LAMPUNG SELATAN -- Respon cepat yang di lakukan oleh Pemerintah Daerah terkait sepasang nenek-kakek warga Desa Kota Dalam Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan yang alami penyakit mata dan lumpuh akibat stroke.
Kedatangan Pemkab Lamsel bersama Anggota DPDR Lamsel Agus Sartono, SE yakni Kepala Dinas Sosial Puji Sukanto, SE, MM, Kadis Perdangan Hendra Jaya, Camat Sidomulyo Fran Sinatra Adung, Puskesmas Sidomulyo, perwakilan Damkar dan Kades dan aparatur desa Kota Dalam dan perwakilan PT JJAA Thamaroni SH. MH.
Kepala Dinas Sosial Puji Sukanto, SE, MM, , usai mendapat informasi terkait sepasang nenek-kakek yang butuh uluran tangan dermawan untuk meringankan beban pihak keluarga yang alami penyakit mata dan stroke dengan berkunjung dan memberikan bantuan baik sembako maupun yang lainnya.
"Kami datang disini mewakili Pemkab Lamsel yakni pak Bupati Egi agar dapat meringankan beban pihak keluarga, seperti sembako ini," ujar Puji, kepada pihak keluarga Rohman (61) dan Khalijah (58) , Rabu (6/8).
Drinya juga menerangkan, kedatangan rombongan pihaknya yang datang pada pagi hari terdiri dari Anggota dewan dari PAN, Dinas Sosial, Puskesmas Perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Dinas Perikan, Dinas Damkar, Camat Sidomulyo, Kepala Desa Kota Dalam, serta pihak swasta tentunya kedepannya dapat mengawal dan memantau perkembangan yang di alami oleh keluarga Rohman.
"Tentunya bantuan ini merupakan perhatian dari Bupati kepada keluarga pak Rohman agar dapat meringankan dan dapat bermanfaat untuk pihak keluarga," kata Puji.
Puji juga menerangkan bahwa keluarga Rohman selama ini mendapatkan perhatian dari pemerintah seperti BNT Bantuan Non Tunai dan BPI BPJS. Namun, hal ini perlu dimanfaatkan dengan baik. Mungkin untuk biaya kesehatan sudah di tanggung oleh BPJS.
"Untuk biaya keluarga usai berobat, mungkin bisa menggunakan BLT untuk memaksimalkan pengobatannya," jelasnya.
Puji juga meminta pihak Kecamatan dan Desa untuk memantau seperti kejadian yang di alami oleh keluarga Rohman. I juga mengklarifikasi terkait kebutaan atau tuna netra yang di alami oleh Khalijah, hal itu merupakan gangguan kesehatan mata dan mudah-mudahan dapat sembuh apabila di lakukan pengobatan.
"Mungkin, nanti pihak kesehatan dapat mengecek, apakah itu katarak atau penyakit mata yang lainnya untuk dilakukan pengobatan," tambahnya.
Dirinya juga menyampaikan apa yang disampaikan oleh Bupati Egi, agar pihak Kecamatan dan Desa untuk dapat memantau kejadian seperti yang dialami oleh Rohman.
"Kami berharap, untuk camat dan desa dapat menginformasikan kondisi warganya. Sebab, kami keterbatasan sumberdaya untuk menjangkau seperti ini. Maka kami berharap kepada pihak kecamatan, desa, relawan untuk dapat melaporkan kejadian seperti ini," tutupnya.
Sekedar untuk diketahui, saat berbincang dengan pihak keluarga, Pemkab Lamsel menyarankan agar pak Rohman dirawat di Puskesmas Sidomulyo, Bu Khalijah menderita gangguan mata (diagnosa awal katarak) tidak buta masih ada kemungkinan sembuh, sudah dicek dan diberi rujukan oleh Ka. UPT Puskesmas Sidomulyo. (Tim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar