnya. 


Yoni berharap kepada Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, agar supaya bisa mempertimbangkan kembali dari penyampaian diatas, karena menurutnya tidak sejalan dengan apa yang sudah di programkan oleh Bupati Egi, yang ingin memajukan Kabupaten Lampung Selatan, khususnya di bidang pendidikan. 


"Karena dari beberapa narasumber sangat menghawatirkan, untuk kedepannya apabila tidak ada tindakan yang dilakukan oleh Bupati. Jangan sampai mencoreng lembaga pendidikan dan mempermalukan Pemkab, khususnya Bupati Lampung Selatan sebagai orang nomor satu di Kabupaten yang bertajuk Sai Bumi Khagom Mufakat ini," tegas Yoni.


Sementara Kadisdikbud Lampung Selatan, Asep Jamhur belum berhasil dikonfirmasi saat dikonfirmasi berulang. (is)

Share:

Walikota Bandar Jenguk Bayi Hasil Temuan Warga Kedamaian


Bandar Lampung- Warga Kelurahan Bumi Kedamaian digegerkan dengan penemuan seorang bayi tergeletak lemah dan kedinginan pada hari Rabu 30 April 2025 sekitar pukul 16.00. Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang anak dan selanjutnya dilaporkan kepada warga setempat. 


Bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2,6 Kg dengan tinggi 46 CM ditemukan dengan kondisi tali pusar telah terpotong. 


"Sore tadi Bunda dapat laporan dari camat Kedamaian. Langsung Bunda minta untuk dibawa ke Rumah Sakit Dr. A. Dadi Tjokrodipo, untuk dilakukan pemeriksaan," jelas Walikota Eva Dwiana saat menjenguk sang bayi.


Dari hasil pemeriksaan, kondisi bayi dalam keadaan sehat. Meski begitu, bayi mungil yang diberi nama Apriansyah tetap dirawat di rumah sakit.


"Alhamdulillah adek bayi kondisinya sehat. Saat ini bayi menjadi tanggung jawab Pemerintah," tambah Eva Dwiana. 


Perasaan sedih tergambar dari raut wajah Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana. Sesekali Eva Dwiana berharap sang bayi bisa tumbuh menjadi manusia yang kuat. 


“Tak bisa berkata-kata Bunda. Sampai sekarang orang tua ataupun keluarganya belum terlacak. Sedih bunda melihatnya," tutup Eva Dwiana.

Share:

Berkas Terduga Ijazah Palsu di Lampung Selatan Dinyatakan P21


LAMPUNG SELATAN - Dua tersangka ijazah palsu dilimpahkan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Lampung, dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan resmi menerima pelimpahan dua tersangka juga barang bukti dalam kasus dugaan pemalsuan ijazah atas nama Supriyati, anggota DPRD Lampung Selatan, dan Akhmad Sarudin sebagai penerbit Ijazah palsu, pada hari Rabu (30/4/2025).


Dalam pelimpahan itu dilakukan setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Kedatangan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejati Lampung ke Kejari Lampung Selatan berlangsung sekitar pukul 14.20 WIB, disusul oleh penyidik dari Polda Lampung beberapa menit kemudian.


Dalam hal itu Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Lampung Selatan, Gunawan Wibisono, didampingi oleh Volan Azis Saleh Kasi Intel Kejari Lampung Selatan menerangkan, pelimpahan dua tersangka tersebut sebelumnya ditangani oleh Kejati Lampung.

"Namun karena wilayah hukumnya di sini, maka dilimpahkan ke Kejari Lampung Selatan,” kata dia.


Gunawan Wibisono menjelaskan di antara kedua tersangka yang ditahan, Supriyati disangkakan melanggar Pasal 69 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Akhmad Sarudin yang dikenai Pasal 69 ayat (2) dan Pasal 67 ayat (1) UU yang sama, bahwa kedua tersangka tidak ditahan secara fisik karena kondisi kesehatan mereka.


“Tersangka Akhmad Sarudin mengalami gangguan kesehatan, dan Supriyati ada permohonan dari pihak keluarga agar tidak dilakukan penahanan karena suaminya juga sedang sakit keras,” jelasnya.


Sebagai gantinya, keduanya dikenakan penahanan kota selama 20 hari ke depan, dilengkapi dengan alat pengawasan elektronik (APE) dan wajib lapor setiap hari Senin.


“Ini bentuk penahanan yang masih menjamin proses hukum tetap berjalan tanpa mengabaikan kondisi kemanusiaan,” ujarnya.


Kejari Lampung Selatan berencana segera melimpahkan perkara ini ke Pengadilan Negeri untuk memasuki tahap penuntutan. 

"Insyaallah segera mungkin kami limpahkan nya dalam minggu – minggu ini,” tutur Gunawan.


Sebelumnya, Supriyati ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menggunakan ijazah palsu saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024. dan Akhmad Sarudin diduga berperan dalam proses penerbitan ijazah palsu tersebut.(is) 



Share:

Pemprov Lampung Desak Pusat Putuskan Harga dan Mutu Singkong Berlaku Nasional


BANDAR LAMPUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Pansus Tata Niaga Singkong DPRD Provinsi Lampung mendesak pemerintah pusat segera memutuskan masalah singkong yang tak mungkin selesai di tingkat provinsi. Masalah itu yakni standar harga, kadar aci, dan potongan agar seragam dan berlaku nasional.


Desakan itu disampaikan menyikapi turunnya harga singkong atau ubi kayu di Lampung. Sebelumnya, pada Jumat 31 Januari 2025, petani dan pelaku industri tapioka sepakat mematok harga singkong Rp1.350 per kilogram (kg) dengan potongan maksimal 15%. Namun kini singkong turun ke angka Rp1.000 per kg. Sejak awal April 2025, harga singkong turun ke level Rp1,100 per kg dengan potongan (rafaksi) hingga 30%.


"Di lapangan, ada dua persoalan yang tidak bisa lampung selesaikan karena ini ranah Kementerian. Kalau dua masalah ini tidak diselesaikan oleh Kementerian, maka antara pabrik dan petani tidak bakal ketemu.. Petani menghendaki harga Rp13. 500 ptongan 15% kadar aci 20. Pabrik menghendaki harga Rp13 500 kadar aci 24 potongan 15%,; kata Ketua Ketua Pansus Tata Niaga Singkong Mikdar Ilyas, mengikuti rapat terbatas via zoom, Selasa (29/4/2025)


Rapat diikuti para Deputi, Dirjen dan Direktur dari Menko Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, 

Kementerian Perindustrian

Bapenas, dan Badan Ketahanan Pangan Nasional. Pada rapat yang berlangsung tiga jam itu, Pemprov Lampung berharap keputusan dapat terbit dalam dua tiga hari ke depan. 


