Portal Berita Online

Karantina Lampung Gagalkan Pengiriman Ilegal 3 Ton Daging Ayam


LAMPUNG SELATAN - Petugas Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Lampung (Karantina Lampung) bekerjasama denhan petugas Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Banten (Karantina Banten) dalam menggagalkan upaya pengiriman daging ayam secara ilegal, pada 27 dan 28 Agustus. Dalam dua kejadian terpisah, petugas mengamankan total lebih dari 3 ton daging ayam dan jeroannya yang tidak dilengkapi dokumen karantina yang sah, Minggu) 31/08/2025).


Donni Muksydayan, Kepala Karantina Lampung, mengatakan Penindakan yang pihaknya lakukan ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga keamanan dan kesehatan produk hewani.


"Penindakan yang kami lakukan ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga keamanan dan kesehatan produk hewani, khususnya pangan yang mana berkaitan dengan kesehatan masyarakat,” jelas Donni Muksydayan, Kepala Karantina Lampung.


Sebelumnya, petugas Karantina Banten berkoordinasi dengan Petugas Karantina Lampung di Pelabuhan Bakauheni terkait adanya lalu lintas yang mencurigakan.


Hal tersebut terjadi pada malam tanggal 27 Agustus 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Selanjutnya, petugas Karantina Lampung melakukan pemeriksaan terhadap sebuah mobil pick up yang baru saja tiba di Pelabuhan Bakauheni. Dalam pemeriksaan tersebut, petugas menemukan muatan mencapai 3.130,6 kilogram daging ayam dan jeroan, dengan rincian sayap ayam sebanyak 1.016,3 kilogram, kaki ayam sebanyak 1.100 kilogram, dan hati ayam sebanyak 1.014,3 kilogram.


Komoditas tersebut diketahui berasal dari Cakung, Jakarta Timur, dan Tangerang, Banten, yang hendak dibawa ke Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Karena tidak dilaporkan kepada petugas karantina serta tidak dilengkapi dengan dokumen yang dipersyaratkan, petugas langsung melakukan penahanan terhadap muatan dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sopir untuk mendapatkan informasi lebih dalam terkait rencana pengiriman ilegal tersebut. Hal ini sesuai dengan amanat Pasal 35 UU No. 21 Tahun 2019 yang menjelaskan bahwa setiap pemasukan dan/atau pengeluaran media pembawa wajib disertai kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan.


Keberhasilan tersebut kemudian diikuti dengan penangkapan kedua pada tanggal 28 Agustus 2025, sekitar pukul 07.45 WIB, ketika petugas kembali mengamankan kendaraan pick up yang juga masuk melalui Pelabuhan Bakauheni. Di dalam kendaraan tersebut ditemukan 811,6 kilogram daging ayam dan jeroan, dengan rincian kaki ayam sebanyak 506,25 kilogram, kerongkongan ayam sebanyak 100,05 kilogram, dan jeroan ayam (hati, jantung, ampela) sebanyak 205,3 kilogram.


Komoditas ilegal tersebut diketahui berasal dari Bekasi dan Depok, yang hendak dibawa menuju Kabupaten Pesawaran, Lampung. Sama seperti kejadian pertama, muatan tersebut tidak dilaporkan kepada petugas karantina dan tidak dilengkapi dengan dokumen yang diperlukan. Oleh karena itu, petugas kembali melakukan penahanan terhadap komoditas tersebut serta melakukan pemeriksaan terhadap sopir untuk memperoleh informasi lebih lanjut.


“Alat angkut pembawa daging yang tidak berpendingin menjadi salah satu faktor utama percepatan kerusakan daging. Tanpa kontrol suhu yang memadai, kualitas daging lebih rentan menurun dan lebih cepat busuk,” tambah Donni.


Pemasukan illegal komoditas ini berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat serta mengancam ekosistem di Provinsi Lampung. Oleh karena itu, petugas Karantina Lampung terus meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap semua kendaraan yang masuk ke wilayah Lampung, terutama dalam hal pemasukan produk hewani. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya produk yang aman dan telah memenuhi syarat yang dapat beredar di pasar.


Keberhasilan penangkapan ini menjadi bukti nyata bahwa koordinasi dan pengawasan yang intens antara petugas Karantina Lampung dan Karantina Banten dapat meminimalisir potensi ancaman terhadap kesehatan masyarakat serta memberikan efek jera bagi pelaku usaha yang berusaha melakukan pemasukan komoditas ilegal.


“Kami akan terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa seluruh produk yang masuk ataupun keluar wilayah Lampung telah melalui prosedur yang benar, serta memenuhi standar karantina yang berlaku,” tutup Donni.


Narahubung Kepala Biro Hukum dan Humas, Sekretariat Badan Karantina Indonesia (Red)

Share:

Pemkot Bandar Lampung Gelar Istighosah dan Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa di 20 Kecamatan


Bandar Lampung- Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar Istighosah dan Doa Bersama Untuk Keselamatan bangsa serentak di 20 Kecamatan sekota Bandar Lampung, Minggu 31 Agustus 2025.

Acara ini digelar sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk memohon pertolongan Allah SWT, agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan keselamatan, kedamaian, serta keberkahan.

Kegiatan istighosah diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan dzikir, shalawat, serta doa bersama yang dipimpin oleh para Ulama dan Tokoh Agama. Dengan penuh khusyuk, jamaah mengangkat tangan, menundukkan hati, dan memohon ampunan atas segala dosa serta memohon perlindungan dari segala bentuk bencana, perpecahan, maupun ancaman yang dapat mengganggu keutuhan bangsa.

"Gejolak dan dinamika yang terjadi di berbagai daerah akhir-akhir ini tentu menjadi perhatian kita. Kita tak bisa mengandalkan upaya lahiriah semata, untuk itu sore ini kita berdoa dan satukan hati," dikutip dari sambutan resmi Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana.

Selain dimaknai sebagai ritual keagamaan, istighosah juga menjadi sarana mempererat ukhuwah islamiyah dan kebersamaan antarwarga. Melalui doa bersama, terjalin semangat persaudaraan, solidaritas, dan kepedulian sosial untuk menjaga persatuan bangsa.

"Kamtibmas adalah tanggung jawab kita. Mari kita menjaga negara kita, Provinsi kita dan kota Bandar Lampung agar selaku kondusif. Jangan mudah terprovokasi mari mengedepankan persatuan, dialog dan musyawarah. Mari kita menolak segala bentuk kekerasan dan anarkis yang justru merugikan," tulis sambutan Walikota Eva Dwiana. (Lis)

Share:

Pemkot Bandar Lampung Bagikan Beras untuk Korban Banjir


Bandar Lampung  – Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak bencana banjir.

Setelah uang tunai dan makanan, Minggu 31 Agustus 2025 menyalurkan bantuan beras kepada para korban.

Bantuan ini disalurkan langsung penerima. Bantuan ini sebagai upaya meringankan beban masyarakat di tengah musibah.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana yang di wakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Wilson Faisol menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.

“Ibu Walikota Bunda Eva ingin memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi. Bantuan beras ini adalah bentuk kepedulian dan solidaritas pemerintah bersama warga, agar mereka tetap kuat menghadapi ujian ini,” ungkap Wilson.

Selain beras, Pemerintah Kota juga telah membagikan uang tunai, nasi dan air mineral. Total ada 1271 rumah yang menerima bantuan tersebut.

"Hari ini kami masih dilokasi membersihkan sisa lumpur dan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat," tambah Wilson.

Sejumlah warga penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah.

“Kami merasa terbantu sekali. Dengan adanya bantuan beras ini, kebutuhan makan sehari-hari bisa tercukupi,” kata yanti satu warga Kecamatan Teluk Betung Timur.

Diberitakan sebelumnya hujan Deras yang terjadi Jumat, 29 Agustus 2025 menyebabkan bencana longsor di Kabupaten Pesawaran, akibatnya jalan Laksamana R.E.Martadinata penghubung Kota Bandar Lampung dan Pesawaran sempat tertutup dan lumpur masuk kepemukiman Warga yang tinggal di Kelurahan Waytatan Teluk Betung Timur.(lis)

Share:

Wabup Lampung Selatan Resmi Pimpin RAPI Wilayah 02


 LAMPUNG SELATAN - Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, resmi menjabat sebagai Ketua RAPI Wilayah 02 Kabupaten Lampung Selatan setelah dilantik oleh Ketua RAPI Wilayah 08 Provinsi Lampung, Edo Saputra Wijaya, S.H, M.H, pada Sabtu, 30 Agustus 2025.


Pelantikan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pusat RAPI, H. Reza Fachrial, beserta jajaran, turut Hadir juga Ketua Wilayah Kota madya Bandar Lampung, Ketua kota Metro, Ketua pesawaran, serta Kepala Kesbangpol Lampung Selatan, Martoni Sani.


*Peran RAPI:*


Syaiful Anwar menekankan pentingnya peran RAPI sebagai mitra strategis pemerintah dan wadah komunikasi masyarakat. Ia menyatakan bahwa RAPI telah terbukti membantu penyebaran informasi dalam situasi darurat dan menjadi aset nasional yang membangun kepedulian dan solidaritas.


*Adaptasi Teknologi:*


Syaiful juga menekankan bahwa di era digital, RAPI perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan aktif di platform digital untuk menjangkau masyarakat luas. Ia berharap pengurus baru RAPI dapat memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi positif.


*Harapan:*


Syaiful berharap kepengurusan baru RAPI Lampung Selatan dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan dan menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia mengucapkan selamat kepada pengurus baru dan berharap RAPI semakin maju dan berkarya.(red)

Share:

Tak Sekadar Pameran, Bupati Egi Dorong UMKM Lampung Selatan Go Internasional di Apkasi Otonomi Expo 2025


 Tangerang – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menutup agenda kunjungannya di Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 dengan membawa semangat besar bagi kemajuan UMKM dan pariwisata daerahnya.


Bertempat di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Sabtu (30/8/2025), Egi hadir pada penutupan AOE 2025 yang berlangsung sejak 28–30 Agustus.


Acara bergengsi ini mempertemukan pemerintah daerah se-Indonesia dalam rangka memperkuat kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat.


Penutupan AOE 2025 turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan. Dalam sambutannya, Zulhas menekankan pentingnya membangun ekosistem yang mendukung rakyat agar lebih berdaya, terutama melalui penguatan UMKM.


Sejalan dengan itu, Bupati Egi menjadikan momentum AOE 2025 untuk memperkenalkan berbagai produk unggulan UMKM Lampung Selatan melalui sesi Apkasi Talk.


Ia menegaskan, UMKM lokal memiliki potensi luar biasa yang perlu ditopang dengan literasi keuangan, legalitas usaha, hingga strategi pemasaran agar mampu menembus pasar nasional maupun internasional.


“Expo ini bukan hanya ajang pameran, tetapi juga ruang belajar dan jejaring bagi UMKM kita. Saya ingin UMKM Lampung Selatan semakin siap bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” kata Egi.


Produk khas Lampung Selatan yang dipamerkan, mulai dari keripik pisang, wedang jahe, olahan tepung pisang, Kelapa Puan Kalianda, teh daun kelor, tapis, hingga kerajinan lokal lainnya, sukses menarik perhatian pengunjung.


Egi menambahkan, Pemkab Lampung Selatan konsisten memberikan pendampingan nyata, termasuk lewat pelatihan langsung yang kerap ia gelar di rumah dinas.


Upaya ini diharapkan mampu memperkuat kemampuan produksi, pengemasan, sekaligus pemasaran UMKM daerah secara berkelanjutan.


“Kita ingin UMKM lokal tumbuh menjadi pusat kegiatan ekonomi yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.


Selain UMKM, Egi juga memanfaatkan forum nasional ini untuk memperkenalkan potensi pariwisata Lampung Selatan. Ia menilai, kombinasi lengkap antara laut, pantai, gunung, dan budaya, menjadi modal besar dalam mendukung sektor pariwisata dan investasi daerah.


Dengan langkah ini, Bupati Egi berharap Lampung Selatan semakin dikenal luas, baik melalui produk UMKM maupun destinasi wisatanya, sehingga mampu membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. (Nsy-Is)

Share:

Pemkot Bandar Lampung Salurkan Uang tunai bagi Korban Banjir dan Tanah Longsor


Bandar Lampung- Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan bantuan ke warga terdampak banjir di Kelurahan Way Tataan Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung pada Sabtu 30 Agustus 2025.

Bantuan disalurkan oleh  Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Wilson Faisol ke warga setempat.

Wilson menyampaikan Walikota Bunda Eva memerintahkan seluruh OPD terkait hadir ditengah masyarakat.

"Bunda Eva menyalurkan bantuan berupa makanan, air mineral dan uang tunai," jelas Wilson.

Wilson menambah untuk makanan dan minuman telah di salurkan pagi tadi.

"Saat ini Pemkot menyalurkan uang tunai setiap rumah Rp 250.000 sebanyak 1271 warga terdampak
Rencananya minggu akan dibagikan bantuan beras,"tambah Wilson.

Sementara itu, Warsini warga kelurahan Way Tataan mengucapkan rasa terimakasih atas perhatian Walikota Bunda Eva.

“Alhamdulillah, terimakasih atas perhatian dan kepeduliannya Pemkot Bandar Lampung. Tentunya apa yang diberikan ini sangat membantu bagi kami,” ucapnya.

Share:

Jalan Umbar–Putih Doh Rampung Diperbaiki, Warga Tanggamus Lega


TANGGAMUS: Jalan provinsi yang menghubungkan Umbar–Putih Doh di Kabupaten Tanggamus, Lampung, kini mulus setelah bertahun-tahun dikeluhkan warga. Proyek perbaikan yang ditangani Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung itu resmi selesai di tahun anggaran 2025 ini. Kepastian tersebut ditandai dengan serah terima pertama atau Provisional Hand Over (PHO), Rabu (21/8/2025).


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas BMBK Lampung, Saswito Wibowo, mengatakan ruas sepanjang empat kilometer itu dikerjakan dalam dua segmen. 


“Sekitar 3,75 kilometer diaspal, sedangkan 250 meter sisanya menggunakan konstruksi rigit beton,” ujar Saswito, yang akrab disapa Mas Bowo, lewat keterangan pers, Jumat (28/8/2025).


Menurut Bowo, jalan ini bukan sekadar akses transportasi biasa. Jalur Umbar–Putih Doh kerap dilalui petani untuk mengangkut hasil kebun, sekaligus menjadi jalur wisata karena menawarkan pemandangan alam khas Tanggamus. 


“Selain memperlancar pertanian, panorama pemandangan di jalur ini sangat indah. Karena itu kami berharap masyarakat ikut menjaga jalan yang sudah dibangun,” katanya.


Sebelum diperbaiki, kondisi ruas tersebut sempat memprihatinkan. Lubang besar dan badan jalan yang bergelombang membuat kendaraan sulit melintas, terutama saat musim hujan. Keluhan warga pun mengalir hampir setiap tahun.


Sulaiman, warga Putih Doh, masih ingat betul bagaimana buruknya akses jalan itu. 


“Dulu rusak parah sekali, bahkan kendaraan sering mogok di tengah jalan. Bertahun-tahun tidak pernah tersentuh pembangunan,” katanya mengingat kondisi saat itu.


Kini, setelah proyek selesai, ia merasa lega. 

“Alhamdulillah, sejak Gubernur baru, jalan sudah diperbaiki,” jelasnya.


Perubahan itu segera dirasakan masyarakat. Aktivitas ekonomi warga lebih lancar karena distribusi hasil pertanian tak lagi terhambat. Anak-anak juga lebih mudah berangkat ke sekolah. 


“Transportasi perdagangan jadi lancar, anak sekolah juga tidak terkendala lagi karena jalannya bagus,” tambahnya.


Ia juga berharap pembangunan di daerah pegunungan itu tak berhenti hanya di satu titik. 


“Semoga bisa merata, supaya semua warga bisa merasakan manfaatnya. Pokonya kami sangat berterimakasih betul pada Gubernur Lampung,” tutupnya. (*)

Share:

Pemprov Lampung Siap Berkolaborasi Tangani Jembatan Viral di Pematang Sawa

 


TANGGAMUS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyampaikan kesiapannya untuk turut serta menangani persoalan jembatan rusak di Pekon Tampang Muda, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, yang baru-baru ini viral di media sosial.

‎Video yang menampilkan sejumlah pelajar harus melintasi jembatan dengan kondisi rapuh dan membahayakan keselamatan menuai perhatian luas, termasuk dari Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

‎Merespons hal itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, menyampaikan bahwa Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djauzal langsung menginstruksikan jajaran terkait untuk melakukan koordinasi cepat dengan Pemerintah Kabupaten Tanggamus.

‎“Pak Gubernur menaruh perhatian serius terhadap kondisi ini. Beliau menginginkan ada langkah gotong royong antarpemerintah agar solusi bisa segera dihadirkan,” ujar Taufiq, Jumat (29/8/2025).

‎Pemprov Lampung juga memberikan apresiasi atas langkah cepat Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas PUPR yang telah melakukan peninjauan lapangan serta menyiapkan rencana pembangunan jembatan sementara.

‎“Kami melihat Pemkab Tanggamus sudah bergerak cepat. Pemprov tentu mendukung upaya ini dan siap memperkuat koordinasi, baik dalam perencanaan teknis maupun pencarian alternatif pendanaan,” jelasnya.

‎Menurut Taufiq, perhatian Gubernur Lampung terhadap kasus ini tidak terlepas dari komitmen beliau dalam mendukung akses pendidikan, terutama di daerah pelosok.

‎“Bagi Pak Gubernur, akses pendidikan yang aman adalah prioritas. Beliau tidak ingin anak-anak sekolah di pelosok terhambat hanya karena keterbatasan infrastruktur,” tambahnya.

‎“Harapannya, dengan semangat kolaborasi ini, masalah jembatan dapat segera diatasi sehingga anak-anak Pekon Tampang Muda bisa berangkat ke sekolah tanpa rasa waswas,” pungkasnya. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Share:

Pemprov Lampung Siap Dukung Sensus Ekonomi 2026, Data Ekonomi Jadi Fondasi Pembangunan


Bandar Lampung ---- Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung siap berkolaborasi dalam mendukung dan menyukseskan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026).


Hal tersebut disampaikan Ganjar Jationo saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026, di Swiss-Belhotel, Kamis (28/8/2025). 


"Kami punya sumber daya, BPS punya sumber daya, mungkin kompetensinya agak berbeda tetapi kita sama-sama pemerintah. Kita sadar data itu penting, seluruh sumberdaya BPS dan sumberdaya pemerintah bisa kita gerakkan bersama-sama," kata Ganjar Jationo. 


Kadis Kominfotik selanjutnya menambahkan agar kegiatan sosialisasi SE2026 dilakukan hingga ke tingkat desa sehingga seluruh masyarakat memahami manfaat Sensus Ekonomi. 


Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmad Riswan Nasution, menjelaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 bertujuan untuk menyediakan data dasar seluruh kegiatan ekonomi sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional dan daerah. 


Sensus Ekonomi 2026 akan dilaksanakan pada Mei-Juli 2026 dengan cakupan seluruh wilayah Indonesia dan seluruh sektor usaha di luar pertanian. Data yang dikumpulkan mencakup unit-unit usaha skala besar hingga kecil, dengan pendekatan yang mengintegrasikan ekonomi digital, data spasial, serta prinsip keberlanjutan. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Share:

Pemprov dan DPRD Provinsi Lampung Sepakati Raperda APBD 2026


Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026. Persetujuan bersama ditandai dengan penandatanganan pada Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Sidang DPRD Provinsi Lampung, Jumat (29/08/2025). 


Rapat paripurna yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela tersebut mewakili Pemerintah Provinsi Lampung. Dengan Agenda Pembicaraan Tingkat II, meliputi laporan Badan Anggaran DPRD, pembacaan Keputusan DPRD, dan penandatanganan Raperda APBD Tahun Anggaran 2026. 


Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jihan Nurlela menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Lampung, khususnya Badan Anggaran dan Komisi-Komisi. 


"Perhatian yang mendalam terhadap kepentingan masyarakat Lampung dalam setiap tahapan pembahasan menjadi wujud nyata sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan pembangunan yang berpihak pada rakyat," ujar Wagub.


Ia menambahkan, seluruh rangkaian proses pembahasan Raperda APBD 2026 telah terlaksana dengan baik, mulai dari penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) hingga mencapai tahap persetujuan bersama. 


Kesepakatan ini, kata Wagub, merupakan hasil kerja sama yang intensif antara Komisi-Komisi dan Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Persetujuan ini menjadi langkah penting untuk memberikan dasar hukum yang kuat dan jelas bagi pelaksanaan APBD, serta mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan transparan. 


"Terhadap berbagai rekomendasi dan hasil evaluasi yang telah disampaikan oleh Anggota Dewan, Pemerintah Provinsi Lampung memberikan apresiasi tinggi dan akan menjadikannya sebagai perhatian serius dalam proses penyempurnaan Raperda APBD Tahun Anggaran 2026," tambahnya. 


Setelah persetujuan, Raperda APBD Tahun Anggaran 2026 akan segera disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk dievaluasi. Evaluasi ini bertujuan memastikan substansi Raperda sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan selaras dengan kebijakan nasional. 


"Setelah proses evaluasi selesai dan hasilnya kami terima, Pemerintah Provinsi Lampung akan menindaklanjuti dengan penetapan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2026 dan Peraturan Gubernur tentang Penjabaran APBD sebagai dasar pelaksanaan anggaran di tahun mendatang," tutup Wagub (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Share:

Walikota Eva Dwiana, Siapkan Bantuan Korban Longsor


Bandar Lampung- Hujan Deras yang terjadi Jumat 29 Agustus 2025 menyebabkan Bencana longsor di Kabupaten Pesawaran, akibatnya jalan Laksamana R.E.Martadinata penghubung Kota Bandar Lampung dan Pesawaran sempat tertutup.

Camat Teluk Betung Timur Zulkipli menjelaskan, lokasi bukit masuk dalam wilayah Kabupaten Pesawaran.

"Sebelah barat itu (Gunung Icha/muncak) masuk pesawaran. Air dan lumpur turun ke ruas jalan sehingga menyebabkan jalan tertutup,"jelas Zulkipli.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung menjelaskan. Pemerintah Kota Bandar Lampung telah berkoordinasi dengan Pemkab Pesawaran untuk membuat embung untuk menekan bencana longsor.

"Ibu Walikota Bunda Eva sudah berkoordinasi dengan Pemkab Pesawaran untuk membangun Embung di Wilayah ini, Pemkot sudah melakukan penjajakan dan menemukan beberapa titik," jelas
Socrat Pringgodanu.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menjelaskan, saat ini Pemkot Bandar Lampung menyalurkan makanan dan air mineral kepada masyarakat yang terdampak banjir.

"Saat ini tim masih di lokasi membersihkan sisa lumpur dan menyalurkan makanan," Jelas Eva Dwiana.

Bunda Eva menambahkan, Pemerintah kota Bandar Lampung selain memberikan makanan hingga malam nanti, Pemkot akan memberikan bantuan berupa uang tunai.

"Saat ini masih dilakukan pendataan, nanti Pemkot bantu uang tunai setiap rumah yang terdampak," tutup Eva Dwiana.

Share:

Dinas Damkarmat Lampung Selatan Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Kebakaran


KETAPANG - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) menggelar sosialisasi dan edukasi pencegahan kebakaran di Kantor Balai Desa Sri Pendowo, Kecamatan Ketapang. Kamis,(28/8/2025)


Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Damkarmat, Muhammad Sefri Masdian,S.Sos beserta jajarannya, Artaji Kades Sri Pendowo beserta Aparaturnya,dan para karang taruna Desa kecamatan Ketapang serta para tamu undangan lainnya.


Adapun Kadis Sepri mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan penanggulangan kebakaran.


Kepala Dinas Damkarmat, Muhammad Sefri Masdian, menyatakan bahwa kegiatan ini penting untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mencegah dan menangani kebakaran.


“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat memiliki kemampuan untuk mencegah dan menangani kebakaran secara efektif,” ujarnya


Kadis Muhammad Sefri Masdian juga mengungkapkan dan telah mencatat kejadian kebakaran pada tahun 2023 sebanyak 316 kejadian, pada tahun 2024 sebanyak 107 kejadian dan pada tahun 2025 Sebanyak 60 kejadian kebakaran di Lampung Selatan


Ia juga menegaskan bahwa dalam upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran salah satunya adalah kita melakukan edukasi kepada masyarakat Ketapang yang tergabung dalam karang taruna Desa Sri Pendowo kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung.


” Dengan adanya sosialisasi ini, bagaimana cara mencegah terjadinya kebakaran, karena mayoritas kebakaran itu disebabkan oleh faktor kelalaian dan kelupaan,” tegas kadis


Kadis menjelaskan bahwa 60 kejadian kebakaran pada tahun 2025 di kabupaten Lampung Selatan itu mayoritas kebakaran di sebabkan oleh korsleting listrik.


” Jadi hati hati, gunakan kabel yang berstandar sehingga tidak menimbulkan kebakaran, serta yang paling penting adalah jangan lupa mematikan kompor gas saat meninggalkan rumah atau bepergian,” terang kadis Damkarmat.


Sementara itu Artaji Kades Sri Pendowo menyambut baik kedatangan dan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran dari dinam pemadaman kebakaran dan penyelamatan kabupaten Lampung Selatan dalam Menanggulangi kebakaran dan situasi darurat lainnya


“Alhmdulillah, hari ini damkar memberikan edukasi dan penyuluhan pencegahan kebakaran kepada masyarakat untuk melakukan inspeksi dan pengawasan keselamatan bangunan dan fasilitas umum,” kata Artaji.


Kades juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kegiatan tersebut mudah mudahan dengan adanya kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran di kecamatan Ketapang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat Desa Ketapang.


“Kami berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan masyarakat dan mengurangi risiko kebakaran di Kabupaten Lampung Selatan. Dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan siap dalam menghadapi potensi kebakaran.”Hal ini disampaikan Artaji Kepala Desa Sri Pendowo Saat diwawancarai.


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki pengetahuan dan kesadaran yang lebih baik tentang pentingnya pencegahan kebakaran dan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif. (Red)

Share:

Aliansi Lampung Selatanl Bersatu Serukan Aksi Demonstrasi Senin Depan


LAMPUNG SELATAN - Aliansi Lampung Selatan Bersatu gelar konsolidasi antar Organisasi Mahasiswa atas kejadian yang sedang menerpa Bangsa Indonesia, terutama aksi unjuk rasa di Depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) mulai dari hari Senin (25/8) beberapa hari yang lalu.


"Hadir dalam rapat konsolidasi tersebut perwakilan dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa), diantaranya Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) : Reza, Universitas Muhammadiyah Kalianda (UMK) : Widodo, Universitas Indonesia Mandiri (UIM) : Evan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) : Sandi, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) : Najmudin, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) : Kelvin, dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) : Vino.


Acara konsolidasi tersebut digelar tepat di jalan depan Gedung Olah Raga (GOR) Mustafa Kemal Kalianda, pada Jum'at (29/8/2025).


Koordinator Lapangan (Korlap) Pandu Sang Bintang Pratama memaparkan ada beberapa point penting yang akan disuarakan pada aksi.


Tuntutan :

1. Menuntut Kepolisian bersikap transparan dan tegas terkait kasus tindakan represif yang dilakukan oleh Aparat Polri 

2. Membebaskan kawan kami yang telah di tahan sebanyak 951 orang di seluruh Daerah.

3. Menuntut segera melakukan reformasi Polri.

4. Meminta Kapolres untuk memohon maaf kepada masyarakat atas tragedi tindakan brutalitas yang dilakukan Aparat Polri.

5. Meminta Kapolres beserta jajaran untuk melakukan kegiatan aksi 1000 lilin dan doa bersama.

6. Naikkan gaji guru honorer.

7. Sah kan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law.

8. Revisi UU TNI dan Polri.

9. Sah kan RUU Perampasan Aset.


Dirinya menegaskan, agenda penyampaian suara mahasiswa dan rakyat tersebut akan digelar pada Senin depan (1/9) ba'da Zuhur.


