Portal Berita Online

MTM Lampung Ungkap Proyek Jalan Cik Ditiro Rp2,9 M Lebih Diduga Dikorupsi


Bandar Lampung - Pekerjaan Rigid, Peningkatan Jalan Cik Ditiro yang berlokasi di Kecamatan Kemiling, tepatnya kearah tempat wisata Kampung Vietnam disoal. 


Masyarakat Transparansi Merdeka (MTM) Lampung menduga proyek yang menggunakan Alokasi Anggaran APBD 2025 adanya pelanggaran spesifikasi.

"Terindikasi dikorupsi," kata Ketua MTM, Ashari Hermansyah, Selasa (07/10/2025)


Ashari menerangkan, hasil dari investigasi selama di lapangan selama kurun waktu bulan Juni - Juli 2025 banyak ditemukan dugaan penyimpangan dalam proses pelaksanaan pekerjaan terutama pada pekerjaan pasangan galian tanah dan pengupasan (Striping), pekerjaan pasangan Agreagte, pekerjaan pasangan Lantai kerja atau lean concrete (LC) , pekerjaan Rigid paverment, dan pekerjaan pasangan tulangan pembesian, yang kesemuanya itu hampir rata-rata tidak sesuai spesifikasi dan rawan dikorupsi.


Proyek yang dilaksanakan oleh CV. Nusa Emas menelan biaya Rp 2.9 miliar lebih dari harga perkiraan sendiri (HPS) Rp2.999. 954.000, atau turun penawaran sekitar 0,52 %. Atau Rp15,6 juta dan sepertinya proses tender tersebut diduga telah terkondisi.

"Mengingat penurunan harga sangat minim sekali," kata Ashari. 


Pihaknya menegaskan dampak dalam pelaksanaan pekerjaan infrastruktur yang terindikasi terjadinya kerugian negara atau daerah adalah tanggung jawab pimpinan selaku kuasa pengguna anggaran, pengguna anggaran, pelaksana pekerjaan, pejabat pembuat komitmen, konsultan pengawas dan Juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). (Lis/ndi) 



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular

NASIONAL$type=complex$count=4

Arsip Blog

Recent Posts