Pada rapat itu, Mikdar menyampaikan bahwa dua hal ini ada dasarnya terutama pabrik. Apabila harga tidak diperlakukan secara rasional dipastikan pabrik tidak mau menjalankannya, karena harga hasil produksi mereka jauh lebih tinggi ketimbang harga tapioka impor, Bahkan kalah bersaing dengan tapioka yang dihasilkan produsen dari provinsi lain.


'"Maka Lampung yang 70% menghasilkan tapioka di Indonesia ini, tak laku dan kalah bersaing. Di pasar nasional saja mereka tak bisa bersaing dengan tapioka dari Medan, Bangka, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan lainnya mereka yang di Lampung pasti kalah," kata Mikdar Ilyas.


Akibatnya lebih baik pabrik tutup. Namun, kalau harga ketetapan pemerintah dijalankan, maka harga diatur secara nasional. "Pabrik akan mengikuti harga yang dibuat Kementerian. Dengan kondisi seperti itu, apa yang kami capai dulu bersama Menteri Pertanian mungkin sudah selesai. Ini ranah Kementerian," kata Mikdar.


Pemprov Lampung berharap para deputi dan direktur agar hal ini cepst diatasi. Agar harga saat ini Rp1.100, potongan 30% hingga 38%, dapat naik sesuai kesepakatan awal. "Kondisi sekarang petani itu hanya terima harga singkong kisaran Rp400–Rp500. Bukan untung, modal pun tak kembali, " kata Mikdar.


Dia menyampaikan masyarakat Lampung menggantungkan hidup pada tanaman singkong. "Maka kami memohon kepada semua Kementerian terkait agar tidak menganggap sepele persoalan ini Harpan saya sebagai Ketua Pansus dan petani Lampung harga kesepakatan dapat dijalankan dan berlaku nasional," kata Mikdar yang juga politisi Partai Gerindra itu.


Menurut Mikdar pihaknya bersama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal terus memantau perkembangan usulan ini ke Kementerian. Harapannya usulan ini bisa berlaku nasional agar harga tapioka Lampung dapat bersaing.


Siapkan Hilirisasi Singkong 


Di sisi lain, Gubernur Lampung, menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh Bupati dan Wali Kota se-Lampung, di Gedung Pusiban Kantor Gubernur Lampung, pada Rabu (16/4/2025) Salah satu isu utama yang dibahas adalah hilirisasi.komoditas strategis pertama Lampung seperti singkong. 


Selain itu, Pemprov Lampung juga memperkuat hilirisasi, guna meningkatkan nilai tambah produk, daya saing, dan kemandirian industri. "Tujuan investasi ini untuk menyerap lapangan kerja dan mendapatkan nilai tambah dari produk. Konsen kami sekarang melakukan hilirisasi di tingkat desa," ujar Rahmat Mirzani Djausal.


Target pembangunan yang ingin dicapai Lampung, yakni harus selaras dengan pemerintah pusat. "Kami juga membahas isu seperti ketimpangan, tingkat kemiskinan, pendidikan, dan infrastruktur," kata Rahmat Mirzani Djausal.


Selain untuk meningkatkan nilai tambah produk, daya saing, dan kemandirian industri, hilirisasi juga jadi solusi menjaga kestabilan harga hasil pertanian."Tujuan investasi ini untuk menyerap lapangan kerja dan mendapatkan nilai tambah dari produk. Konsen kami sekarang melakukan hilirisasi di tingkat desa," ujar Gubernur Mirza.


Hilirisasi singkong menjadi konsen Pemprov Lampung untuk mendukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto-Rakabuming Raka. Terutama Asta Cita Kelima yakni hilirisasi dan industri berbasis Sumber Daya Alam: Melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri.


Menurut Gubernur sebagai produsen ubi kayu nomor satu Indonesia, Lampung harus mengembangkan hilirisasi ubi kayu agar tak hanya dijadikan tepung tapioka. Pasalnya, selama puluhan tahun produk singkong hanya didominasi industri tapioka sehingga menjadi oligopoli.


"Singkong bisa jadi bahan baku bahan bakar minyak untuk mendukung kemandirian energi dan energi hijau Pemerintah Presiden Pratama. Langkah ini akan membuat Harga singkong naik dan stabil," pungkas Gubernur Mirza.


Hingga kini, Provinsi Lampung masih memimpin produksi ubi kayu nasional dengan kontribusi sebesar 39% dari total produksi Indonesia. Menurut data, produksi ubi kayu di Lampung mencapai 6.719.088 ton, menjadikan Lampung peringkat pertama nasional. Kabupaten Lampung Tengah menjadi salah satu daerah dengan produksi ubi kayu terbesar Lampung, dengan luas panen mencapai 77.038 hektare.


Ubi kayu merupakan komoditi penting di Lampung, menyuplai sepertiga dari total produksi ubi kayu nasional. Lampungi dikenal sebagai salah satu produsen utama ubi kayu di Indonesia, dengan tanaman ubi kayu memiliki nilai signifikan dalam perekonomian lokal. (***)

Share:

Usai Orasi, Massa Aksi Damai Audensi dengan Pemkot Bandar Lampung


Bandar Lampung - Ratusan massa aksi damai dari Aliansi Masyarakat Bandar Lampung melakukan audiensi dengan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sukarma Wijaya usai berorasi di depan Kantor Kelurahan Pesawahan Teluk Betung dan di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Rabu, 30 April 2025.

Dalam audiensi tersebut perwakilan massa aksi menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Bandar Lampung terkait penanganan banjir. Kemudian mereka meluruskan terkait aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan masyarakat yang menuntut Wali Kota Bandar Lampung atas solusi konkrit penanganan banjir di kota ini.

Koordinator Aksi, Yudi Yudhistira, mengungkapkan bahwa komitmen Pemerintah Kota Bandar Lampung telah terbukti melalui berbagai kebijakan dan langkah proaktif, mulai dari evakuasi warga terdampak, distribusi logistik, pelayanan kesehatan, hingga upaya pemulihan kerugian yang dialami oleh masyarakat.

"Pemkot Bandar Lampung terus bekerja keras mengurangi dampak bencana melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung, seperti tanggul dan perbaikan sistem drainase, serta peningkatan kapasitas sarana dan prasarana lainnya. Semua upaya ini memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat," tegas Yudi.