"Rencana, titik kumpul di Gedung Dakwah Muhammadiyah - Arah kota melewati Kejari - DPRD Lamsel - Pemda - Polres Lamsel, terakhir di Tugu Pancasila untuk malam seribu lilin dan Do'a bersama." Ucapnya kepada jurnalis 


usai acara berlangsung.

Dirinya berharap, suara mahasiswa dan masyarakat akan di dengar dan segera dilaksanakan orang para pemangku kebijakan terutama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.


"Estimasi dari mahasiswa aja sekitar 500-an orang belum ditambah dari Persatuan Perempuan yang Melawan serta masyarakat Lampung Selatan," pungkasnya. (Red)

Share:

Camat Merbau Mataram Tinjau Lokasi Kebakaran di Dusun Hargo Binangun 2


MERBAU MATARAM - Sebagai wujud perhatian terhadap warganya, Camat Merbau Mataram, Ricki Randa Belpama tinjau lokasi dapur penggorengan usaha keripik singkong yang kebakaran milik warga Dusun Hargo Binangun 2 Desa Merbau Mataram, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan. Pada hari Jum’at 29 Agustus 2025, Sore hari.

‎Peristiwa kejadian kebakaran tersebut sekitar pukul 17.00 Wib yang mengakibat dapur penggorengan keripik milik H.Sangadi (55) ludes dilalap si jago merah.

‎Diketahui, pertama kejadian kebakaran dilihat oleh sang istri korban saat menuju kedapur, lalu menghubungi sang suami. Tak lama kemudian laporan ke tim Damkarmat Lampung Selatan, posko Tanjung Bintang dan akhirnya api bisa dipadamkan.


Saat peninjauan lokasi kebakaran itu, Camat Merbau Mataram Ricki Randa Balpama bertemu langsung dengan korban, dirinya langsung mengucapkan turut perihatin atas terjadinya musibah yang menimpah dapur penggorengan usaha kripik milik bapak H.Sangadi.

‎Dalam kesempatan itu ikut serta hadir di lokasi kejadian yakni, Pemerintahan Desa, Damkarmat Lampung Selatan serta masyarakat setempat.

‎Kepada media, Camat Ricky mengatakan, kami sangat prihatin atas kejadian ini, kami harap kejadian serupa tidak terulang lagi dan kami himbau agar kita selalu berhati-hati dalam menjaga keselamatan,”tuturnya

‎Selanjutnya, Camat Ricky berharap kepada masyarakat Desa Merbau Mataram agar saling bahu membahu bergotong royong membantu , apalagi setuasi seperti ini warga yang sedang terkena musibah. Dan kami Ingatkan kembali karena cuaca lagi tak menentu, angin kencang terus terkadang panas luar biasa untuk itu kita selalu tetap waspada jangan sampai membakar sembarangan tempat, takut menimbulkan dampak yang berbahaya,” pungkasnya. (Red)

Share:

Bupati Muda Tanpa Batas Sosial, Egi Raih Penghargaan Nasional iNews TV


LAMSEL, Jakarta – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Kali ini, ia menerima penghargaan bergengsi dari iNews TV dalam ajang Pemimpin Daerah Awards 2025.


Penghargaan diberikan atas dedikasinya sebagai pemimpin muda yang terbuka terhadap kritik serta menolak adanya batasan sosial dalam pelayanan publik.


Penghargaan diserahkan langsung Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Pratikno, M. Soc. Sc., pada Kamis malam (28/8/2025) di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, MNC Center, Jakarta Pusat.


Momentum ini menjadi catatan penting bagi Lampung Selatan, karena penghargaan tidak diberikan sembarangan dan melalui penilaian ketat sejumlah indikator.


Usai menerima penghargaan, Bupati Egi menyampaikan rasa syukur serta mendedikasikan capaian itu untuk masyarakat yang ia pimpin.


“Alhamdulillah, penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh masyarakat Lampung Selatan. Terima kasih juga kepada seluruh tim yang selalu bekerja keras memberikan pelayanan terbaik dari hati,” ujar Egi.


Bupati Egi juga menyampaikan apresiasinya kepada iNews Media Group yang dinilainya mampu memberikan ruang apresiasi bagi kepala daerah di seluruh Indonesia.


“Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus bekerja lebih baik lagi,” tambahnya.


Dalam sesi wawancara, Bupati Egi memaparkan sejumlah program prioritas, termasuk pengembangan Agro Eduwisata yang ditargetkan menjadi destinasi pariwisata unggulan sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional, program Presiden Prabowo.


Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Selatan, Anasrullah, mengungkapkan bahwa tidak semua kepala daerah masuk dalam nominasi penghargaan ini.


Salah satu alasan Egi terpilih adalah konsistensinya dalam meniadakan diskriminasi pelayanan publik, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun politik.


“Pak Bupati dikenal sebagai pemimpin muda yang tidak alergi kritik dan anti batasan sosial. Bahkan beliau sering merespons kritik dengan cara positif. Salah satu contohnya, saat menerima kritik soal jalan rusak, beliau justru mengajak warga mancing bersama sembari berdialog santai,” jelas Anasrullah.


Penghargaan dari iNews TV ini menambah deretan apresiasi yang diterima Radityo Egi Pratama sejak dilantik sebagai Bupati Lampung Selatan.


Figur muda ini dinilai membawa warna baru kepemimpinan daerah dengan gaya yang egaliter dan terbuka, sekaligus menumbuhkan harapan baru bagi masyarakat akan hadirnya pelayanan publik yang benar-benar tanpa batas. (KMF-Is))

Share:

Pemdes Gedong Hatta Lampung Selatan Rembuk Stunting


PENENGAHAN - Pemerintah Desa (Pemdes) Gedong Hatta Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan melaksanakan Rembuk Stunting tingkat Desa Tahun 2025. Bertempat di Aula Kantor Desa setempat, Rabu (27/08/2025) .


Rembuk Stunting ini diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain Camat Penengahan Syaifulloh, beserta tim dari Kecamatan, Kepala Desa Gedong Hatta Muhammad Ramli, Ketua BPD, LPM, Kupt Puskesmas, Kupt pertanian, Kupt PU, penyuluh KB, sekretaris desa, Pendamping Kecamatan Desa, bidan Desa, para kader, pendamping Desa, dan seluruh aparatur Desa Gedong Hatta serta tamu undangan. 


Dalam pelaksanaan gelar Rembuk Stunting di dikatakan oleh kepala desa Gedong Hatta, M. Ramli, bahwa dalam wawancara mengatakan kegiatan Rembuk Stanting ini setiap tahunnya kami dari pemerintah Desa Gedong Hatta melakukan Rapat Rembuk Stunting Dalam upaya Pencegahan dan percepatan penurunan stunting Desa. 


"Tujuan utama dari Rembuk Stunting desa adalah untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah stunting di tingkat desa, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk merumuskan strategi dan rencana aksi yang akan diimplementasikan. Rembuk Stunting juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan, serta membangun komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting," tegasnya.


"Rembuk stunting Desa merupakan rangkaian pertemuan yang dilakukan desa dalam rangka membahas hasil perumusan kegiatan melalui diskusi terarah (Focus Group Discussion) untuk membuat membahas dan menetapkan komitmen desa dalam menetapkan program atau kegiatan pencegahan dan penanganan konvergensi stunting desa," tukasnya. (Red)

Share:

Bupati Lampung Selatan Lantik 8 Pejabat Administrator


LAMPUNG SELATAN - Sebanyak delapan Pejabat Administrator (eselon III) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan resmi dilantik oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, di Aula Rajabasa, Kantor Bupati, Rabu (27/8/2025).


Pelantikan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 800.1.3.3/892/V.05/2025 tentang Pemberhentian, Pemindahan, dan Pergantian ASN di lingkup Pemkab Lampung Selatan.


Dalam sambutannya, Bupati Egi menegaskan bahwa pelantikan tidak ada kaitannya dengan kepentingan tim sukses (timses), melainkan murni berdasarkan penilaian profesional dan kinerja aparatur.


“Jabatan yang diberikan bukan hadiah, bukan karena timses Egi–Syaiful, tetapi melalui penilaian yang berbasis pada pelayanan kepada masyarakat,” tegas Egi.


Ia berpesan agar pejabat yang baru dilantik mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan bekerja dengan hati demi kepentingan masyarakat Lampung Selatan.


Lebih lanjut, Egi menekankan pentingnya membangun pemerintahan yang profesional, adaptif, serta mampu merespons perkembangan zaman. 


Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk fokus pada program strategis, diantaranya pengembangan agro eduwisata dan digitalisasi layanan publik.


“Kerja sama yang solid akan membawa hasil positif dalam beberapa bulan ke depan,” ujarnya.


Adapun delapan pejabat yang dilantik yaitu:


Ricky Randa Belpama, S.I.Kom., M.M. – Camat Kecamatan Merbau Mataram


Rizwan Effendi, S.K.M., M.M. – Camat Kecamatan Jatiagung


Andi Sopiyan, S.H., M.H. – Camat Kecamatan Katibung


Fran Sinatra Adung, S.P., M.M. – Camat Kecamatan Sidomulyo


Ns. Rosalina, M.Kep – Camat Kecamatan Palas


Gunawan, S.T., M.T. – Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda


Ta’at Tafsiri, S.E. – Kabid Pengembangan Pegawai BKD


Abdul Rahman, S.Kom., M.M. – Kabid Energi Disdagperin


Dengan pelantikan ini, Bupati Egi berharap para pejabat dapat segera beradaptasi dengan jabatan barunya dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Lampung Selatan. (Red)

Share:

Kejari Panggil Kasat Pol PP dan Sejumlah Pejabat Lampung Selatan


LAMPUNG SELATAN - Pengungkapan kasus korupsi pemotongan dana insentif di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lampung Selatan, diprediksi bakal terus bergulir.


Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan, tak henti-hentinya membuat gebrakan baru untuk menyingkap kasus korupsi yang telah merugikan keuangan negara sekitar Rp2,8 miliar.


Sinyalemen itu, terlihat jelas saat korp Adhyaksa dikabarkan kembali memanggil seorang pejabat dan sejumlah staf di lembaga penegak peraturan daerah tersebut, Senin (25/8/2025).


Perpindahan tampuk kepemimpinan Kajari setempat dari Afni Carolina ke Suci Wijayanti, tak membuat surut dan justru semakin mempertegas langkah kejaksaan dalam memburu para koruptor lokal.


Dari informasi yang dihimpun, tersiar jadwal pemanggilan terhadap mantan Kabid Tibum Satpol PP tahun 2020 inisial HG dan 3 orang staf yang diminta memenuhi undangan kejaksaan terkait permintaan keterangan.


Secara kebetulan, sekitar jam 09.25 WIB, Kasatpol PP Kabupaten Lampung Selatan, Maturidi terpantau sudah tiba di Kantor Kejari setempat, belum jelas apakah ia datang untuk memenuhi undangan permintaan keterangan atau ada hal lainnya.


Lalu, kisaran jam 10.46 WIB, Maturidi terlihat buru-buru meninggalkan Kantor Kejaksaan dijemput mobil Toyota Innova warna putih berplat nomor BE 16XX ALA.


Saat dikonfirmasi ihwal kedatangan Kasat Pol PP Maturidi ke kejaksaan, Kasi Intelijen Kejari Lampung Selatan, Volanda Azis Shaleh menerangkan, bukan untuk diperiksa.


“Kasatpol PP tadi kemari untuk pendampingan ke Seksi Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun),” balas Volan.

Disinggung mengenai jadwal pemeriksaan terhadap seorang Kabid dan sejumlah staf Satpol PP hari ini, Volan secara jelas membenarkan.


“Benar. Ada pemanggilan terhadap 1 Kabid dan 3 staf Satpol PP,” tegas Kasi Intelijen.


Untuk diketahui, sebelumnya, kejaksaan telah menjebloskan 3 orang eks pegawai Satpol PP yakni Mahyuddin, Agusmiar Lispawandi, dan Intan Melicadona, paska divonis bersalah dalam perkara korupsi insentif honorarium tahun anggaran 2021 – 2022, ke Lapas Kelas IIA Kalianda. (Lis) 

Share:

Jalan Strategis Simpang Tugu Radin Intan-Exit Tol Kalianda Diresmikan, Ini Kata Bupati


LAMSEL, Kalianda – Sebuah momentum bersejarah terjadi di simpang perempatan Tugu Patung Radin Intan, ikon kebanggaan Lampung Selatan.


Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama meresmikan Jalan Ruas Simpang Tugu Radin Intan - Exit Tol Kalianda (R.077) yang berada di samping Mall Pelayanan Publik (MPP) Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Selasa sore (26/8/2025)


Peresmian ini menjadi langkah nyata mewujudkan komitmen pembangunan infrastruktur yang tak hanya memperlancar konektivitas, tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.


Jalan baru ini disiapkan untuk mendukung konsep Agro Eduwisata, yang telah ditetapkan sebagai visi daerah dalam mengembangkan potensi Lampung Selatan.


Dalam uji coba jalur tersebut, Bupati Egi memilih cara berbeda: menunggangi sepeda motor. Dari atas kendaraan roda dua itu, ia menyusuri jalan mulus yang diapit hamparan ladang jagung di sisi kiri dan kanan. Di kejauhan, Gunung Rajabasa berdiri megah seakan menjadi saksi perjalanan pembangunan yang bersinergi dengan alam.


“Alhamdulillah, hari ini kita menguji coba jalan baru di sekitar MPP Kalianda. Jalannya sudah mulus, pemandangannya cantik, dan sangat mendukung konsep Agro Eduwisata Lampung Selatan,” ujar Bupati Egi.


Tak hanya mengungkapkan rasa syukur, ia juga menitipkan pesan kepada masyarakat untuk menjaga keberlangsungan hasil pembangunan.


“Mari kita rawat bersama, jangan digunakan untuk balap-balapan. Jalan ini untuk kepentingan bersama, bukan untuk membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tegasnya.


Peresmian tersebut turut dihadiri Wakil Bupati, Sekretaris Daerah Lampung Selatan beserta sejumlah pejabat daerah. Kehadiran jajaran pejabat menunjukkan bahwa jalan baru ini merupakan bagian penting dari strategi pembangunan besar Lampung Selatan.


Bupati Egi menutup sambutannya dengan penuh optimisme. “Harapan kami, dengan jalan yang lebih baik, ekonomi masyarakat akan berkembang, kunjungan wisatawan meningkat, dan Lampung Selatan semakin maju. Insyaallah, Bismillah, kita bias,” ujarnya.


Di bawah siluet Gunung Rajabasa dan gagahnya Tugu Radin Intan, peresmian jalan bukan hanya sekadar seremoni. Ia menjadi simbol lahirnya harapan baru: Lampung Selatan yang lebih terhubung, indah, dan berdaya saing. (Is- Kmf)

Share:

Jalan Simpang Tugu Raden Intan Hingga Exit Tol Kalianda Diperbaiki Apresiasi Pemda


LAMPUNG SELATAN – Masyarakat sekitar, khususnya warga Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, terkhusus kepada Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dan Wakil Bupati M.Syaiful Anwar. 


Ucapan terima kasih itu diberikan atas terealisasinya pembangunan sekaligus perbaikan ruas jalan Simpang Tugu Raden Intan hingga Exit Tol Kalianda dengan panjang 1.680 meter.


"Ini sebagai bentuk syukur kami atas diperbaikinya jalan ini,” ujar salah satu Warga setempat dengan penuh haru.


Antusiasme warga semakin terlihat dengan adanya banner yang dibentangkan bertuliskan: ‘Terimakasih Kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan Egi–Syaiful atas Pembangunan Jalan Simpang Tugu Raden Intan – Exit Tol Kalianda’.


Rasa syukur masyarakat ini bukan tanpa alasan. Dengan demikian, jalan yang kini mulus tersebut sudah sekitar 13 tahun lamanya tidak tersentuh perbaikan. Akibatnya, kondisi jalan sebelumnya kerap menyulitkan aktivitas warga dan pengguna jalan lainnya.


Dengan selesainya perbaikan jalan ini, masyarakat berharap akses transportasi semakin lancar, aktivitas ekonomi warga terbantu, serta kawasan tersebut semakin berkembang sebagai salah satu jalur strategis di Kalianda. (*)

Share:

Percepat Program Gubernur, Kadisdibud Lampung Gelar Pembinaan Kepala SMA/SMK Wilayah II


PESAWARAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, S.STP., S.H., melaksanakan kegiatan pembinaan bagi seluruh kepala sekolah jenjang SMA/SMK Negeri dan Swasta se-Kabupaten Pesawaran. Kegiatan berlangsung di SMAN 1 Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, pada Selasa, 26 Agustus 2025.


Dalam arahannya, Thomas menekankan pentingnya kepala sekolah menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai integritas, kedisiplinan, dan pelayanan prima. 


“Seorang kepala sekolah harus bekerja ikhlas, tuntas, dan tanpa batas. Integritas dan disiplin adalah fondasi utama dalam memimpin sekolah,” ujarnya.


Thomas juga menekankan bahwa kepala sekolah harus mampu mendorong terciptanya iklim belajar yang kondusif, kreatif, dan berorientasi pada kebutuhan murid. 


“Kepala sekolah harus memastikan kurikulum berjalan sesuai standar nasional pendidikan, sekaligus membangun kolaborasi yang erat antara guru, orang tua, dan masyarakat. Semua ini demi mutu pendidikan yang lebih baik,” katanya.


Thomas menegaskan bahwa seorang kepala sekolah tidak sekadar menjadi manajer administrasi, melainkan juga pemimpin pembelajaran.


“Kepala sekolah harus mampu menggerakkan guru dan tenaga kependidikan untuk bekerja dengan semangat melayani anak didik dengan hati demi tercapainya generasi yang unggul," tegasnya.


Pada kesempatan yang sama, ia juga memaparkan beberapa program unggulan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. 


“Kami memiliki Kelas Migran Vokasi, SMA Terbuka, dan Program Kelas Cangkok. Program-program ini dirancang untuk memperluas kesempatan belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan,” jelasnya.


Melalui kegiatan ini, Thomas berharap seluruh kepala sekolah dapat menerapkan arahan yang diberikan. 


“Kami ingin mutu layanan pendidikan di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Pesawaran, semakin meningkat dan relevan dengan kebutuhan anak didik saat ini,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Wilayah II Provinsi Lampung, Rodi Hayani Samsun, SH., MIP, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat peran kepala sekolah. 


“Kegiatan ini adalah upaya memperkuat kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran, penggerak inovasi, dan pengelola satuan pendidikan yang profesional serta berintegritas,” kata Rodi. 


Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pilot project yang dilakukan oleh cabang dinas dan pengawas satuan pendidikan, dengan tujuan memastikan kepala sekolah siap menghadapi tantangan era digitalisasi serta perubahan kurikulum.


“Ini merupakan pilot project yang dilakukan oleh cabang dinas dan pengawas satuan pendidikan, untuk memastikan kepala sekolah siap menghadapi tantangan era digitalisasi dan perubahan kurikulum," ujarnya.


Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh 39 kepala sekolah dan mendapat respon positif. Para peserta menyatakan materi yang disampaikan relevan dengan tantangan pengelolaan sekolah saat ini. 


“Materi yang kami terima sangat sesuai dengan kebutuhan kami, terutama dalam menghadapi era digitalisasi dan perubahan kurikulum,” ujar salah satu peserta.(*)

Share:

Pemdes Tetaan Lampung Selatan Rembuk Stunting


PENENGAHAN - Pemerintah Desa (Pemdes) Tetaan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar rembuk stunting guna membahas strategi penurunan angka stunting di wilayahnya. Selasa (26/8/2025). 


Acara yang berlangsung di Aula Kantor Desa Tetaan ini membahas upaya kolaboratif untuk meningkatkan pemantauan gizi anak, edukasi pola asuh, serta pemanfaatan posyandu sebagai garda terdepan pencegahan stunting. 


Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Penengahan, Syaifulloh S, Kasi Ikobang, Kepala Desa Tetaan, M. Badri, Kupt Puskesmas, Kupt Pertanian, kupt Pu, Bidan desa, Pendamping kecamatan, pendamping desa, sekretaris desa, Ketua BPD, LPM, kader-kader, dan seluruh aparatur Desa serta tamu undangan. 


Camat Penengahan, Syaifulloh, menekankan pentingnya penanganan stunting sebagai prioritas utama dalam RKP Desa Tetaan. “Masalah stunting harus menjadi prioritas utama dalam RKP Desa Tetaan, dengan melakukan penyediaan sarana air bersih, penyediaan sarana sanitasi, dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan penanganan dan pencegahan stunting,” ungkapnya. 


Camat juga menyampaikan bahwa kegiatan ini berjalan lancar dan merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam menangani masalah stunting. “Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, tidak ada hambatan apapun, dan saya sangat apresiasi," tukasnya.


Kepala Desa Tetaan M. Badri, menekankan pentingnya sinergi antar-pihak dalam menekan angka stunting.


“Kami berkomitmen untuk menurunkan prevalensi stunting di Desa Tetaan. Peran aktif kader posyandu, tenaga kesehatan, dan dukungan masyarakat sangat dibutuhkan,” 


"Diharapkan, hasil rembuk ini dapat menjadi landasan program konkret Pemdes Tetaan dan mitra terkait untuk percepatan penurunan stunting di tahun 2026 mendatang," tutupnya.(is) 

Share:

Bupati Pesisir Barat Lantik 55 Pejabat dan 6 Kepala UPTD Puskesmas, Ini Nama-namanya


Pesisir Barat - Bupati Psisir Barat, Lampung, Dedi Irawan melantik dan mengambil sumpah jabatan 56 pejabat eselon III dan IV serta 6 Kepala UPTD Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Prosesi berlangsung di lantai dasar Sekretariat Pemkab Pesisir Barat pada Senin, 25 Agustus 2025.


Dedi menegaskan bahwa mutasi, rotasi, dan promosi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi pemerintahan yang bertujuan meningkatkan kinerja aparatur, mempercepat pelayanan publik, dan memberikan penyegaran birokrasi.


“Jabatan adalah amanah, bukan hak. Amanah ini harus dijalankan dengan integritas, loyalitas, dan dedikasi tinggi. Setiap posisi memiliki peran penting dalam mewujudkan visi Pesisir Barat yang maju, religius, dan sejahtera,” tegasnya.


Ia mengingatkan seluruh pejabat agar senantiasa mengedepankan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan sikap ramah, cepat, tepat, dan penuh empati.


Daftar Pejabat yang Dilantik


Isnaeni Aditya Marvan, S.H., M.M. – Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda


Arfi Julizar, SKM., M.M. – Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda


Broto Sisworo, S.E. – Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda


Mohammad Yasir Reza Perwira, S.E., M.M. – Kepala Bagian Umum Setda


Muhamad Ikhsan Haqiqi, S.IP., M.I.P. – Kepala Bagian Pemerintahan Setda


Antoni Wijaya, S.IP. – Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda


Ermen Patria, S.IP., M.M. – Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan


Eko Priyanto, S.Kom. – Sekretaris BKPSDM


Dyka Feriansyah, S.H. – Sekretaris Bappeda Litbang


Panji Hardawijaya, S.H. – Sekretaris Dinas Perhubungan


Ikrom, S.T., M.M. – Sekretaris Bapenda


Joko Febrianto, S.H., M.H. – Inspektur Pembantu Wilayah I Inspektorat


Afriyansyah, S.Kom., M.M. – Camat Way Krui


Yahya Rahman, S.IP. – Camat Pulau Pisang


Iskandar Haris, S.P. – Camat Karya Penggawa


Joni Nasbar, SKM., M.M. – Camat Pesisir Tengah


Maulazi, S.HI., M.M. – Camat Bangkunat


Tri Heri Purwanto, S.H. – Camat Pesisir Utara


Rio Nico Fernando Ahra, S.H., M.H. – Kabid Tata Ruang & Bangunan Dinas PUPR


Della Septarina, S.H. – Kabid SDA Dinas PUPR


dr. Ali Syahri – Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan


Heni Fitri, S.Sos. – Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial


Meri Selviana, S.E. – Kabid Pemeliharaan LH & Pertamanan DLH


Wike Wijayanti, S.ST., M.M. – Kabid Pengembangan Partisipasi Masyarakat Dinas PMD


Nani Fatimah Ibrahim, S.E. – Kabid Koperasi dan UKM Dinas Koperasi & Perdagangan


Yunida, S.E. – Kabid Perikanan Budidaya Dinas Perikanan


Astri G Sabihi, S.H., M.M. – Kabid Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata


Guritno Iswandoko, S.Kep. – Kabid Pengadaan & Informasi Pegawai BKPSDM


dr. Eva Hadaniah Asryati, S.Rad. – Direktur RSUD KH. Muhammad Thohir Krui


Ns. Nurlili, S.Kep., M.Kes. – Sekretaris Kecamatan Karya Penggawa


Fikri Rahman, S.E., M.M. – Sekretaris Kecamatan Way Krui


Richard Samola, S.E. – Kasubbag Evaluasi & Pelaporan Inspektorat


Chintia Prajakiani, S.H. – Kasubbag Administrasi Umum & Perencanaan Inspektorat


Rusmin Mawar Tanjung, S.E. – Lurah Pasar Kota Krui


Albar, S.H. – Kasi Pemerintahan & Kesra Kelurahan Pasar Kota Krui


Saipul Radiat, S.E., M.M. – Kasubbag Keuangan, Kepegawaian & Umum Dinas Kesehatan


Ronald, SKM., M.LI. – Kasubbid Intensifikasi & Ekstensifikasi Pajak Bapenda


Yeni Novrida, S.Sos. – Kasubbid Pendataan & Penetapan PBB dan BPHTB Bapenda


Andri Winata, S.Pd. – Kasi Pendidikan Dasar Disdikbud


Abdullah Laupe, SKM., M.M. – Kasubbag Umum & Kepegawaian Dinas PUPR


Hanito Baskara, S.STP. – Kasi Operasi & Pengendalian Satpol PP dan Damkar


Septeri Saputra, S.Pd. – Kasi Kerjasama Satpol PP dan Damkar


Rahmat Mathori, SKM., M.M. – Kasi Penyidikan & Penyelidikan Satpol PP dan Damkar


Shinta Puspita Wati, S.P. – Kasubbag Umum & Keuangan DLH


Maria Susanti, S.Tr.Keb. – Kasi Kesra Kecamatan Bangkunat. (Mayasir) 

Share:

Senayan Beach Jadi Tuan Rumah Krakatau Beach Run 2025, Ribuan Peserta Ramaikan Acara


KALIANDA – KBR (Krakatau Beach Run) 2025 sukses digelar untuk pertama kalinya di Senayan Beach, Kalianda, Lampung Selatan. Kapolsek Kalianda, IPTU Sulyadi, memastikan acara berjalan aman dan tertib dengan pengamanan 200 personel Polres Lampung Selatan bekerja sama dengan Kodim Lampung Selatan.


“Kami berterima kasih kepada masyarakat dan peserta yang turut menjaga kelancaran acara event besar ini,” ujar Sulyadi Kapolsek Kalianda. 


Pemilik Senayan Beach, Hariyadi atau Aming, menyampaikan kebanggaannya sekaligus ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Bupati, Menko Pangan, Gubernur Lampung, serta Ibu Zita Anjani, selaku Juru Bicara Khusus Bidang Pariwisata di Indonesia, atas kepercayaan dan dukungan mereka.


“Antusiasme peserta, termasuk dari luar daerah, sangat tinggi. Bagi kami, menjadi tuan rumah event ini adalah kehormatan. Kami berterima kasih kepada Pemkab Lampung Selatan, Bapak Bupati, Menko Pangan, Bapak Gubernur Lampung, dan Ibu Zita Anjani atas dukungan penuh mereka sehingga acara ini bisa terlaksana dengan sukses,” kata Aming.


