PALAS - Kades Sukamulya, Palas, Lampung Selatan, Pujiadi membantah dugaan Penyelewengan Dana Desa (DD) dari tahun 2020, -2023.
Saat awak media menanyakan adanya pemberitaan tentang APH Diminta Periksa Pengelolaan Dana Desa di Desa Suka Mulya Tahun 2020-2021 dan 2023, dirinya seolah menghindar beralasan akan mengantarkan saudaranya berobat ke Bandar Lampung.
"Nanti ya kita ngobrol lagi, saya ditunggu keluarga mau mengantar berobat ke Bandar Lampung," ujar Pujiadi.
Pujiadi tersebut, membantah adanya temuan pengelolaan dana desa, berdalih petugas Inspektorat Lampung Selatan telah memeriksa.
"Itu tidak benar temuan sebesar itu, ada temuan tapi tidak segitu," ucap Pujiadi.
Diketahui, adanya laporan hasil pemeriksaan (LHP) Inspektorat Lampung Selatan terhitung sejak dari tahun 2020-2023 kurang lebih sebesar Rp 300 juta yang diduga dilakukan oleh oknum kepala desa Suka Mulya.
“Iya dalam waktu dekat kita akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, khususnya Kejaksaan Negeri Lampung Selatan untuk melaporkan oknum Kepala Desa Sukamulya terkait dengan adanya dugaan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran Dana Desa terhitung sejak tahun 2020-2021 hingga di tahun 2023,” ujar Deni pada Jum’at, 13 Juni 2025.
Adapun rincian laporan hasil pemeriksaan (LHP) temuan Inspektorat di Desa Suka Mulya Kecamatan Palas pada tahun 2020, 2021 dan 2023 yang diterima oleh kru media ini sebagai berikut;
Tahun 2020 sebesar Rp 80 juta lebih, tahun 2021 sebesar Rp 118 juta lebih, tahun 2023 sebesar Rp 109 juta lebih, dengan total LHP temuan sebesar Rp 308 juta lebih.
Kepala Inspektorat Kabupaten Lampung Selatan, Anton Carmana ketika dihubungi melalui pesan singkat whatsApps pribadinya mengatakan, ada temuan tapi tidak sebesar itu.
“Enggak sebesar itu temuannya, setiap tahun enggak pas angkanya, makanya saya tanya darimana datanya?,” kata Anton pada Kamis, 12 Juni 2025. Anton pun menyampaikan mengenai hasil LHP di Desa Suka Mulya setiap tahunnya, dirinya tidak bisa memberikan informasi yang lebih jauh.
“Maaf, saya tidak bisa infokan,” tutupnya.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar