Bandar Lampung --- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, turun langsung menemui ratusan massa yang menggelar unjuk rasa di depan Gerbang Masuk Komplek kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (5/5/2025).
Aksi demonstrasi yang digelar oleh ratusan petani singkong dan mahasiswa ini menuntut intervensi pemerintah dalam menaikkan harga komoditas singkong yang dinilai tidak sesuai dengan biaya produksi.
Dalam upaya meredakan ketegangan, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mengajak perwakilan pendemo untuk berdialog guna mencari solusi bersama.
"Kami siap mendengarkan aspirasi masyarakat, tetapi penyelesaian masalah harus dilakukan dengan cara yang baik dan tertib," ujar Gubernur di lokasi kejadian.
Namun, ajakan tersebut ditolak oleh massa yang bersikeras agar tuntutan mereka dipenuhi secara langsung.
Situasi semakin memanas ketika sekelompok orang yang tidak teridentifikasi mulai melakukan tindakan provokatif dengan melemparkan batu dan benda-benda lainnya ke arah petugas keamanan. Aparat kepolisian yang berjaga terpaksa membentuk barikade untuk mencegah kerusuhan meluas.
Sampai berita ini diturunkan, sebagian perwakilan pengunjuk rasa akhirnya melakukan dialog dengan Gubernur di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur.
Pemerintah Provinsi Lampung meminta seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu yang tidak jelas sumbernya. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar