Portal Berita Online

Pemdes Negeri Pandan Salurkan BLT-DD Kemiskinan Ekstrem Tahap Dua

 


KALIANDA - Pemerintah Desa (Pemdes) Negeri Pandan Salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Kemiskinan Ekstrem Tahun Anggaran 2025, yang digelar di aula Kantor Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (2/6/2025).

Penyaluran BLT-DD Kemiskinan Ekstrem tersebut dihadiri, Kades Negeri Pandan Suplimansyah, Camat Kalianda yang diwakili Kasi Esos Nur Saifulloh, Pendamping Desa Kecamatan Ridwan Kusuma, Ketua BPD Negeri Pandan Nasoha, Sekdes Agung, Aparatur Desa, KPM dan Undangan.

Nur Saifulloh mewakili Camat Kalianda dalam sambutannya mengucapkan permintaan maaf, karena bapak Erman Suhairi Camat Kalianda tidak bisa hadir bahwasanya ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan, Ucapnya.

Lebih lanjut, Nur Saifulloh menyampaikan, buat Bapak-Ibu yang mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Kemiskinan Ekstrem supaya bisa digunakan apa yang memang urgensi di rumahnya masing-masing, Ungkapnya Nur Saifulloh.

Sementara, Suplimansyah Kades Negeri Pandan berharap, apa yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Desa Negeri Pandan hari ini supaya Dana nya betul-betul dipergunakan sebaik-baiknya.

” Semoga bantuan ini dapat bermanfaat buat bapak-Ibu semuanya dan pergunakanlah uangnya dengan sebaik-baiknya, ” Pungkasnya Suplimansyah Kades Negeri Pandan.

Perlu diketahui, penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap II Tahun 2025 Kemiskinan Ekstrem Desa Negeri Pandan sebanyak 6 KPM, Masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan 900 ribu, terhitung bulan April, Mei dan Juni. (Red)

Share:

Bupati Pesisir Barat Tinjau Vaksinasi Anak Balita


Pesisir Barat - Dalam rangka 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Bupati Dedi Irawan turun langsung mengawal pelaksanaan vaksinasi bagi balita di Kecamatan Karya Penggawa, Senin (2/6/2025). 


Program ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Pesibar dalam menjamin kesehatan generasi penerus di Bumi Para Sai Batin dan Ulama.


Kehadiran Bupati Dedi Irawan tidak sendiri. Ia didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Zukri Amin, M.P.; Kepala Diskominfotiksan, Suryadi, S.IP., M.M.; Kepala Dinsos, Agustriyadi, S.IP., M.M.; Sekretaris DP3AKB, Irhamudin, S.KM., M.M.; jajaran Dinas Kesehatan, serta aparat Kecamatan Karya Penggawa.


Dalam keterangannya, Bupati Dedi menegaskan bahwa pemberian vaksin PCV13 dan Hepatitis A merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak Pesibar. “Anak-anak kita adalah pondasi utama bagi terwujudnya Pesibar yang sejahtera, maju, madani, dan religius. Melalui vaksinasi ini, kita ingin memastikan mereka tumbuh sehat dan kuat sebagai generasi penerus,” tegas Bupati Dedi.


Vaksin PCV13 dikenal ampuh melindungi balita dari penyakit radang paru (pneumonia), sementara vaksin Hepatitis A memberikan perlindungan terhadap infeksi yang menyerang organ hati dan menyebar melalui makanan atau lingkungan yang tidak bersih.


Bupati Dedi juga mengapresiasi sinergi semua pihak dalam menyukseskan program ini. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan dan instansi yang terlibat. Tanpa kerja sama yang solid, kegiatan ini tidak akan berjalan sebaik 


Lebih lanjut, Bupati mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat demi mencegah berbagai penyakit. Ia juga mengajak warga untuk terus mendukung program-program kesehatan yang dicanangkan pemerintah daerah. “Kami berharap partisipasi aktif dari seluruh masyarakat agar program-program ini berdampak jangka panjang dan berkelanjutan,” tutupnya.


