Portal Berita Online

Universitas Saburai Lepas 199 Mahasiswa KKN ke Lampung Selatan


Bandar Lampung - Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) menggelar pelepasan 199 mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tahun Akademik 2024/2025 di Kabupaten Lampung Selatan.

Acara ini berlangsung khidmat di Gedung Graha Saburai pada Jumat, 5 Juli 2025.

Pelepasan ini turut dihadiri Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Anton Carmana, Ketua Pembina YP Saburai beserta jajaran pengurus, dosen, serta seluruh civitas akademika Universitas Saburai.

Rektor Universitas Saburai, Sodirin menegaskan bahwa kegiatan KKN ini bukan sekadar seremoni formal, melainkan sebuah momen penting yang menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan akademik dan pengabdian sosial para mahasiswa.

"Acara ini bukan hanya seremoni formal, tetapi sebuah momen penting yang menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan akademik dan pengabdian sosial para mahasiswa," ujar Sodirin.

Tema KKN tahun ini, yaitu “Optimalisasi Pemberdayaan Potensi Lokal melalui Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Lampung Selatan”, disebutnya sangat relevan dengan tantangan pembangunan daerah saat ini.

Tema ini tidak hanya menjadi payung kegiatan, tetapi juga menjadi kompas arah kontribusi nyata mahasiswa di tengah masyarakat.

"KKN bukan sekadar tugas luar kampus. Ia adalah ajang pembelajaran transformatif, tempat mahasiswa belajar hidup berdampingan dengan masyarakat, mengenali masalah sosial dari dekat, serta mencari solusi yang aplikatif dan partisipatif. Di sinilah mahasiswa akan belajar menjadi manusia utuh, bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan sosial," tambahnya.

Selama berada di lokasi KKN, mahasiswa dibekali dengan sejumlah tanggung jawab, yakni: menggali dan mengidentifikasi potensi lokal di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan hidup, melakukan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi program studi masing-masing, membangun kolaborasi aktif dengan aparatur desa, tokoh masyarakat, dan komunitas lokal dalam menyusun program yang berkelanjutan, dan melaporkan setiap perkembangan kegiatan secara berkala kepada dosen pembimbing lapangan dan tim pelaksana, serta menjaga nama baik diri sendiri dan institusi.

Dengan didampingi oleh 18 dosen pembimbing lapangan yang telah berpengalaman, rektor menyampaikan keyakinannya bahwa pelaksanaan KKN tahun ini akan berjalan dengan baik dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kabupaten Lampung Selatan.

Ketua Pelaksana KKN, Novalia, S.Pd., M.Si., dalam laporannya menjelaskan bahwa pelaksanaan KKN Tematik Universitas Saburai tahun akademik 2024/2025 merupakan kegiatan intra-kurikuler yang secara operasional ditangani oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).

“Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik adalah kuliah pengabdian kepada masyarakat dengan tema tertentu berdasarkan kebutuhan spesifik masyarakat serta memperhatikan bidang keahlian tertentu dari masing-masing program studi yang waktu penyelenggaraannya disesuaikan dengan kebutuhan,” jelas Novalia.

Ia juga menjelaskan bahwa tema KKN Tematik Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai Tahun Akademik 2024 dan 2025 adalah “Optimalisasi Pemberdayaan Potensi Lokal Melalui Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Lampung Selatan.”

Ia mengungkapkan bahwa selama berada di lapangan, mahasiswa akan diarahkan oleh para dosen pembimbing untuk menjalankan program-program konkret sesuai dengan masalah yang ada di masyarakat serta ilmu pengetahuan yang mereka miliki.

Jumlah mahasiswa peserta KKN tahun ini sebanyak 199 orang, terdiri dari:

Ilmu Hukum: 54 mahasiswa

Manajemen: 52 mahasiswa

Teknik Sipil: 51 mahasiswa

Teknik Mesin: 21 mahasiswa

Administrasi Publik: 13 mahasiswa

Akuntansi: 8 mahasiswa

Mahasiswa-mahasiswa ini akan ditempatkan di sembilan desa, yaitu: Taman Baru, Way Kalam, Canti, Mulyo Sari, Bumi Sari, Rejo Mulyo, Munjuk, Bumi Daya, dan Merak Belantung.

Mereka akan dibimbing oleh 18 dosen pembimbing lapangan dari berbagai bidang ilmu di Universitas Saburai, serta 9 dosen mitra dari universitas lainnya.

Novalia juga menjelaskan bahwa KKN merupakan rangkaian kegiatan panjang yang diawali dari pendaftaran pada 13 Februari, pembekalan, survei lapangan, penyusunan proposal, pengumpulan proposal, seminar proposal, hingga submit proposal pada bulan Maret 2025.

KKN tahun ini juga mencetak prestasi tersendiri. Delapan kelompok mahasiswa berhasil membuat proposal Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) skema PMM, dan dua proposal di antaranya memenangkan pendanaan dari Program Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbud Ristek tahun 2025.

Selain itu, empat proposal lainnya berhasil lolos tahap bimbingan teknis (Bimtek) dan diharapkan dapat memenangkan pendanaan pada batch II.

“Besar harapan kami, semoga pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bermanfaat bagi mahasiswa, bagi masyarakat, terutama dalam Optimalisasi Pemberdayaan Potensi Lokal Melalui Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Lampung Selatan,” ungkap Novalia.

Atas nama Tim Pelaksana KKN Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai Tahun Akademik 2024/2025, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan atas kontribusinya dalam kegiatan KKN.

"Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini," ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Anton Carmana, menyambut baik pelaksanaan KKN Universitas Saburai di wilayahnya.

“Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa Universitas Saburai. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara dunia akademik dengan pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat,” ujar Anton.

Ia berharap kehadiran mahasiswa bukan sekadar menjalankan program, tetapi juga mampu meninggalkan dampak positif dan kontribusi nyata di tengah masyarakat.

“Jangan hanya datang untuk menjalankan tugas, tapi jadilah bagian dari solusi. Tinggalkan jejak baik di tengah masyarakat desa. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan siap mendukung dan membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya ke depan Menuju Lampung Selatan Maju, Bismillah Bisa,” pungkasnya.(lis*)

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular


NASIONAL$type=complex$count=4

Arsip Blog

Recent Posts