Namun, ia juga mencatat belakangan ini beredar informasi dan narasi negatif di media sosial yang berupaya mendiskreditkan kinerja pemerintah kota. Dalam menanggapi hal tersebut, Yudi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan kritik dengan bijak dan konstruktif.

"Kami menegaskan pentingnya menyampaikan kritik secara bermoral dan objektif, tanpa menyebarkan provokasi yang tidak berdasar dan dapat merugikan martabat pemerintahan serta masyarakat. Kritik yang konstruktif dan berdasarkan data yang akurat akan jauh lebih bermanfaat untuk kemajuan Kota Bandar Lampung," ujarnya saat berorasi di halaman Pemkot.

Aliansi Masyarakat Bandar Lampung juga memberikan apresiasi tinggi kepada Wali Kota Bandar Lampung yang tidak hanya memimpin dari balik meja, tetapi juga terjun langsung ke lapangan untuk memahami dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Dedikasi tinggi dan kepedulian Wali Kota terhadap rakyatnya merupakan contoh nyata seorang pemimpin yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.

"Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menunjukkan upaya luar biasa dalam menghadapi bencana, dan kami yakin dengan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, kita akan mampu mengatasi berbagai tantangan untuk kemajuan kota ini," tambah Yudi.

Aksi yang digelar oleh AMBL berlangsung dengan tertib dan mendapat pengawalan dari aparat Pol PP serta Polisi, memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan.

Share:

Tanggulangi Kemiskinan, Pemkab Lampung Selatan Komitmen Kembangkan Koperasi


LAMPUNG SELATAN - Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang di tandatangani pada tanggal 27 Maret 2025. Fokus utama dalam Pra-sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep dan tujuan pembentukan Koperasi Merah Putih.


Dengan adanya intruksi dari presiden tentang percepatan pembentukan koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan. Maka, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (lamsel), melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) gelar sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih perdana di Kecamatan Penengahan, bertempat di aula kantor Camat setempat. Senin (28/4/2025).


Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lamsel Aryantoni, Camat Penengahan Syaifulloh, Kapolsek Penengahan Iptu Donal, Danramil 0421-03/Pnh yang diwakili Serda Aji Turasman, Pendamping Desa Haryono, Ketua Apdesi Kecamatan Penengahan Suhatsyah, serta Kepala Desa se-Kecamatan Penengahan dan BPD. 


Aryantoni, selaku kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Selatan mengatakan, hari yang pertama untuk mensosialisasikan koperasi Desa, Koperasi Merah Putih, tujuannya ingin melaksanakan instruksi Presiden nomor 9 tahun 2025, "


"Kemudian kita ingin lembaga ini segera terbentuk, kemudian kita ingin mendahului dari Kabupaten lain, kalau bisa itu,” kata Kadis Koperasi dan UMKM Lamsel itu kepada awak media.


Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut guna mendukung program Pemerintah Pusat untuk segara membentuk Koperasi Merah Putih, di Kabupaten yang bertajuk Sai Bumi Khagom Mufakat ini.


“Sembilan hari kedepan kita akan turun ke Desa, dan yang pertama adalah agar Desa bisa segera melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus),” jelasnya. 


Aryantoni, menerangkan bawah dari 7 unit usaha di koperasi tersebut dapat meningkatkan ketahanan pangan dan menurunkan kemiskinan ekstrim, yang memang salah satu tujuan dari Pemerintah Pusat.


Di tempat yang sama, Camat Penengahan Syaifulloh, sangat mendukung program pemerintah pusat tersebut.


“Berdasarkan instruksi presiden pembentukan koperasi merah putih, ini program langsung pak presiden, ini ide beliau, kemudian memerintahkan semua Kepala Daerah segara membentuk, dan di Lampung Selatan di akhir bulan Mei harus sudah terbentuk semua,” ujarnya.


Iya juga menyebut bahwa baru ada satu Desa yang sudah melaksanakan Musdesus terkait prihal tersebut yakni Desa Pasuruan.


“Dan untuk yang Desa lain, tadi sudah kita buat jadwal, melalui pendamping Desa nanti yang memantau,” jelasnya Syaifulloh. 


Dirinya berharap program ketahanan pangan melalui Koperasi Merah Putih ini, agar segera terbentuk dan berjalan, sehingga tujuan Pemerintah akan terwujud. 


“Otomatis " nanti setelah dari terbentuk, akan berjalan.” Pungkasnya. (Red)

Share:

Sosialisasi Pemutihan Pajak dan Pengecekan Kelengkapan Surat Kendaraan di Lampung Selatan


Lampung Selatan, – Satlantas Polres Lampung Selatan melaksanakan sosialisasi pemutihan pajak kendaraan bermotor sekaligus pengecekan kelengkapan surat kendaraan di Jl. Trans Sumatra, depan Juang Jaya, Kecamatan Sidomulyo. Selasa, 29 April 2025 pukul 09.15 WIB.


Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP R. Mangala Agung SM, tak hanya pemeriksaan surat kelengkapan kendaraan, namun juga dilakukan pembagian brosur mengenai pemutihan pajak kendaraan bermotor tahun 2025.


Dalam kegiatan ini, Satlantas Polres Lampung Selatan melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan surat kendaraan roda dua dan roda empat, serta mengingatkan pentingnya etika berkendara yang aman. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kendaraan yang beroperasi di wilayah Lampung Selatan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak menimbulkan gangguan keamanan.


Selain itu, sosialisasi pemutihan pajak yang dimulai pada 1 Mei 2025 juga menjadi fokus dalam acara ini. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini agar tidak terbebani dengan denda pajak yang menunggak, serta untuk mendukung program Pemprov Lampung dalam meningkatkan pendapatan daerah.


AKP R. Mangala Agung SM menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang tertib dan aman (Kamseltibcar Lantas) di wilayah hukum Kabupaten Lampung Selatan. 


“Dengan adanya sosialisasi dan pemeriksaan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kelengkapan administrasi kendaraan dan mematuhi peraturan lalu lintas” ungkapnya.


Kegiatan ini juga melibatkan perwakilan dari Jasa Raharja, BPK Hendro Aji, yang turut serta dalam memberikan informasi terkait jaminan kecelakaan lalu lintas. Kehadiran Jasa Raharja diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam kepada masyarakat mengenai manfaat asuransi kecelakaan dalam berkendara.


Tujuan utama dari kegiatan ini adalah terciptanya Kamseltibcar Lantas yang kondusif di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, serta memastikan bahwa pemutihan pajak kendaraan bermotor dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran hukum dan kedisiplinan masyarakat terhadap kewajiban pajak kendaraan semakin meningkat. (Red)

Share:

Pembekalan Pengurus Baru BUMDES Pekon Kota Jawa, Percepatan Pembangunan Daerah


Pesisir Barat - Pengarahan dan pembekalan untuk pengurus Badan Usaha milik desa (Bumdes) yang baru di Pekon (desa) Kota Jawa Bangunat, Pesisir Barat Lampung, Selasa (29/4/2025). 


Peratin (Kades) Pekon Kota Jawa dalam mengatakan, Bumdes agar dapat berjalan sesuai harapan semua yang mampu membawa masyarakat Pekon Kota Jawa lebih baik dan lebih sejahtera. 


Ia berharap, Pemerintahan Pekon Kota Jawa tentu dengan yakin dan keyakinan bahwa Bumdes mampu berjalan sehat sesuai dengan manajemen yang ada dan akan berdampak baik pada masyarakat.

"Mampu membantu percepatan pembangunan di Pekon Kota Jawa juga pengentasan kemiskinan exstrim serta ikut memberikan wujud langkah menuju ketahanan pangan di wilayah Pekon Kota Jawa dan sekitarnya," kata dia. 


Zainal Abidin, pendamping desa memaparkan Bumdes ini adalah milik pekon artinya berupaya semaksimal mungkin agar dapat berkembang dengan baik sehingga secara otomatis masyarakat akan merasakan efek dari Bumdes yang sehat dan akan memudahkan usaha dari masyarakat melalui pinjaman di Bumdes tersebut.

"Baik membantu permodalan maupun peluang pemasaran hasil usaha masyarakat itu sendiri, untuk pengurus Bumdes lama sebaiknya ada serah terima jabatan termasuk penyerahan aset aset Bumdes yang masih ada sehingga memudahkan pengurus baru dalam menata dan menjalankan Bumdes kedepan," ucap dia. 


Sekcam Darul Hisan, menyampaikan Bumdes itu adalah adalah badan usaha milik pekon yang akan mengelola dana 20% bersumber dari dana desa, oleh karena itu pemerintah sebagai pengurus harus bersinergi dalam pengelolaan dana tersebut sehingga bermanfaat bagi masyarakat dalam menjalankan usaha, pemodalan serta pemasarannya.

"Tentu kuncinya Bumdes mendapat keuntungan dalam usaha sehingga mampu memberikan energi positif bagi setiap warga yang punya usaha di setiap pemangku dan RT Pekon Kota Jawa, lebih jauhnya katanya bumdes boleh berkembang usahanya walaupun kerjasama dengan pihak luar, yang penting tujuannya memberikan kemudahan serta kesejahteraan masyarakat di Pekon Kota Jawa, pengelolaan yang baik pasti berbuah baik untuk masyarakat," paparnya. (Yasir) 

Share:

Peringatan Hari Bakti ke-61, Kalapas Kalianda Tekankan Pentingnya Sinergi


LAMPUNG SELATAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda menggelar kegiatan peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 dengan penuh semangat bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan secara virtual melalui aplikasi Zoom Cloud di Aula Lapas Kalianda, Senin (28/4/2025). 


Acara ini dihadiri oleh para pejabat Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Lampung Selatan, serta jajaran pegawai Lapas.


Kegiatan dimulai dengan seremoni di aula yang berlangsung khidmat. Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kalianda, Beni Nurrahman menyampaikan pentingnya Hari Bakti Pemasyarakatan sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dalam membina warga binaan menuju perubahan yang lebih baik.


"Semangat Hari Bakti Pemasyarakatan adalah semangat untuk terus berkontribusi bagi bangsa. Kolaborasi dengan Forkopimda menjadi bukti bahwa pemasyarakatan adalah urusan kita bersama," ujarnya.


Kegiatan di Lapas Kalianda dihadiri oleh Forkopimda dan Stakeholder Lampung Selatan, yaitu Pemda Lampung Selatan (Lamsel), Polres Lamsel, Kodim 0421/LS, Kejaksaan Lamsel, Pengadilan Negeri Lamsel, Kantor Imigrasi Kalianda, BNNK Lamsel, Puskesmas Kalianda, dan BRI Cabang Kalianda.


Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, H. Anton Cermana yang mewakili Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama mengapresiasi peringatan HBP ke 61 di Lapas Kalianda.


"Kami apresiasi kegiatan peringatan HBP ke 61 di Lapas Kalianda, di usia ke 61 ini menandakan kematangan dan pengalaman," ucap H. Anton membacakan sambutan dari Bupati.


Di tempat yang, sama, sebagai bentuk nyata kepedulian sosial, acara dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial berupa pembagian 10 paket bantuan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar Kalianda. 


Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan serta mempererat hubungan antara Lapas dan komunitas sekitar.


Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan tahun ini mengusung tema "Pemasyarakatan PASTI Berdampak", yang mencerminkan tekad untuk menghadirkan perubahan positif tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat luas.


Dalam hal ini juga, Pegawai Lapas Kalianda, Rudi Rizkiyanto mendapatkan Penghargaan Dari Kanwil Ditjenpas Lampung sebagai petugas yang berinovasi di bidang IT.


Kegiatan berlangsung lancar dan penuh kehangatan, menegaskan bahwa Lapas Kalianda berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pembangunan sosial kemasyarakatan. (Is/Hms)

Share:

Warga Panjang Tolak Provokasi Atas Nama Korban Banjir


Bandar Lampung – Aliansi Masyarakat Panjang Bersatu menolak provokasi oleh segelintir oknum yang mengatasnamakan warga Panjang terkait penanganan musibah banjir di Kampung Bahari serta Kampung Baru Panjang Utara dan Panjang Selatan. Senin (28/04/2025)

Tokoh masyarakat Panjang, H. Musabaqoh, serta tokoh pemuda sekaligus praktisi hukum, Ryan, menyesalkan ulah oknum yang mengaku-ngaku mewakili warga Panjang.

"Dengan bahasa yang sangat arogan dan tanpa etika serta bermoral, kami sangat menyesalkan, apalagi dia mengaku seorang mahasiswa yang seharusnya lebih mengedepankan sopan santun," katanya.

Ia menambahkan, masyarakat Panjang tidak menerima tindakan tidak terpuji dari oknum orang luar yang berdemo di depan pagar Pemkot Bandar Lampung. Mereka seolah-olah menyatakan bahwa warga Panjang dizalimi akibat keterlambatan kehadiran Walikota Bandar Lampung saat musibah banjir melanda wilayah tersebut.

"Justru warga Panjang mengucapkan terima kasih atas respon cepat pemerintah Kota Bandar Lampung dalam penanggulangan serta pemulihan pasca banjir bandang Senin, 21 April 2025 lalu," tuturnya.

Warga Panjang juga percaya dan mendukung penuh langkah konkret yang dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi bencana banjir ke depan.

Anwar, warga Panjang Utara, mengatakan bahwa tidak benar Walikota tidak turun ke lokasi musibah banjir.
"Karena kami sendiri yang merasakan. Bunda Eva malam-malam, hujan-hujan, sudah turun. Saya lihat camat, TNI-Polri, BPBD, Damkar, dan Pol PP ikut semua turun membantu bahu-membahu mengevakuasi warga," ucapnya.

"Kami warga Panjang merasa tersinggung dan sakit hati atas tindakan oknum yang merasa paling benar berbicara tentang lalainya penanganan banjir," tambahnya.

Dengan mengeluarkan kata-kata tidak pantas kepada Walikota, warga Panjang merasa bahwa tindakan tersebut adalah bentuk penghinaan kepada pemimpin yang mereka pilih dan hormati.
"Biar bagaimanapun itu Walikota pilihan kami, orang tua kami. Kami mengultimatum oknum-oknum yang membawa-bawa nama warga Panjang: bila terjadi lagi, akan berhadapan langsung dengan masyarakat Panjang. Yang jelas, kami tidak terima bila mengeluarkan pendapat dengan mengatasnamakan warga Panjang," tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa warga Panjang sendiri tidak pernah ada yang ikut demo, dan mengecam keras ulah oknum yang menggelar aksi di depan Gedung Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Share:

Ricko Menoza Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Lampung Selatan


LAMPUNG SELATAN - Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih popular disebut Empat Pilar MPR RI, merupakan kegiatan resmi MPR. Karena kegiatan ini merupakan perintah dari UU. No. 17 Tahun 2014. Dan Sosialisasinya pun bisa diselenggarakan di komplek, gedung wakil rakyat, maupun di berbagai tempat lain seperti sekolah, kampus, pesantren, dan di perkampungan masyarakat.


Oleh karena, Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) dari Fraksi Golkar Ricko Menoza, melaksanakan kegiatan sosialisasi empat pilar, yang dilaksanakan di Negeri Baru Resort, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Minggu (27/04/2025).


Anggota MPR-RI Ricko Menoza, dalam wawancaranya menerangkan, bahwa kegiatan sosialisasi empat pilar tersebut sudah berjalan di tiga titik di Provinsi Lampung dan kali ini adalah di Lampung Selatan.' Tuturnya. 


"Jadi ini adalah merupakan kegiatan saya selaku anggota MPR RI, dimana MPR itu punya program melaksanakan kegiatan empat pilar, saya tahun ini sudah melaksanakan yang ke tiga di berbagai daerah Provinsi Lampung seperti, Bandar Lampung, Lampung Barat dan kali ini di Kalianda Lampung Selatan. "Ungakap mantan Bupati Lampung Selatan itu kepada para awak media dilokasi kegiatan. 


Ricko juga mengatakan bahwa hari ini, Khusus audensi mengundang tokoh-tokoh agama umat Sudarme (Hindu) yang ada di Lampung Selatan. Yang di hadiri baik dari kabupaten atau dari tingkat pusat yang ada di Lampung, yang mana bertujuan agar bisa memberikan kesejukan bagi masyarakat antar umat beragama yang ada di Lampung. "Terangnya.


Anggota MPR-RI dari Fraksi Golkar itu juga menuturkan bawah kegiatan Sosialisasi Empat Pilar hari ini, khusus mengundang tokoh-tokoh agama umat Hindu, dari tujuh belas (17) kecamatan yang ada di Lampung Selatan. "Jelasnya. (Red)

Share:

PT ASDP Sinergi dengan BUMDes Bakau Mandiri

 


LAMPUNG SELATAN - Di hari ulang tahun (HUT) Ke-52, PT. ASDP Sinergi bersama BUMDes “Bakau Mandiri” menggelar ocean clean up day di destinasi wisata pantai jembatan pelangi Mangrove, Dusun Pegantungan Desa Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan. Sabtu, 26/04/2025.

Dalam keterangan persnya Kepala cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni GM. Syamsudin, menerangkan, Dalam rangkaian hari ulang tahun (HUT) PT ASDP Indonesia Ferry persero yang Ke-52. Seluruh cabang pelabuhan secara nasional menggelar Ocean Clean Up Day yang bertujuan bersih – bersih pantai di sekitar lingkungan pelabuhan PT ASDP.

Lebih jauh sebut GM Syamsudin, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup dan mengenalkan kepada karyawan beserta staf PT ASDP Indonesia Ferry cabang utama Bakauheni bahwa disini ada salah satu objek wisata pantai jembatan pelangi mangrove yang dikelola oleh BUMDes “Bakau Mandiri” sangat menarik perhatian dan layak di kunjungi jika ingin berlibur serta bersantai bersama sanak keluarga yang berlokasi di Dusun Pegantungan Desa Bakauheni yang tidak jauh dari pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry cabang utama Bakauheni.

“Yang mana salah satu destinasi objek pariwisata ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari ekosistem lingkup dari PT ASDP Bakauheni, Yuk kita jaga sama sama,” kata GM PT ASDP Bakauheni Syamsudin.

Disamping itu paparnya, Bagaimana kedepannya mengembangkan potensi wisata dan berharap agar lebih baik lagi secara berkesinambungan sebagai pendukung kawasan pelabuhan Bakauheni serta mempromosikan objek pariwisata yang ada di Desa Bakauheni.

"Mari kita jaga kebersihan lingkungan hidup baik itu di pelabuhan Bakauheni maupun kawasan pariwisata yang ada di sekitar kita,” himbaunya.

Sementara itu Kepala Desa Bakauheni Sukirno mengatakan, mengapresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan yang dilaksanakan oleh PT ASDP Indonesia Ferry cabang utama Bakauheni dengan Ocean Clean Up Day yang bertujuan bersih-bersih pantai khususnya di objek wisata pantai jembatan pelangi Mangrove sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan hidup yang ada di Desa Bakauheni.

“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada GM PT ASDP Bakauheni Bapak Syamsudin, semoga PT ASDP semakin Jaya,” ujar Kepala Desa Bakauheni Sukirno.

Ditempat yang sama Direktur BUMDes
“Bakau Mandiri” Muchlasin menambahkan, Sangat bagus sekali dan menyambut baik kunjungan serta langkah langkah yang dilakukan oleh PT ASDP Indonesia Ferry cabang utama Bakauheni ini adalah sinergitas wujud kebersamaan antara instansi Pemerintah Desa Bakauheni, BUMDes dan karang taruna Bakauheni saling mengisi dalam berkolaborasi khusus nya dibidang Pariwisata.

"Harapannya dengan kegiatan Ocean Clean Up Day yang dilakukan PT ASDP ini menjadi motivasi dan momentum bagi BUMDes “Bakau Mandiri” untuk kedepannya lebih baik lagi memajukan dunia pariwisata khususnya pantai jembatan pelangi Mangrove ini,” tutup Direktur BUMDes “Bakau Mandiri” Muchlasin.  **

Share:

Wabup Lampung Selatan Halal Bihalal dengan KBNU


LAMPUNG SELATAN - Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, helat acara Halal Bihalal, bersama Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kabupaten Lampung Selatan, dihalaman rumah Dinas wakil bupati. Tepatnya di Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) . Sabtu (26/4/2025). 


Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Lampung Selatan M. Syaiful Anwar, selaku tuan rumah, anggota DPR RI Chusnunia Chalim (Nunik), Ketua PKB Lampung Selatan Aliful Ma’rifah, Rektor Institut An-Nur Andi Warino, M.Pd., serta sejumlah tokoh NU seperti Ustadz Mahfudz (mantan Ketua PCNU Lamsel), Soleh Bajuri, dan para pimpinan badan otonom NU seperti Ansor, Fatayat, dan Muslimat NU, Lurah Bumi Agung, Irlan Rosyadi, Desmi Fitra, ketua Lingkungan (04) Kelurahan Bumi Agung dan masyarakat setempat.


Dalam sambutannya Wakil Bupati Lampung Selatan (M.Syaiful Anwar) menyampaikan tujuan halal bihalal pada hari ini adalah guna mempererat tali silaturahmi dengan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama dan Masyarakat setempat.


"Halal bihalal ini bukan hanya sekadar tradisi tahunan, tapi juga momentum strategis untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan membangun sinergi antara ulama dan umara dalam membangun Lampung Selatan," ungkapnya.


Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atas dukungannya dalam berbagai proses pembangunan daerah, termasuk dalam Pilkada lalu.


"Walau kita berbeda warna, kita tetap keluarga besar NU. Kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan sosial kita dalam menjaga stabilitas dan harmoni di tengah masyarakat," timpalnya.


Syaiful juga berharap, kegiatan seperti ini dapat terus menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat peran NU sebagai pilar moral dan sosial, terutama dalam menghadapi dinamika zaman yang semakin menantang.


Dan acara diakhiri dengan doa bersama untuk menciptakan suasana hangat dan penuh keakraban di antara para tokoh dan warga Lingkungan setempat serta para tamu yang hadir dari berbagai wilayah Kabupaten Lampung Selatan. (Red)

Share:

Kalapas Kalianda Tutup Kegiatan PORSENAP


LAMPUNG SELATAN — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalianda, Beni Nurrahman, secara resmi menutup rangkaian kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (PORSENAP) dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 di Lapas Kalianda. Sabtu (26/4/2025).


Dalam sambutannya, Beni Nurrahman menyampaikan apresiasi atas semangat dan sportivitas yang ditunjukkan oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama pelaksanaan PORSENAP. 


Dirinya menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang untuk berkompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan, membangun karakter positif, serta mendorong kreativitas dan semangat juang para WBP.


"Selamat kepada seluruh Warga Binaan yang telah berpartisipasi dan terutama kepada para pemenang. Kemenangan hari ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga kemenangan atas diri sendiri — membuktikan bahwa kita semua mampu berkembang, berkreasi, dan tetap bersemangat di tengah keterbatasan," ujar Kalapas Beni Nurrahman.


Penutupan PORSENAP berlangsung meriah dengan penyerahan hadiah kepada para juara dari berbagai cabang perlombaan, mulai dari olahraga seperti futsal, voli, dan badminton, suasana penuh keceriaan tampak di wajah para WBP yang hadir.


Dengan berakhirnya PORSENAP ini, diharapkan semangat persatuan, sportivitas, dan kreativitas terus tumbuh di lingkungan Lapas Kalianda, sejalan dengan semangat pembinaan yang menjadi visi utama pemasyarakatan. 

(Is/Hms)

Share:

Bupati Lampung Selatan Salurkan Bantuan RTLH di Tanjung Sari


LAMPUNG SELATAN - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga yang rumahnya ambruk di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Jumat (25/4/2025).


Diketahui, rumah Sumarni (50), warga Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi dua minggu sebelum Idulfitri 1445 H lalu. Tiupan angin kencang membuat sebagian rumah geribik Sumarni ambruk.


Mendapat bantuan RTLH langsung dari Bupati Lampung Selatan, Sumarni tak kuasa menahan haru. Sumarni mengaku senang dan bersyukur. Dirinya sangat berterima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.


“Saya sangat terima kasih, sangat bersyukur sekali. Terima kasih pak, semoga pak bupati dimudahkan rezekinya, diangkat derajatnya. Untuk kami masyarakat-masyarakat miskin tolong dibantu pak bupati,” kata Sumarni saat menerima bantuan.


Selama bertahun-tahun, Sumarni yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang kecil tinggal di rumah tidak permanen yang kondisinya sangat memperihatinkan. Mulai dari atap yang bocor, dinding geribik bambu yang mulai lapuk hingga lantai tanah.


“Saya merasa sangat bersukur, karena kalau saya usaha sendiri belum tentu bisa secepat ini. Saya memang usaha dagang tapi kecil-kecilan. Laku saya setor nggak laku saya pulangin, karena belum punya modal,” tutur Sumarni.


Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, merasa sangat prihatin melihat kondisi rumah dan kesulitan atas musibah yang menimpa warganya.


Egi juga mengatakan, Pemkab Lampung Selatan akan terus concern dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, salah satunya melalui perbaikan RTLH sebanyak 455 rumah.


“Insyaalllah rumahnya bisa cepet jadi, semoga berkah ya bapak ibu. Ini juga ada bantuan sembako. Mudah-mudahan nanti program dari pemerintah bisa bermanfaat, rumah bisa lebih layak huni, dan menjadikan keluarga sakinah, mawadah, warohmah,” ujar Bupati Radityo Egi saat menyerahkan bantuan perbaikan RTLH senilai Rp20 juta. (ptm/red)

Share:

Anggota DPRD Pesisir Barat Hadiri Peringatan HUT Pekon Tanjung Rejo


Pesisir Barat - Anggota DPRD Pesisir Barat Dapil 3 hadiri acara puncak dari hari ulang tahun (HUT) ke-15 Pekon Tanjung Rejo, Bangkunat, Pesisir Barat, Lampung, Minggu (26/42025).


Tahun ini acara HUT mengusung tema "Melangkah Untuk Bangkit Bersama Kita Kokohkan Kelembagaan Menuju Masyarakat Sejahtera, 


Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat Khusus Dapil Tiga, M. Syahruddin, Mad Muhizar, Andri Yuriza beserta masyarakat Pekon Tanjung Rejo berikut tokoh tokoh masyarakat pekon setempat.


Anggota DPRD kabupaten Pesisir Barat khusus Dapil 3. M. Syahruddin, Mad Muhizar, Andri Yuriza, menyampaikan hal senada bahwa Pertama, ucapan selamat ultah ke-15.


Kedua Pekon Tanjung Rejo salah satu pekon dalam katagori cukup baik administrasinya, pelayanannya pembangunannya juga cukup baik bahwa kemudian masih perlu bantuan pembangunan lagi. 


"Ya kita dukung tentu anggota dewan Dapil 3 akan sangat mendukung namun bahwa kemudian masih belum juga, maka bersabar dan jangan berhenti terus berjuang dan setiap tahun terus mengajukan permohonan ke Pemda Pesisir Barat, jika kita lebih jauh melihat bahwa Tanjung Rejo sudah cukup banyak bantuan pemerintah, seperti Air bersih, jalan Hotmix, peningkatan jalan, pasar pekon serta fisik lainnya, disisi lain kita melihat bersama bahwa pekon-pekon lain di dapil 3 masih ada yang sangat minim bantuan dari pemerintah," ucapnya


Ali Yahya Peratin (Kades)Pekon Tanjung Rejo dalam sambutannya menyampaikan sejak lahirnya Pekon Tanjungrejo pada 24 April 2010 silam, sejak itu pemerintahan Pekon Tanjung Rejo berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugas agar pekon bisa berjalan sesuai harapan bersama.


"Sesuai aturan yang ada bahkan pemerintahan pekon sudah banyak berbuat guna membangun pekon dari berbagai aspek sudut pandang sesuai tahapan yang ada, seperti pembangunan fisik non fisik," kata dia.


Masih kata Ali Yahya bahwa tata kelola pekon dengan luas 3.950 km2 dan terdiri dari 9 pemangku/RW serta 22 RT yang mana pembangunan perioritas sudah tercapai di kisaran 40% dari rencana pembangunan yang ada.


Ia meminta kepada semua pihak khusus DPRD Kabupaten Pesisir Barat agar membantu perencanaan pembangunan fisik non fisik dengan cara mengawal setiap usulan dan proposal pengajuan pekon dapat direspon dan terealisasi walaupun hanya sedikit, kenapa tidak beberapa usulan di tahun sekarang dan tahun lalu tidak bisa terialisasi tapi sempat diberi tahu pihak Kabupaten Pesisir Barat bahwa dapat bantuan pembangunan.


"Pada akhirnya karena alasan penghematan dan efisiensi anggaran sehingga gagal dibangunkan ke pekon kami,"pungkas Ali Yahya.( Yasir)

Share:

Pemkab Lampung Selatan Buka Seleksi Terbuka Jabatan Sekda


LAMPUNG SELATAN - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mulai membuka seleksi terbuka (Selter) untuk mengisi jabatan sekretaris daerah (Sekda).


Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya pengumaman seleksi terbuka untuk jabatan sekda terhitung sejak Rabu, 23 April 2025 dini hari pukul 00.00 WIB.


Pengumuman ini berdasarkan surat nomor : 800.1.2.6/01/pansel-JPTP-LS 2025 tentang seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun 2025.


Jabatan Sekda Lampung sejak Desember 2024 lalu, diisi oleh seorang Penjabat (Pj) sekda yakni Intji Indriati,M.H, yang juga menduduki jabatan definitif sebagai Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Lampung Selatan.


Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Lampung Selatan Tirta Saputra, menyampaikan Selter untuk jabatan sekda Lamsel mulai diumumkan pada dini hari melalui website resmi milik Pemkab Lampung Selatan.


pengumuman tersebut bersamaan dengan jadwal pendaftaran selama 15 hari.


Dalam selter tersebut, Pemkab Lampung Selatan melibatkan tim panitia seleksi (tim pansel) yang terdiri dari pejabat Pemprov Lampung serta akademisi.


Menanggapi Pengumuman pembukaan salter Jabatan sekda tersebut Burhanuddin , S.HI putra daerah Lamsel dan sebagai ketua (APSI) Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia Provinsi Lampung mengatakan agar seleksi tersebut dengan transparan serta tidak ada titipan dari pihak manapun,


" seleksi terbuka (Selter) untuk mengisi jabatan sekretaris daerah (Sekda) saya berharap agar panitia tim seleksi bener- bener transparan, tidak ada titipan dari pihak manapun, karena posisi sekda tersebut harus keseimbangan dan sejalan dengan kepala daerah atau Bupati dan wakil Bupati, Agar Kabupaten Lampung Selatan lebih maju dan berkembang." Papar Burhanuddin , S.HI Sabtu (26/04/2025).


Burhanuddin juga menilai bahwasanya Intji Indriati, M.H.: menjabat sebagai Pj. Sekda Lampung Selatan saat ini memenuhi syarat Sah berkopeten, 


" Saya mendukung karena intji juga pernah menjabat sebagai camat di bandar Lampung dan di Lampung Selatan sendiri iya pernah menduduki sebagai kepala OPD Di Keuangan daerah yaitu kepala Bandan pengelola Aset Dan Keuangan Daerah (BPKAD) Lampung Selatan, serta sebelum Menjabat PJ sekda dirinya menjabat asisten bidang pemerintahan dan Kesra," pungkas Burhanuddin. (AKO/Red)

Share:

Peringatan HUT Ke-15 Pekon Tanjung Rejo Pesisir Barat Meriah


Pesisir Barat - Acara puncak dari hari ulang tahun (HUT) ke-15 Pekon Tanjung Rejo, Bangkunat, Pesisir Barat, Lampung 24 April 2010 silam, menjadi sejarah penting bagi Pekon Tanjung Rejo karena hasil pemekaran dari Pekon Tanjung Kemala saat itu, perlu proses panjang untuk mencapai pekon definitif seperti saat ini. 