Kegiatan vaksinasi ini menjadi salah satu tonggak penting dalam 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati Pesibar, yang menekankan pelayanan langsung kepada masyarakat, terutama di bidang kesehatan dasar yang menyentuh generasi muda.(mayasir) 

Share:

7 Seniman Mural di Bandar Lampung Berangkat Umroh dari Bunda Eva


Bandar Lampung- Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana memberangkatkan tujuh Seniman Mural

dari Komunitas Nusantara Art Project ke Tanah Suci untuk menjalankan Ibadah Umroh.

Langkah ini diambil sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi para seniman muda yang selama ini menghiasi sudut-sudut kota dengan mural bertema budaya, kebersamaan, dan kearifan lokal.

“Bunda sangat bangga dengan dedikasi para seniman mural ini. Mereka bukan hanya memperindah kota, tapi juga menjadi agen pemersatu dan edukasi budaya melalui seni,” ujar Eva Dwiana Senin 2 Juni 2025.

Dalam audiensi ini, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menyerahkan bantuan uang tunai Rp. 50 Juta untuk operasional dan pembelian cat untuk para seniman mural.

"Ini ada bantuan dari Bunda, semoga bermanfaat dan bisa digunakan untuk operasional," tambah Eva Dwiana.

Wiwied Hermawan, salah satu Seniman Mural menjelaskan dirinya mengaku terharu, atas perhatian Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana kepada para seniman, bahkan dirinya tidak membayangkan akan berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah umroh.

"Kami gak menyangka mas, bisa dapat umroh dari Bunda Eva, terimakasih Bunda Eva telah peduli dengan kami," jelas Wiwied Hermawan.

Wiwied Hermawan menambahkan, bantuan uang tunai yang diberikan oleh Bunda Eva, akan digunakan untuk membeli perabotan seperti kuas dan cat. Rencananya Komunitas ini akan melakukan mural di pulau pasaran.

"Kemarin kita melakukan mural di Kecamatan Panjang. Setelah ini kami akan melakukan mural di pulau pasaran," tambah Wiwied.(lis)

Share:

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan di Lampung Selatan


Lampung Selatan — Tekab 308 Polsek Natar Polres Lampung Selatan berhasil menangkap dua pelaku pencurian dengan kekerasan yang terjadi di atas Jembatan Fly Over Km 95 Desa Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa malam (27/5/2025). 


Kapolsek Natar AKP Budi Howo mewakili Kapolres Lampung Selatan membenarkan telah mengamankan dua tersangka dan barang bukti yang cukup terkait pencurian dengan kekerasan.


“Dua pelaku yang diamankan adalah AAG alias Gun (21), warga Desa Margaraya, Kecamatan Natar, dan CI (32), Warga Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran” ujar Kapolsek.


Kejadian bermula sekitar pukul 19.00 WIB ketika korban, MHS (12), sedang berada di atas Jembatan Fly Over Km 95 Desa Tanjung Sari. Dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa plat nomor mendekati korban. 


Salah satu pelaku mengancam korban dengan sebilah pisau di lengan kanan, memaksa korban turun dari sepeda motornya. Setelah korban turun, pelaku mengambil sepeda motor milik korban dan melarikan diri. 


Akibatnya korban mengalami kerugian berupa 1 (satu) unit Sepeda Motor Merk HONDA BEAT DELUXE warna hitam , jika ditaksir dengan uang sebesar Rp 21.800.000,- Atas kejadian tersebur korban dan keluarganya segera melaporkan kejadian yang dialami ke Polsek Natar.


Unit Reskrim Polsek Natar menangkap AAG alias Gun di rumahnya di Dusun Margaraya, Desa Rulung Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan pada Rabu dini hari, 28 Mei 2025, sekitar pukul 01.00 WIB.


“Penangkapan terhadap pelaku kedua, CI, pada Kamis malam, 29 Mei 2025 pukul 19.00 WIB di kediamannya di Desa Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran tanpa perlawanan,” lanjut AKP Budi Howo


Barang bukti yang berhasil diamankan dari kedua tersangka antara lain: satu lembar STNK dan satu buah BPKB sepeda motor Honda Beat Deluxe warna hitam dengan nomor polisi BE 2316 DCT, satu jaket hoodie warna hitam, satu celana dasar warna hitam, serta uang tunai sebesar Rp 300.000,-.


“Kedua pelaku disangkakan dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman penjara paling lama sembilan tahun," tutup Kapolsek. (Red)

Share:

Survei Integritas KPK 2024, Lampung Selatan Terbaik Kedua di Lampung


 Kalianda – Kabupaten Lampung Selatan terus menunjukkan komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.


Berdasarkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024 yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menempatkan Kabupaten Lampung Selatan sebagai peringkat kedua terbaik se-Provinsi Lampung dalam hal integritas dan tata kelola pemerintahan.


Di level kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Lampung Selatan berada di peringkat kedua dengan skor 73,91 setelah posisi pertama ditempati Kabupaten Pringsewu dengan skor 74,89.


Disusul Kabupaten Tulang Bawang diposisi ketiga dengan skor 72,63, Kabupaten Way Kanan diposisi keempat dengan skor 72,16, dan Kabupaten Pesawaran diposisi kelima dengan skor 71,90.


“Capaian Survei Penilaian Intergritas Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024, berada diangka 73,91 %, kategori waspada,” kata Pelaksana tugas (Plt) Inspektur Kabupaten Lampung Selatan, Anton Carmana, dalam keterangannya.


Berdasarkan hasil survei tersebut, Lampung Selatan menunjukkan kinerja positif pada sejumlah indikator penting seperti transparansi layanan publik, akuntabilitas pengelolaan anggaran, pencegahan konflik kepentingan, dan efektivitas sistem pengaduan masyarakat.


Anton Carmana menyebut, SPI merupakan survei tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memetakan potensi korupsi serta menilai efektivitas sistem pencegahan korupsi di berbagai instansi pemerintahan. Survei ini melibatkan partisipasi dari pegawai internal, masyarakat pengguna layanan publik, serta pemangku kepentingan eksternal lainnya.


Anton Carmana mengungkapkan, variabel penilaian internal terdiri dari Transparansi, Integritas dalam Pelaksanaan Tugas, Perdagangan Pengaruh (Trading in Influence), Pengelolaan Anggaran, Pengelolaan PBJ, Pengelolaan SDM, dan Sosialisasi Antikoruspi.


Sementara, untuk variabel penilaian eksternal diantaranya, Transparasi dan Keadilan Layanan, Upaya Pencegahan Korupsi, dan Integritas Pegawai.


“Variabel dalam penilaian Eksper/Ahli terdiri atas 12 variabel antara lain, transprasi, mengedepankan kepentingan umum, taat prosedur yang berlaku, pemberian perlakuan khusus, penyalahgunaan wewenang, keberadaan suap dan sebagainya,” kata Anton.


Dengan raihan ini, Kabupaten Lampung Selatan diharapkan terus mempertahankan serta meningkatkan kinerja integritasnya di tahun-tahun mendatang, sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. (Is/dul)

Share:

Polisi Patroli dan Kejar Pelaku Pencurian Ternak di Lampung Selatan


LAMPUNG SELATAN - Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Selatan kejar – kejaran dengan pelaku pencurian ternak sapi hingga jalan raya pugung raharjo Kec .Sekampung Udik Kab Lamtim. Berawal dari informasi masyarakat adanya kendaraan yang mencurigakan membawa sapi dari arah Kalianda menuju Tanjung Bintang. Minggu, 1 Juni 2025, sekitar pukul 05.00 WIB.


Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono, mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, membenarkan bahwa pihaknya berhasil mengamankan seekor sapi yang diduga hasil pencurian. "Tim patroli kami melakukan penghadangan terhadap kendaraan Daihatsu Grand Max berwarna hitam, yang kami curigai membawa sapi hasil pencurian," ujar Kasat Reskrim.


Saat petugas meminta pengemudi kendaraan untuk berhenti, pelaku malah melarikan diri dan menabrakkan kendaraan tersebut ke bagian bemper belakang mobil petugas. Aksi nekat pelaku ini mengakibatkan kerusakan pada mobil dinas yang digunakan oleh petugas. Meskipun pelaku berhasil melarikan diri, petugas terus melanjutkan pengejaran.


Tak lama setelah kejadian penghadangan, pelaku meninggalkan kendaraan di tempat kejadian. Petugas yang memeriksa kendaraan yang ditinggalkan tersebut menemukan seekor sapi betina berwarna coklat kehitaman yang sedang hamil. Sapi tersebut diduga kuat merupakan ternak curian. "Dengan adanya penemuan sapi ini, akhirnya kami mendapatkan informasi terkait kehilangan ternak di Desa Kedaton Kalianda," pungkas Kasat Reskrim.


Petugas mengecek lokasi kejadian pencurian ternak yang dilaporkan oleh warga, seekor sapi jenis Limousin milik Hayani (38), seorang petani di Dusun 7 Jati Baru, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan yang hilang. 


Korban Hayani baru mengetahui kehilangan sapinya sekitar pukul 06.00 WIB pada hari yang sama, saat ia mendapati sapi yang sebelumnya diikat di kandang samping rumahnya sudah hilang. Kerugian yang dialami Hayani diperkirakan mencapai Rp 13 juta. 


Setelah memastikan sapi yang ditemukan adalah milik Hayani, Pihak Polres Lampung Selatan menyerahkan kembali sapi betina yang ditemukan di kendaraan tersebut kepada korban. Hayani menyampaikan rasa terima kasihnya atas upaya polisi ternak miliknya Kembali.


“terima kasih kepada bapak Polres Lampung Selatan, yang sudah menemukan sapi ternak kami, sekali lagi terima kasih” ucap korban Hayani dengan senang.


Polisi pun mengimbau kepada warga untuk selalu waspada dan melaporkan kejadian mencurigakan di sekitar lingkungan mereka, terutama menjelang perayaan Idul Adha, di mana permintaan akan hewan ternak cenderung meningkat. Pihak kepolisian juga terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian ternak serta memastikan kejadian serupa tidak terulang di wilayah Lampung Selatan. (Red)

Share:

Mayat Wanita Ditemukan Di Tengah Kebun Singkong, Polisi Lakukan Penyelidikan


LAMPUNG - Sesosok jasad wanita ditemukan ditengah perkebunan singkong di Kabupaten Tulang Bawang. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait temuan ini.


Jasad tersebut diketahui bernama TS (27) warga Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.


Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari mengatakan jasad tersebut ditemukan pagi tadi oleh pemilik kebun di Kampung Tri Darma Wira Jaya.


“Pagi tadi warga menemukan sesosok wanita dalam keadaan meninggal dunia ditengah perkebunan singkong di Kampung Tri Darma. Kemudian langsung dilaporkan oleh pihak kepolisian setempat,” kata Yuni dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025).


Yuni menjelaskan dari hasil pemeriksaan awal ditemukan adanya luka yang disebabkan oleh senjata tajam.


“Saat dilakukan proses identifikasi oleh Tim Inafis Polres Tulang Bawang ditemukan adanya luka yang diduga disebabkan senjata tajam dibagian leher korban,” tuturnya.


Saat ini lanjutnya, jasad TS telah dievakuasi untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung guna proses autopsi.


“Saat ini masih dalam perjalanan ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan proses autopsi guna memastikan penyebab kematian korban,” tutup Yuni.

(Red)

Share:

Popular


NASIONAL$type=complex$count=4

Recent Posts