"Senayan Beach menyediakan berbagai fasilitas untuk pengunjung, seperti area parkir luas, gazebo, saung, mushola, warung dan kafe, arena terbuka, serta spot foto Instagramable. Aming juga mengingatkan pengunjung agar tidak berenang karena ombak yang besar, sesuai arahan Pemkab Lampung Selatan. (Red)

Share:

10 Jenis Burung Hasil Sitaan Karantina dan KSKP Bakauheni di Lepas ke Alam Liar


LAMPUNG SELATAN - Ribuan burung berbagai jenis hasil sitaan Karantina Lampung bersama Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni dilepasliarkan ke alam bebas. Pelepasliaran berlangsung di kawasan Register III Gunung Rajabasa, Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Sabtu (23/8/2025).

Sebanyak 1.300 ekor burung asal Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, yang rencananya akan dikirim ke Jakarta Timur, berhasil diamankan. Hal itu diungkapkan oleh Isaiyas Gilang Aditya, perwakilan Karantina BKHIT Lampung Satel Bakauheni.

“Informasi yang kami terima dari rekan–rekan KSKP, burung–burung ini dari Kayu Agung OKI dan akan dibawa ke Jakarta,” terang Isaiyas di lokasi pelepasan.

Berdasarkan data, terdapat 10 jenis burung yang dilepasliarkan, yakni:

- Cucak Daun Sumatra: 16 ekor
- Siri-siri: 3 ekor
- Sikatan Rimba Dada Coklat: 9 ekor
- Pantet: 120 ekor
- Prenjak: 350 ekor
- Jala Kebo: 425 ekor
- Sogon: 300 ekor
- Platuk Beras: 25 ekor
- Cipoh Kacat: 25 ekor
- Pentis Kumbang: 35 ekor

Isaiyas menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian satwa liar serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

“Kami berharap kepada masyarakat untuk menaati aturan jika ingin melalulintaskan satwa liar. Semua harus mengikuti persyaratan yang ditetapkan BKSDA, Karantina, dan peraturan terkait lainnya,” tegasnya.

Di sisi lain, Suhairul, perwakilan BKSDA Pos Lampung Selatan, menyampaikan bahwa pelepasliaran satwa di kawasan Gunung Rajabasa merupakan upaya menjaga keseimbangan ekosistem.

“Kita melakukan pelepasan di kawasan ini guna menjaga kelestarian satwa burung maupun satwa lainnya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, terdapat beberapa titik lokasi pelepasan satwa di Gunung Rajabasa, di antaranya kawasan Way Kalam, Pangkul Rajabasa, dan beberapa lokasi lain yang dianggap layak sebagai habitat alami.

Kegiatan tersebut turut disaksikan oleh masyarakat sekitar yang antusias melihat pelepasan ribuan burung kembali ke habitat alaminya. (Is)

Share:

Bupati Lampung Selatan Audiensi ASDP-BHC, Bakauheni Harbour City Disiapkan Jadi Ikon Wisata Dunia


LAMPUNG SELATAN - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama menerima audiensi manajemen Bakauheni Harbour City (BHC) yang diinisiasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Sabtu (23/8/2025). 


Pertemuan berlangsung di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, dihadiri Sekda Lampung Selatan Supriyanto beserta sejumlah pejabat daerah serta jajaran manajemen ASDP-BHC.


Dalam kesempatan itu, pihak ASDP memaparkan pengembangan BHC sebagai destinasi wisata tepi laut atau waterfront tourism destination yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).


Aditya Primarianto, Manajer Bisnis dan Investasi ASDP-BHC, menjelaskan bahwa proyek ini berdiri di atas lahan seluas 160 hektare dan terintegrasi langsung dengan Jalan Tol Trans Sumatera serta Pelabuhan Bakauheni. Kawasan tersebut diproyeksikan menjadi etalase wisata baru yang mampu menarik jutaan pengunjung setiap tahun.


“Visi kami menjadikan ASDP sebagai perusahaan terdepan dalam menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan-pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront,” ungkap Aditya Primarianto.


Sejumlah fasilitas utama telah berdiri, diantaranya Krakatau Park, Masjid BSI, Selasar Siger, Siger Market, Creative Hub, Art Gallery, Lobby Siger, Amphitheater Siger, hingga infrastruktur dasar kawasan. Ke depan, pembangunan akan diperluas dengan hotel dan area komersial.


Dengan potensi pergerakan hingga 20 juta penumpang per tahun atau sekitar 55 ribu per hari, kawasan BHC dinilai sangat strategis karena berada di jalur utama koridor ekonomi Sumatera–Jawa yang menyumbang lebih dari 80 persen perekonomian nasional.


*Bupati Egi: Pariwisata Adalah Kekuatan Lampung Selatan*


Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama menyambut positif rencana tersebut. Menurutnya, Lampung Selatan tidak bisa bergantung pada sektor pertambangan, sehingga pariwisata adalah pilihan tepat sebagai motor pertumbuhan ekonomi.


“Kekuatan Lampung Selatan adalah pariwisata. Kita tidak punya tambang seperti daerah lain, dan kalaupun ada, dampaknya terhadap lingkungan besar sementara manfaat ekonominya tidak signifikan. Masalah utama kita adalah ekonomi, dan sektor pariwisata adalah pilihan paling tepat,” tegas Egi.


Ia berharap kehadiran Bakauheni Harbour City dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan daya tarik wisata Lampung Selatan sebagai pintu gerbang Sumatera. (Is) 

Share:

Pejabat Pemkab Lampung Selatan Tinjau Lahan Warga Terdampak JTTS Yang Belum Dapat Ganti Rugi


LAMPUNG SELATAN - Pejabat Struktural Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Lampung Selatan meninjau lokasi tanah perkebunan pak Holili (75 tahun) warga dusun Buring Desa Sukabaru Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan di STA 12 dusun Buring yang kini dilalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) namun belum ada gantirugi kompensasi sejak 2016 hingga kini.


Sebelumnya para Kepala OPD Pemkab Lamsel yang terdiri dari Kepala Dinas Sosial, Puji Sukanto, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, M. Sefri Masdian, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Dwi Jatmiko, didampingi Camat Penengahan Syaifulloh, dan Kepala Desa Sukabaru Abid Yusup serta Ketua Pokmas Desa Sukabaru Suradi, memberikan bantuan bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama berupa beberapa Karung beras, kasur tempat tidur dan perlengkapan mandi kepada pak Holili dan istri di dusun buring desa Sukabaru.


Diketahui Pak Holili merupakan salah satu dari 56 Kepala Keluarga korban penggusuran proyek nasional JTTS yang hingga kini tak kunjung mendapatkan hak ganti rugi dari pemerintah. 


Imbas penggusuran yang tak berperikemanusiaan itu, pak Holili tak memiliki lahan pekerjaan hingga hidupnya terlunta lunta menjadi pemulung rongsokan demi untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya bersama sang permaisuri yang selalu setia seiring usia keduanya yang semakin menua.


Suradi selaku Ketua Kelompok Masyarakat Dusun Buring Desa Suka Baru menunjukkan bekas lokasi pak Holili dan beberapa warga dusun Buring yang kini di gilas JTTS.


“Ini tadinya lokasi tanah pak Holili dan warga Dusun Buring lainnya seluas 21 Hektare, dari STA 10 sampai STA 12, tapi anehnya tanah sepanjang 2 kilometer ini ada yang sudah dibayar. Tanah saya sendiri ada 5 titik total luas 2 Hektare yang kena Tol belum di bayar,” ungkap Suradi di lokasi tol dusun Buring Desa Sukabaru, Jum’at sore (22/8/2025).


M. Sefri Masdian memberikan support kepada Suradi dalam memperjuangkan tanah Pak Holili dan korban tol lainnya.


“Kehadiran kami hanya meninjau tanah yang di sengketakan, ternyata benar ada tanahnya yang sedang di perjuangkan Pokmas, mudah mudahan ini bisa segera terselesaikan, sesuai kata Pokmas pak Suradi dan masyarakat bisa bahagia," ujar Sefri Masdian.


Puji Sukanto didampingi Kadis Perikanan Dwi Jatmiko dan camat Penengahan Syaifulloh menyampaikan hasil peninjauan secara resmi sebagai laporan ke Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama.


“Kami sudah meninjau lokasi tanah masyarakat Dusun Buring Desa Suka Baru yang sebagian sudah jadi jalan TOL yang diwakili Pokmas pak Suradi. Proses semuanya sudah di lalui. Mulai PN Kalianda, Banding Sudah, Kasasi sudah, terahir PK dan di menangkan oleh Masyarakat Buring Desa Sukabaru Kecamatan Penengahan. Insya Allah menurut pak Suradi dan dikawal juga oleh Ombudsman dan pihak terkait sudah di masukan dalam Dipa Kementerian PUPR tahun anggaran 25 yang insaya Allah ganti rugi atau pembayarannya bisa di laksanakan tahun ini. Mungkin selanjutnya mohon dukungan Pemerintah daerah untuk mengawal proses ini supaya masyarakat yang terdampak jalan Tol segera mendapatkan haknya," tutup Puji Sukanto.(is) 

Share:

Akhmad Munir dan Atal Depari Resmi Daftar Caketum dan Calon Ketua DK PWI Pusat

 


JAKARTA– Direktur Utama LKBN Antara, Akhmad Munir, dan Atal Sembiring Depari,  Jumat (22/8) resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Umum dan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat periode 2025–2030 yang akan ditentukan  melalui Kongres Persatuan PWI 2025,  29-30 Agustus di BPPTIK Komdigi, Cikarang, Bekasi.

Munir dan Atal menyerahkan berbagai dokumen persyaratan yang diwajibkan untuk maju dalam pemilihan, antara lain berkas dukungan dari 15 PWI Provinsi, kartu anggota PWI, hingga dokumen hasil tes kesehatan.

Munir dan Atal menyerahkan berkas pencalonannya pada Tim Verifikasi Kongres Persatuan PWI 2025 di Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Atal adalah ketua umum PWI Pusat periode 2018-2023, hasil Kongres PWI di Solo. 

Kedatangan Akhmad Munir dan Atal S Depari didampingi banyak pendukungnya, antara lain mantan Ketua PWI Riau sekaligus Ketua PWI Pusat versi KLB 2024, Zulmansyah Sekedang; Ketua PWI Provinsi Jaya, Kesit Budi Handoyo, Mirza Zulhadi, Auri Jaya,   dan Johny Hardjojo, ketua Dewan Penasihat PWI Jaya.

Rombongan Munir dan para pendukungnya diterima langsung oleh Tim Verifikasi Kongres PWI 2025 yang hadir di Hall Dewan Pers yang disulap menjadi Sekretariat Panitia Kongres PWI, Jakarta.

Ketua Tim Verifikasi, Zulkifli Gani Ottoh, menyampaikan sambutan hangat. “Kami mengucapkan selamat datang kepada Cak Munir beserta tim dan para pendukung. Proses verifikasi akan berjalan sesuai aturan yang telah ditetapkan panitia kongres,” ujar Zulkifli Gani Ottoh, yang juga ketua SC Komgres Persatuan PWI 2025.

Dalam pernyataannya, Munir berjanji apabila berhasil terpilih sebagai Ketua Umum, ia akan melakukan rekonsiliasi untuk menyatukan PWI yang sebelumnya terpecah, serta menyiapkan berbagai program kerja bagi organisasi.

"Saya akan mengutamakan kepentingan organisasi," tegar Munir, ketua Siwo PWI Jatim dua periode dan ketua PWI Jatim dua periode pula.

Cak Munir juga menekankan agar SC tetap mematuhi aturan organisasi sebagaimana tertuang dalam PD/PRT, bahwa bakal calon Ketua Umum PWI harus menyerahkan surat dukungan provinsi secara fisik atau hard copy, bukan melalui file PDF maupun surat elektronik.

“Sebab aturan SC kan menyatakan bahwa surat dukungan harus ditandatangani di atas materai. Karena itu, surat dukungan berupa file PDF semestinya tidak diterima. Kami sendiri membawa langsung surat dukungannya,” ujar Cak Munir.

Visi dan Misi Cak Munir

Dalam visi dan misinya, Munir menempatkan konsolidasi organisasi sebagai prioritas utama.

Selain itu, ia menjanjikan peningkatan profesionalitas wartawan dengan memperbanyak Uji Kompetensi Wartawan (UKW), pelatihan berjenjang, workshop digital, serta penguatan media lokal.

Adaptasi terhadap teknologi juga menjadi perhatiannya, termasuk digitalisasi kelembagaan PWI dan literasi jurnalisme berbasis kecerdasan buatan (AI).

“Seperti kita ketahui, hampir setahun ini di beberapa daerah harus kita konsolidasikan, supaya kembali bersatu,” kata Munir.

Zulmansyah Sekedang yang sempat memimpin PWI versi KLB 2024, menegaskan perlunya mengakhiri konflik internal di tubuh PWI.

“PWI lebih penting kita selamatkan daripada sekadar berebut jabatan. Saran banyak senior PWI berharap PWI bersatu. Mereka khawatir kalau ada gesekan dua ketua umum. Karena itu, kedua ketua umum diminta legowo, dan saya legowo dengan saran-saran senior tersebut. Saya memilih mundur. Kepentingan PWI di atas segala-galanya. Yang paling penting, persatuan akan terwujud kalau semua legowo,” ujar Zulmansyah.

(HUMAS/KONGRESPERSATUAN2025)

Share:

Dugaan Pungli, Kepala SMPN 3 Lampung Selatan Diganti



LAMPUNG SELATAN – Setelah protes besar para wali murid terkait dugaan pungli dengan dalih uang “sodakoh” dan viral di media masa dan berbagai media sosial.

Akhirnya Pemerintah Daerah Lampung Selatan melalui Dinas Pendidikan Lampung Selatan membuat keputusan memberhentikan, Emi Sulasmi sebagai Kepala SMPN 3 dan digantikan oleh Subki Ali Harus sebagai Plt kepala sekolah yang baru.


Serah terima jabatan dilaksanakan di SMPN 3 Jati Agung pada hari Jum’at (21-08-2025) disaksikan oleh Ferro selaku kabid Dikdas, Marliyah selaku Korwil Pendidikan Jati Agung serta pengawas dan dewan guru.


Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan M. Darmawan yang dihubungi via Telpon jum’at (21-08-2025) berharap dengan pergantian kepala sekolah SMPN 3 Jati Agung proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan kondusif.


“Iya saya berharap proses belajar mengajar dan pembinaan murid di SMPN 3 Jati Agung dapat kembali berjalan dengan baik, saya minta dukungan seluruh wali murid dan semua pihak. Kita sama-sama menjaga kondusifitas pendidikan setempat, terkait pengangkatan kepala sekolah depinitif, kita tunggu proses dari BKN ya," jelas M. Darmawan.


Sementara pergantian kepala sekolah SMPN 3 Jati Agung mendapat komentar positif dari para wali murid. Mereka mengucapkan banyak terima kasih kepala Bupati Lampung Selatan, dan kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan.


“Alhamdulillah, akhirnya pihak pemerintah daerah dan kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan mendengarkan dan memperhatikan aspirasi kami. Kami berharap kepala sekolah yang baru dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan tentunya tidak membebani kami sebagai wali murid seperti kepala sekolah sebelumnya. Tidak ada lagi tarikan komite-komite dengan nama dan dalih apapun," ucap beberapa wali murid.


Senada dengan wali Murid, Aminudin selaku pegiat media sekaligus pemerhati pendidikan mengapresiasi langkah cepat dan tegas Dinas Pendidikan Lampung Selatan.


“Iya kita Apresiasi langkah cepat dan tegas kepala Dinas Pendidikan pak M. Darmawan dalam mengatasi persoalan di lembaga pendidikan, terutama kepada kepala sekolah dan pihak-pihak yang bermasalah dan dapat berdampak pada kemajuan pendidikan di Lampung Selatan. Kita akan terus turut pengawal agar lembaga pendidikan di Lampung Selatan lebih baik lagi," jelas Aminudin. (Tim)

Share:

Kalapas Kalianda Beni Nurrahman Tampil di Kakanwil Cup Tenis Lapangan


KALIANDA - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda, Beni Nurrahman, menunjukkan kesungguhannya dalam berolahraga dengan mengikuti kompetisi Kakanwil Cup cabang tenis lapangan di Lapangan Gubernur hari ini Jumat (22/8/2025).


Dengan semangat dan determinasi yang tinggi, Kalapas Kalianda Beni Nurrahman berjuang keras untuk mencapai kemenangan. 


Partisipasi Kalapas Kalianda dalam Kakanwil Cup ini tidak hanya menunjukkan kemampuan individu, tetapi juga memperkuat hubungan dan kebersamaan antar petugas pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Lampung.


Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan semangat dan motivasi dalam menjalankan tugas sebagai petugas pemasyarakatan, serta mempromosikan nilai-nilai sportivitas dan kerja sama tim. Semoga Kalapas Kalianda dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dan membawa nama baik Lapas Kalianda. (Hms-Is)

Share:

Sempat Viral Karena HET, Pabrik Ratu Koki Turunkan Harga Beras


LAMPUNG SELATAN  – Polemik harga beras premium merek Ratu Koki kembali memanas. Setelah viral beberapa hari lalu lantaran harga pabrik disebut melebihi harga eceran tertinggi (HET), pihak pabrik akhirnya melakukan langkah mendadak: menurunkan harga jual beras.

Awalnya, harga beras Ratu Koki ukuran 10 kg dipatok Rp148.000 dari pabrik. Namun saat dijual di toko, harga melonjak hingga Rp152.000 per karung. Kondisi ini memicu keluhan masyarakat hingga ramai diperbincangkan di media sosial.

Mendengar kabar akan adanya sidak besar-besaran dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung Selatan, pihak pabrik Ratu Koki langsung bergerak cepat. Mereka menghubungi sejumlah toko agar segera menurunkan harga. Alhasil, harga beras Ratu Koki ukuran 10 kg kini terkoreksi menjadi Rp144.000.

Pejabat Disperindag menegaskan, sidak yang dilakukan bukan sekadar formalitas.
“Kami ingin transparansi, mulai dari faktur pembelian hingga stok yang ada. Jika terbukti ada pelanggaran, tentu ada tindakan tegas,” ujar perwakilan Disperindag di lokasi.

Disperindag juga mengimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan praktik penjualan yang merugikan konsumen.

Sementara itu, sampai  berita ini diturunkan, pihak Ratu Koki belum bisa dikonfirmasi, untuk memberikan keterangan resmi. Terkait permasalahan tersebut. Publik pun kian bertanya-tanya: ada apa dengan Ratu Koki? (Red)

Share:

Popular

NASIONAL$type=complex$count=4

Arsip Blog

Recent Posts