Tahun ini acara HUT mengusung tema "Melangkah Untuk Bangkit Bersama Kita Kokohkan Kelembagaan Menuju Masyarakat Sejahtera, Minggu (26/42025).


Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat Khusus Dapil Tiga, M. Syahruddin, Mad Muhizar, Andri Yuriza beserta masyarakat Pekon Tanjung Rejo berikut tokoh tokoh masyarakat pekon setempat.


Ali Yahya Peratin (Kades)Pekon Tanjung Rejo dalam sambutannya menyampaikan sejak lahirnya Pekon Tanjungrejo pada 24 April 2010 silam, sejak itu pemerintahan Pekon Tanjung Rejo berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugas agar pekon bisa berjalan sesuai harapan bersama.


"Sesuai aturan yang ada bahkan pemerintahan pekon sudah banyak berbuat guna membangun pekon dari berbagai aspek sudut pandang sesuai tahapan yang ada, seperti pembangunan fisik non fisik," kata dia.


Masih kata Ali Yahya bahwa tata kelola pekon dengan luas 3.950 km2 dan terdiri dari 9 pemangku/RW serta 22 RT yang mana pembangunan perioritas sudah tercapai di kisaran 40% dari rencana pembangunan yang ada.


Ia meminta kepada semua pihak khusus DPRD Kabupaten Pesisir Barat agar membantu perencanaan pembangunan fisik non fisik dengan cara mengawal setiap usulan dan proposal pengajuan pekon dapat direspon dan terealisasi walaupun hanya sedikit, kenapa tidak beberapa usulan di tahun sekarang dan tahun lalu tidak bisa terialisasi tapi sempat diberi tahu pihak Kabupaten Pesisir Barat bahwa dapat bantuan pembangunan.

"Pada akhirnya karena alasan penghematan dan efisiensi anggaran sehingga gagal dibangunkan ke pekon kami,"pungkas Ali Yahya.


Anggota DPRD kabupaten Pesisir Barat khusus Dapil 3. M. Syahruddin, Mad Muhizar, Andri Yuriza, menyampaikan hal senada bahwa Pertama, ucapan selamat ultah ke-15.

Kedua Pekon Tanjung Rejo salah satu pekon dalam katagori cukup baik administrasinya, pelayanannya pembangunannya juga cukup baik bahwa kemudian masih perlu bantuan pembangunan lagi. 


"Ya kita dukung tentu anggota dewan Dapil 3 akan sangat mendukung namun bahwa kemudian masih belum juga, maka bersabar dan jangan berhenti terus berjuang dan setiap tahun terus mengajukan permohonan ke Pemda Pesisir Barat, jika kita lebih jauh melihat bahwa Tanjung Rejo sudah cukup banyak bantuan pemerintah, seperti Air bersih, jalan Hotmix, peningkatan jalan, pasar pekon serta fisik lainnya, disisi lain kita melihat bersama bahwa pekon-pekon lain di dapil 3 masih ada yang sangat minim bantuan dari pemerintah," ucapnya. 



Ustad Ekhrawan mengisi ceramah mengatakan terkait lahirnya Pekon Tanjung Rejo yang telah berusia 15 tahun, pihaknya meminta doa bersama agar Pekon Tanjung Rejo baik maju dan sejahtera, maka oleh sebab itu perhatikan pada 4 cirinya jika pekon ingin aman dan sejahtera pertama apabila laki laki dan perempuan soleh solehah, kedua lingkungan yang aman dan nyan, ketiga punya anak anak yang baik-baik soleh sokehah.


"Keempat pemuda pemudi yang baik-baik yang kelima ibu-ibu yang baik solehah, jika hal ini ada dan nampak di Pekon Tanjung Rejo, maka Insyaallah akan terwujud pekon yang maju aman dan masyarakatnya Insaallah sejahtera, amin yarobbal'alamin," paparnya.( Yasir )

Share:

Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar dalam Spirit Kebersamaan dan Iman, Pemprov Lampung Hadirkan Ustadz Abdul Somad


BANDAR LAMPUNG — Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menghadiri secara langsung Tabligh Akbar Masyarakat Lampung bersama Ustaz Prof. Abdul Somad, yang akrab dikenal sebagai UAS.

Acara Tabligh Akbar yang digelar di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Kota Bandar Lampung, pada Jumat malam (25/04/2025), ini juga dihadiri oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

Tampak juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza, Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, unsur Forkopimda se-Lampung, Pj. Sekretaris Daerah, Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Wakil Wali Kota Palembang, serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan bahwa menurut Gubernur Lampung, terakhir kali Ustaz Abdul Somad datang ke Lampung adalah pada tahun 2018.

"Alhamdulillah, malam ini beliau kembali hadir di tengah-tengah kita. Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk senantiasa berada di jalan yang diridhai Allah," ujar Ahmad Muzani.

Ribuan masyarakat Lampung yang merupakan Sahabat UAS tampak antusias memadati lokasi acara. Panitia membagi area menjadi dua shaf, yakni shaf laki-laki dan shaf perempuan, untuk kenyamanan jamaah.

Jamaah yang hadir tersebut berasal dari berbagai wilayah di Lampung, namun sebagian besar berasal dari Kota Bandar Lampung.

Salah seorang jamaah, Siti Soleha (36) warga Kemiling, mengungkapkan bahwa dirinya sudah hadir sejak sore hari demi menyaksikan tausiah langsung dari Ustaz Abdul Somad.

"Tadi sempat mendung, jadi saya ragu untuk berangkat. Tapi Alhamdulillah cuaca cerah. Kehadiran Ustaz UAS benar-benar mengobati kerinduan kami, masyarakat Lampung," ungkapnya.

Momen Tabligh Akbar ini diharapkan dapat menjadi titik tolak dalam meningkatkan semangat ukhuwah, menguatkan keimanan, dan menumbuhkan semangat untuk terus berbuat kebaikan. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Share:

Popular


NASIONAL$type=complex$count=4

Arsip Blog

Recent Posts